NILAI- NILAI KEBANGSAAN DALAM LIRIK PUPUH UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

  • Agus Suherman Universitas Pendidikan Indonesia
  • Haris Santosa Nugraha Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

Penanaman nilai-nilai kebangsaan sebaiknya dilakukan sejak dini terutama di usia sekolah dasar. Sumber-sumber nilai kebangsaan yang ditanamkan tersebut di samping berasal dari landasan ideal dan konstitusional, juga dapat diambil dari muatan-muatan mata pelajaran. Dengan menggunakan metode deskriptif, tulisan ini mengkaji nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam  lirik pupuh untuk siswa sekolah dasar dalam mata pelajaran bahasa Sunda. Hasilnya, beberapa pupuh yang diajarkan di beberapa tingkatan kelas, banyak mengandung nilai-nilai kebangsaan. Nilai-nilai tersebut telah lama dianut dan diamalkan oleh masyarakat Sunda sehingga telah menjadi ingatan kolektif dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, nilai-nilai tersebut sangat bersesuaian dengan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Oleh sebab itu, pelajaran bahasa Sunda khususnya materi pupuh sangat berkontribusi positif dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada  generasi penerus bangsa.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Handayani, T., Wuryadi, Zamroni. (2015). Pembudayaan Nilai Kebangsaan Siswa pada Pendidikan Lingkungan Hidup Sekolah Dasar Adiwiyata Mandiri. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 3(1), 96-97.
Koswara, D. (2016). Racikan Sastra. Bandung: Departemen Pendidikan Bahasa Daerah.
Kurniawan, H. (2009). Sastra Anak: Dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotik, hingga Penulisan Kreatif. Yogyakarta: Garaha Ilmu.
Lemhanas. (2011). Pedoman Nilai-Nilai Kebangsaan Indonesia Yang Bersumber dari Konsensus Dasar Bangsa. Jakarta: Lemhanas RI.
Nurgiyantoro, B. (2010a). Sastra Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B. (2010b). Sastra Anak dan Pembentukan Karakter. Cakrawala Pendidikan 29 (special edition), 39.
Santosa, Puji dkk. (20027. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Suherman, A. (2017). Wawacan Pandita Sawang sebagai Naskah Keagamaan: Tinjauan Kedudukan dan Fungsi. Manuskripta, 7(2), hlm. 34.
Suherman, A. (2018). Jabar Masagi: Penguatan Karakter Bagi Generasi Milenial Berbasis Kearifan Lokal. Lokabasa, 9(2), hlm. 107.
Tim Bahtsul Masail Himasal. (2018). Fikih Kebangsaan. Lirboyo: Lirboyo Press & LTN Himasal Pusat.
Tim Kerja Sosialisasi MPR 2009-2014. (2016). Materi Sosialsasi Empat Pilar MPR RI. Jakarta: Sekretariat Jendral MPR RI.
Tim Pengembang Kurikulum. (2013). Kurikulum Tingkat Daerah Muatan Lokal Mapel Bahasa dan Sastra Sunda Berbasis Kurikulum 2013. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Diterbitkan
2019-04-25
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 372 times
pdf (English) downloaded = 432 times