Keistimewaan Budaya Sunda Ngujuban Pada Masyarakat Kecamatan Maja
Abstract
The Sundanese cultural tradition of Ngujuban is an activity to honor or bring forth ancestors. There are offerings like food offerings, drinks, market snacks, flowers, cigarettes and prayers. Aims to honor and remember the ancestors, as well as ensuring safety and prosperity for them in the afterlife. This culture contains morals that can be applied in everyday life. This research method uses a qualitative method reinforced by descriptive interviews with several sources from Maja District. The results of this research show that the specialty of Sundanese Ngujuban culture lies in its implementation, namely one day before holidays and celebrations, where karuhun or ancestors come to visit their respective families. There are lessons that can be applied in the form of (1) Educational Values; (2) Religious Values; (3) Social Values; (4) Spiritual Values; and (5) Cultural Values. By discussing Sundanese Ngujuban culture, it is hoped that the Indonesian people, especially Sundanese people who do not yet know about this culture, can become aware of it and use it as learning material regarding the diversity that exists in Sundanese society and that it is widely known and also useful for other communities.
Downloads
References
Putri, K. J. (2022). Memahami Sastra Lisan Melalui Komik. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Tim Publikasi Indonesia. (2024). Struktur Artikel Jurnal. Publikasi Indonesia The Biggest of Publication Solution.
Psikologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. (2018). Proses Belajar Mengajar Psikologi Pendidikan. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Kurniasih, S. T. (2009). Pedagogik Teoretis Sistematis. Bandung: Percikan Ilmu Bandung.
Tim Dosen Departemen Pendidikan Umum Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. (2020). Pendidikan Pancasila. Bandung: CV. Maulana Media Grafika.
Koentjaraningrat. (1993). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal 9.
Sumarto. (2019). Budaya, Pemahaman dan Penerapannya Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Keseninan dan Teknologi. Jurnal Literasiologi, Volume. 1, No. 2, 2 Juli – Desember 2019, 1-16.
Ardianto, Y. (2019). Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Kastanya, H. (2016). Sastra Lisan Sebagai Warisan Seni dan Budaya. Kantor Bahasa Provinsi Maluku.
KBBI. (2023). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses tanggal 30 Mei 2024.
Insani, I. (2019). Landasan Teori Kebudayaan. Universitas Pasuruan, 022, 1-47.
Amalia, A. (2017). PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN (Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X IPS SMAN 15 Bandung Tahun….32–44. http://repository.unpas.ac.id/30410/4/BAB I.pdf
Piscayanti, K. S. (2014). Studi Dokumentasi Dalam Proses Produksi Pementasan Drama Bahasa Inggris. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 47(2–3), 94–103.
Copyright (c) 2024 Nuri Andriyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya