Kontribusi Kegiatan Hiking Terhadap Kebugaran Jasmani Anak Perempuan Yang Gemar Bermain Futsal
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kegiatan hiking terhadap kebugaran jasmani anak perempuan usia 18 tahun. Sampel yang digunakan itu anak perempuan di SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan yang mengikuti ekstrakurikuler futsal berjumlah 13 orang. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kebugaran jasmani menurut Widaninggar. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan didapatkan 6,68 > 1,17 yang artinya ada pengaruh yang signifikan kegiatan hiking terhadap kebugaran jasmani anak perempuan usia 18 tahun
Keywords:
Hiking, Kebugaran Jasmani, Anak, Perempuan
Downloads
Download data is not yet available.
References
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Giriwijoyo, Santosa. 2012. Ilmu Faal Olahraga. Bandung : FPOK IKIP Bandung.
Harsono. 2007. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Bandung. CV. Tambak Kusuma.
Ichsan, M. 2006. Pendidikan Kesehatan dan Olahraga. Bandung : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung.
Iskandar, D. (2017). Pengaruh Pelatihan Kesegaran Jasmani Terhadap Prestasi Olahraga. JUARA : Jurnal Olahraga, 2(1), 11-17. doi:10.33222/juara.v2i1.28
Justinus Lhaksana 2011 Taktik dan Strategi. Jakarta. Be Champion.
Julianto, I. (2016). Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Sirkuit Training Kids pada Siswa. JUARA : Jurnal Olahraga, 1(1), 7-14. doi:10.33222/juara.v1i1.56
Karjono. 2010. Pengendalian Drir (Self Control) Melalui Outdoor Education. Bandung : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung.
Komarudin 2009. Ensiklopedi Manajemen. Bandung : Alumni.
Moeloek, Dangsina. 2008. Dasar Fisiologi Kesegaran Jasmani dan Latihan Fisik. Jakarta : FK UI
Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kantitaf. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Noer, A. Hamidsyah. 2005. Materi Pokok Kepelatihan Dasar. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka, Depdikbud.
Nurhadi. 2013. Outbond. Jakarta. PT. Rineka Cipta.
Nurhasan. 2012. Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung.
Santika. 2013. Hubungan Antara Gaya Hidup Aktif Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa FPOK UPI Bandung. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung.
Sudjana. 2006. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta
Sumosardjono, Sadoso. 2011. Olahraga dan Kesehatan. Jakarta. PT. Garuda Metropolitan Pres Jakarta.
Susworo, Marhaendro dan Saryono. 2012 Tes Futsal FIK Jogja. Yogyakarta.
Widaninggar. 2010. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia umur 16 – 19 tahun. Jakarta. Kemendiknas.
Konstantinos D. Tambalis. dkk. 2015. Physical fitness normative values for 6–18-year-old Greek boys and girls, using the empirical distribution and the lambda, mu, and sigma statistical method. European Journal of Sport Science.
Giriwijoyo, Santosa. 2012. Ilmu Faal Olahraga. Bandung : FPOK IKIP Bandung.
Harsono. 2007. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Bandung. CV. Tambak Kusuma.
Ichsan, M. 2006. Pendidikan Kesehatan dan Olahraga. Bandung : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung.
Iskandar, D. (2017). Pengaruh Pelatihan Kesegaran Jasmani Terhadap Prestasi Olahraga. JUARA : Jurnal Olahraga, 2(1), 11-17. doi:10.33222/juara.v2i1.28
Justinus Lhaksana 2011 Taktik dan Strategi. Jakarta. Be Champion.
Julianto, I. (2016). Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Sirkuit Training Kids pada Siswa. JUARA : Jurnal Olahraga, 1(1), 7-14. doi:10.33222/juara.v1i1.56
Karjono. 2010. Pengendalian Drir (Self Control) Melalui Outdoor Education. Bandung : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung.
Komarudin 2009. Ensiklopedi Manajemen. Bandung : Alumni.
Moeloek, Dangsina. 2008. Dasar Fisiologi Kesegaran Jasmani dan Latihan Fisik. Jakarta : FK UI
Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kantitaf. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Noer, A. Hamidsyah. 2005. Materi Pokok Kepelatihan Dasar. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka, Depdikbud.
Nurhadi. 2013. Outbond. Jakarta. PT. Rineka Cipta.
Nurhasan. 2012. Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung.
Santika. 2013. Hubungan Antara Gaya Hidup Aktif Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa FPOK UPI Bandung. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung.
Sudjana. 2006. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta
Sumosardjono, Sadoso. 2011. Olahraga dan Kesehatan. Jakarta. PT. Garuda Metropolitan Pres Jakarta.
Susworo, Marhaendro dan Saryono. 2012 Tes Futsal FIK Jogja. Yogyakarta.
Widaninggar. 2010. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia umur 16 – 19 tahun. Jakarta. Kemendiknas.
Konstantinos D. Tambalis. dkk. 2015. Physical fitness normative values for 6–18-year-old Greek boys and girls, using the empirical distribution and the lambda, mu, and sigma statistical method. European Journal of Sport Science.
Published
2018-01-26
How to Cite
Firmana, I. (2018). Kontribusi Kegiatan Hiking Terhadap Kebugaran Jasmani Anak Perempuan Yang Gemar Bermain Futsal. JUARA : Jurnal Olahraga, 3(1), 36-41. https://doi.org/10.33222/juara.v3i1.214
Section
Articles
Copyright (c) 2018 Iif Firmana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
