Pendidikan Holistik Berbasis Karakter di Taman Kanak-Kanak (TK) Assalam

  • Rivo Panji Yudha Universitas Pancasakti Bekasi
  • Cep Unang Wardaya Universitas Pancasakti Bekasi

Abstract

Pendidikan Holistik Berbasis Karakter di TK Assalam. Dalam upaya melakukan pengembangan dan inovasi serta mencari format baru mengenai model pendidikan holistik berbasis karakter pada  anak usia dini, peneliti melakukan penelitian mengenai pendidikan holistik berbasis karakter di TK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pendidikan holistik di TK. Untuk itu peneliti memilih lokasi penelitian yakni TK Assalam, dengan kepala sekolah, guru dan orang tua siswa  sebagai subjek penelitian. Data diperoleh dengan menggunakan teknik studi dokumentasi, wawancara dan observasi, yang berdasarkan pada program pendidikan yang mengintegrasikan pendidikan agama, yaitu pendidikan holistik. Program pendidikan tersebut dilaksanakan malalui kegiatan pembelajaran terintegrasi berbasis karakter, kegiatan ko-kurikuler, ekstrakurikuler dan kegiatan kerjasama kemitraan orang tua dan guru melalui kegiatan parenting. Sementara kegiatan evaluasi dilakukan melalui penilaian harian dengan menggunakan teknik observasi, pencatatan anekdot, pengumpulan portofolio, unjuk kerja dan ditambah dengan kuesioner yang diisi oleh orang tua. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pendidikan holistik berbasis karakter di TK Assalam dapat meningkatkan kemampuan anak dalam setiap aspek perkembangan dan karakter.

Keywords: Pendidikan Holistik, pendidikan holistik berbasis karakter, anak usia dini

Downloads

Download data is not yet available.

References

Educational Management. Bandung: Alfabeta.

Budimansyah.(2012). Perencanaan Pembelajaran Berbasis Karakter. Bandung: Widya Aksara Press.

Elkind D.(1997) Miseducation: Preschoolers at Risk. New York: Knopf

Fukuyama, F. (1995). Trust: The Social Virtues and the Creation Of Prosperity (New York: Free Press)

Lickona, T. (1991). Educating for Character; How Our Schools Can Teach Respeect and Responsibility. Bantam Books. New York. USA.

Megawangi,R. (2009), Pendidikan Karakter. Indonesia Heritage Foundation, Jakarta. Cetakan ke 3

Megawangi, R.(2011), Pendidikan Holistik, Indonesia Heritage Foundation, Jakarta.

Montessori, M. (1966). The Secret of Childhood. New York, NY: Ballantine Books.

Miller, J. P. Ed. (2007). The holistic curriculum (2nd ed.). Toronto, Ontario, Canada: OISE Press.

Milles, and Huberman. (1984). Qualitative Data Analysis. London: Sage Publicatio

Thomas, J.H.(2006). Key Elements of Holistic Education. Islamica. ProQuest Religion. USA

Habsah, I. dan Hassan, A. (2009). “Holistik Education in Malaysia”: European Journal of Social Sciences. Vol. 9.

Mahmoudi,S.(2012) Holistic Education: An Approach for 21 Century. International Education Studies Vol. 5, No. 2; April 2012. www.ccsenet.org/ies

Miller J P. (1998) Making Connections Through Holistic Learning. Article at The Spirit of Education Educational Leadership. December 1998-January 1999. Volume 56. Number 4 Pages 46-48

Miller R. (2005). Philosophical Sources of Holistic Education. Published in the Turkish journal Deðerler Eðitimi Dergisi (Journal of Values Education) Vol. 3, No. 10, December 2005

Lennox T.(2009). Education Towards Integration:an Alternative Programme . Disertasi. Psychology of Education University of South Africa.

Latifah dan Hernawati, (2009). Dampak Pendidikan Holistik pda Pembentukan Karakter dan Kecerdasan Majemuk Anak Prasekolah. Artikel, Jurnal Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Volume 2 Nomor 1. Institut Pertanian Bogor.

Suzanne L. (2010). Toward a holistic approach to earth science education . Project Teses. California State University, Sacramento Spring.

Neves. A. C. (2009). A Holistic Approach To The Ontario Curriculum: Moving To A More Coherent Curriculum. A thesis submitted in conformity with the requirements for the degree of Master of Arts Department of Curriculum, Teaching and Learning Ontario Institute for Studies in Education University of Toronto

Anderson, T. (2008), Prince Edward Island Kindergarten Integrated Curriculum Document. Early Childhood Development of Prince Edward Island Department of Education. Canada.

Ditjen PAUDNI, Kemendiknas (2012) Pedoman Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jakarta

Kemdiknas. (2010). Pedoman Pengembangan Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak Tahun 2010. Direktorat TK dan SD. Kementerian Pendidikan Nasional.

Latifah, M.(2008). Pendidikan Holistik. Bahan Kuliah (tidak dipublikasikan). Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Miller, R. (2001). Education for personal and cultural transformation (Excerpt from Caring for New Life: Essays on Holistic Education). Natural Life. Toronto: Jan/Feb 2001.

Ministry of Education Singapore.(2003). Nurturing Early Learners: A Framework For A Kindergarten Curriculum In Singapore. Published By Pre-School Education Unit Ministry Of Education, Singapore.

Nava. (2000). A Multidimensional Multilevel Model of Holistic Hducation. Paper presented at the 8th International Holistic Education Conference in Guadalajara, Mexico, November 2000. Holistic Education Networking at http://www.hent.org/world/rgn/integration.htm.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, No. 58 Tahun 2009, Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Saskatchewan Ministry of Education. (2010): Holistic Development of Kindergarten Children .Saskatchewan Online Curriculum Ministry of Education, Canada 2220 College Ave Regina Sk Canada S4p 4v9 | www.curriculum.gov.sk.ca.

Published
2023-06-26
Abstract viewed = 264 times
pdf downloaded = 163 times