Perbandingan Perkembangan Bahasa Anak Ditinjau dari Perspektif Pola Pengasuhan Kebudayaan Sunda dan Kebudayaan Sasak
Abstract
Tujuannya penelitian adalah untuk mengetahui tentang perkembangan bahasa anak pada rentang usia 3-6 tahun yang dilihat dari kebudayaan Sunda dan kebudayaan sasak. Perkembangan Bahasa sangat dipengaruhi oleh proses pola pengasuhan yang ada disetiap keluarga. Terkadang perbedaan kultur atau kebudayaan sangat mempengaruhi perkembangan Bahasa anak. Kajian ini membahas tentang proses perkembangan anak yang dilihat dari perbedaan budaya Indonesia bagian barat yaitu kebudayaan sunda dan kebudayaan timur yaitu sasak. Metode yang digunakan adalah menggunakan pengamatan dan studi kepustakaan terhadap perkembangan bahasa anak usia 3-6 tahun di Jawa Barat dan Lombok NTB. Hasil dari studi ini adalah bahwa perbandingan antara pola pengasuhan yang berbeda antara kebudayaan Sunda dan sasak memberikan perbedaan dari cara komunikasi, penguasaan bahasa verbal, maupun artikulasi atau cara berbahasa. Sehingga dari studi ini didapatkan gambaran yang luas tentang perbedaan pola pengasuhan dari dua kebudayaan yang berbeda.
Downloads
References
Crain, W. (2017). Theories of Development, concept and applicattion third edition. Prentice-Hall, Inc.
Fakihuddin, L. (2018). Relasi Antara Budaya Sasak dan Islam: Kajian Berdasarkan Perspektif Folklor Lisan Sasak. SeBaSa, 1(2), 89. https://doi.org/10.29408/sbs.v1i2.1037
Lightfoot, C., Cole, M., & Cole, S. R. (2013). Physical and Cognitive Development in Early Childhood. The Development of Children, 271–302.
Madjid, M. A. S. R. V., Abdulkarim, A., & Iqbal, M. (2019). Peran nilai budaya sunda dalam pola asuh orang tua bagi pembentukan karakter sosial anak. Jurnal Pendidikan, 1(1), 1–7. http://ejournal.upi.edu/index.php/pips/article/download/4956/3482
Ratnasari, E. M., & Zubaidah, E. (2019). Pengaruh Penggunaan Buku Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Berbicara Anak. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(3), 267–275. https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i3.p267-275
Ratnawati, Kusumah, R., & Cahyati, N. (2021). Korelasi Peran Orang Tua Terhadap Pemertahanan Bahasa Sunda Sebagai Bahasa Ibu di Daerah Kuningan. Jurnal Golden Age, 5(02), 474–481. https://doi.org/10.29408/jga.v5i02.4387
Santrock, J. W. (2011). Life Span Development (13th ed.). The McGraw-Hill Companies.
Seto, N. B. (2019). Akulturasi Sosial Budaya Sasak Dan Bali Pada Masyarakat Gili Trawangan. Prepints. https://osf.io/53ngw/
Eny Zubaedah. (2016). “Draf Pengembangan Bahasa Anak”.Diunduh dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/l ain-lain/dr-enny-zubaidah-mpd/Produk Baha Ajar_Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini.pd tanggal 30 Januari 2021
http://bloghendrotuban.blogspot.com/2 012/12/modul-3-perkembangan- bahasa-anak.html
I, Wayan, Wirata. 2015. Inter-Cultural Communication Between Local Hindu and Islamic Community, Narmada District. Indian Journal Of Arts ISSN 2320-6659 EISSN 2320-687X pp.7-10
Salkind, Neil, J. (2010) Teori –Teori Perkembangan Manusia, Pengantar Menuju Pemahaman Holistik. (Diterjemahkan oleh M. Kozim. Bandung: Nusa Media
Copyright (c) 2022 Nika Cahyati, Sandy Ramdhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
