Efektivitas Penanganan Anak Tempertantrum Melalui Role Playing
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektifnya penanganan anak tempertantrum melalui role playing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode ini dipilih karena tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari suatu perlakuan (treatment), yaitu pelaksanaan efektivitas penanganan temper tantrum dengan menggunakan metode role playing yang diterapkan pada kelompok anak. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Eksperimen Semu atau Quasi Experimental dengan satu kelompok objek yang akan dilibatkan dalam penelitian atau yang disebut dengan one group pretest-posttest design. Berdasarkan uraian diatas penggunaan pendekatan Quasi dapat menghasilkan data eksperimen mengenai efektivitas penanganan anak tempertantrum role playing. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya ada efektivitas role playing (bermain peran) dalam penanganan anak temper tantrum di KB Delima Indah Siak. Hal tersebut ditunjukkan dengan uji T-test yang lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,00<0,05. Nilai rata-rata persentase posttest efektivitas role playing dalam penanganan anak temper tantrum yaitu 80,56% yang termasuk ke dalam kategori berkembang sesuai harapan.
Downloads
References
Efastri & Dasweni. (2021). Permasalahan Anak Usia Dini Perspektif Bimbingan Konseling. Palembang: Bening Media Publishing
Efastri & Dkk. (2017). Persepsi Orang Tua terhadap Pemecahan Masalah Temper Tantrum Anak Usia Dini di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Jurnal Pendidikan, 8 (1): 93-94.
Hanifah (2018). Pengaruh Bermain Peran Terhadap Perkembangan Bahasa Anak TK AL-Husna Malang” (Skripsi). Malang
Hayes, (2003). Tantrum. Jakarta: Erlangga
Istiningtyas & Dkk (2019). Bermain Peran (Role Play) dan Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Psikologi, 8 (1): 1-6
Kiromi. (2018). Pengaruh Metode Role Playing/Bermain Peran Terhadap Aspek Perkembangan Bahasa Pada Anak. Jurnal Pendidikan, 4(1): 57-66.
Lusiana, (2015). “Perbedaan Risiko Temper Tantrum Anak Usia Prasekolah Antara Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja Di Roudlotul Atfal Man 2 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember”. Skripsi. Jember: Universitas Jember
Munajat & Dkk (2021). Efektivitas Media Bahan Alam Terhadap Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2): 4628-4632
Berk, L. E. (2013). Child Development. Pearson Education.
Bratton, S., Ray, D., Rhine, T., & Jones, L. (2005). The efficacy of play therapy with children: A meta-analytic review of treatment outcomes. Professional Psychology: Research and Practice, 36(4), 376-390.
Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Bantam Books.
Isbell, R., & Raines, S. C. (2013). Creativity and the Arts with Young Children. Wadsworth Cengage Learning.
Santrock, J. W. (2016). Life-Span Development. McGraw-Hill Education.
Smith, P. K., & Pellegrini, A. D. (2008). Learning through play. In Encyclopedia on Early Childhood Development. Centre of Excellence for Early Childhood Development.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
Wahyuni, S. (2017). Peran guru dalam menangani temper tantrum pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 65-75.
Wulandari, T., & Hidayati, S. (2019). Bermain peran sebagai metode pengembangan kemampuan sosial emosional anak. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Anak Usia Dini, 4(2), 123-134.
Copyright (c) 2024 Sean Marta Efastri, Nisaul Hasanah, Wasiah Sufi , Reswita, Siti Fadillah, Suharni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.