Pengaruh Media Sosial Youtube dan Tik Tok terhadap Perkembangan Anak Usia Dini Di Era 4.0
Abstract
Tujuan untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis tentang penggunaan media social, faktor penghambat, dan pengaruh terhadap perkembangan pada anak usia dini, metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kuantitaif, bertujuan menentukan apakah generalisasi- generalisasi prediktif dari teori tertentu yang diselidiki terbukti kebenarannya, lokasi yang di ambil peneliti dalam penelitian ini adalah di Kelurahan Lemahayu Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat atau penduduk asli setempat yang sudah lama menetap ataupun hanya sementara waktu. Penulis mengambil sampel sebanyak 30 anak dari seluruh jumlah populasi, instrumen penelitian menggunakan observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hail penelitian bahwa mengalami peningkatan yang signifikan, dimana anak menggunakan media sosial Youtube dan Tiktok untuk membuka tayangan video, film, musik, yang menjadi hambatan/penghambat perkembangan anak di Kelurahan Lemahayu Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu adalah seringnya menggunakan media sosial Youtube dan Tiktok didalam lingkungan keluarganya sehingga mengurangi kepekaan di dalam lingkup masyarakat sekitar, pengaruh media sosial Youtube dan Tiktok terhadap proses perkembangan anak di Kelurahan Lemahayu Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu dapat diketahui melalui rumus Y=a+bX, dimana dari hasil analisis menghasilkan Y= 23,23persen, Ftabel = 0,38.
Downloads
References
Anas Sudjiono, (2009). Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: RajaGrafindo Persada)
Bahri, Syaiful. (2014). Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta. Rineka Cipta.
D. Jadjoedin., (2003). Pertumbuhan Perkembangan dan Pendidikan Kanak- kanak; Jakarta, Penerbit NV Harapan Masa (PGRI) t.t.
Fauzi Rachman, (2011). Islamic Parenting, (Jakarta: Penerbit Erlangga)
Harris D, (1960). The development of potentiality. Teachers College Record
Jean Piaget, (2010). .Psikologi Anak. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
John W. Santrock, (2011). Masa Perkembangan Anak Buku 1 Edisi 11, (Jakarta:Salemba Humanika).
Kasmiran Woerjo. (1970) .Psychologi Remaja; Malang, Lembaga Penerbitan IKIP Malang.
Langeveld, M.J.,Ilmu Jiwa Perkembangan; Bagian Penerbitan Senat Mahasiswa Fak. Pedagogiek UGM, Yogyakarta, t.t.
Masrun, (1974) .Aliran-aliran Psychologi, diperbanyak oleh Biro Ilmiah & Penerbitan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang. Minton, J. H. 1975. The impact of Sesame Street on readiness. Socialogy of Education.
Nana, Syaodih Sukmadinata, (2006). Metode Penelitian Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarta), Cetakan : II.
Neugarten, B.L. (1969). Contnuities and discontinuities of psychological issues into adult life. Human Development.
Ramayulis. (2011). Ciri-ciri keagamaan pada Anak. (Percetakan: Kalam Mulia, Padang)
Soerjabrata, Soemadi. (1976). Psychologi Perkembangan, Jilid I dan II, Yogyakarta, Rake Press Yogyakarta-Indonesia.
Jean Piaget. (1969). Pengantar Psychologi Perkembangan, Yogyakarta, Usaha Penerbitan “Tiga A,."
Suharsimi Arikunto, (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PTRineka Cipta).
Sumadi Suryabrata, (1996). Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. RajaGrafindoPersada), Cetakan: IX
Watthana-Kastr, S., and P.S. Spiers. (1973). Geographic mortality rates and rates of aging—a possible relationship? Journal of Gerontology.
Whiting, B.(1974). Folk Wisdom and child rearing. Merrill-Palmer-Quarterly.
Copyright (c) 2023 Lina Marlina, Syafwandi Syafwandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.