Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Hewan Khas Kalimantan Barat Arwana Red Bagi Anak Usia Dini 5-6 Tahun

Lukmanulhakim; Ady Setiawan; Andini Linarsih

doi:10.33222/pelitapaud.v7i2.3059

Lukmanulhakim Universitas Tanjungpura
Ady Setiawan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
Andini Linarsih Universitas Tanjungpura

DOI: https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.3059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran hewan khas Kalimantan Barat berbasis Augmented Reality bagi anak usia dini 5-6 tahun, dengan target khusus menghasilkan produk media pembelajaran tentang mengenalkan hewan khas Kalimantan Barat berbasis Augmented Reality bagi anak usia dini 5-6 tahun sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analyse, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahapan penelitian meliputi analisis kebutuhan, merancang media, mengembangkan media, melakukan ujicoba, dan mengevaluasi. Ujicoba terbatas dilakukan di Kota Pontianak dan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dengan subjek ujicoba guru. Pengumpulan Data dilakukan dengan: (a) observasi; (b) kuesioner; & (c) wawancara (focus group interview). Analisis data dalam penelitian ini terdiri atas analisis data kualitatif dan uji beda (t-test /U-Mann Witney/wilcoxon). Hasil penelitian berupa aplikasi berbasis Augmented Reality yang mengenalkan salah satu hewan khas Kalimantan Barat yaitu Siluk Merah atau Arwana Red. Aplikasi tersebut memuat profil, karakterteristik, perkembangbiakan (reproduksi), makanan, dan nilai-nilai karakter pendidikan yang dapat diambil dari hewan tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis AR tentang pengenalan salah satu hewan khas Kalbar, Arwana Red bagi anak usia 5-6 tahun dapat disimpulkan bahwa media tersebut dinyatakan layak untuk digunakan.

Keywords: media pembelajaran, Augmented Reality, Arwana Red

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ady Setiawan, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat

Andini Linarsih, Universitas Tanjungpura

References

Arief S. Sadiman, R. Rahardjo, Anung Aryono, Rahardjiti, (2009). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Atma, B. A; Azahra, F; Ali, M; dan Adina, M. 2021. Teaching style, learning motivation, and learning achievement: do they have significant and positive relationships?. Jurnal Prima Edukasia, 9 (1). https://doi.org/10.21831/jpe.v9i1.33770
Azhar Arsyad. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
Campbell, K. (2004). E-ffective Writing for E-Learning Environments. Harshey, PA: Information Science Publishing.
D.S. Prawiradilaga et al. (2017). Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies 5 (2)
Hughes, J. (2005). The role of teacher knowledge and learning experiences in forming technology integrated pedagogy. Journal of Technology and Teacher Education, 13(2): 277–302.
Islami, N.S; Ilhami, B; dan Zamdani, L. (2018). Pengembangan Media Smart House untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pelita PAUD. Volume 3, Nomor 1. DOI: https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v3i1.433
Januszewsky, A. & Molenda, M. (eds.). (2008). Educational Technology: A Definition with Commentary. London & New York: Lawrence Erlbaum Associates.
Kay, K. & Greenhill, V. (2011). Twenty-First Century Students Need 21st Century Skills. In G, Wan & D.M, Gut, (Eds.), Bringing Schools into the 21st Century. London & New York: Springer: 41-65.
Maulana, Y. 2014. Taman Satwa Kalimantan Barat. Jurnal Mosaik Arsitektur Universitas Tanjungpura. Vol 2. No. 1. DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jmars.v2i1.6473
Mishra, P. & Koehler, M.J. (2006). Technological Pedagogical Content Knowledge: A Framework for Teacher Knowledge. Teacher Colleges, 108(6): 1017-1054.
Munir, (2008). Kurikulum berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta
Prensky, M. (2011). Digital Wisdom and Homo Sapiens Digital. In M, Thomas (ed., 2011). Deconstructing Digital Natives: Young People, Technology and the New Literacies. New York & London: Routledge.
Richard E. Mayer, (2009). Multimedia Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sharon E. Smaldino, Deborah L. Lowther, James D. Russel, (2008). Instructional Technology and Media for Learning. New Jersey, USA: Pearson Prentice Hall,
Shin, T., Koehler, M., Mishra, P., Schmidt, D., Baran, E., & Thompson, A. (2009). Changing Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) through Course Experiences. In I. Gibson, R. Weber, K. McFerrin, R. Carlsen & D. Willis (Eds.), Proceeding of SITE 2009—Society for Information Technology & Teacher Education International Conference. Charleston, SC, USA: Association for the Advancement of Computing in Education (AACE): 4152- 4159. Diunduh dari: https://www.learntechlib. org/p/31309.
Shulman, L.S. (1986). Those who understand: Knowledge growth in teaching. Educational Researcher, 15(2): 4-14.
Simonson, M., Smaldino, S., Albright, M., & Zvacek, S. (2005). Teaching at a Distance: Foundations of Distance Education. 3rd Edition. Upper Saddle River. NJ: Pearson.
Thomson, A.D. & Mishra, P. (2007-2008). Breaking news: TPCK becomes TPACK! Journal of Computing in Teacher Education, 24(2), 38, 64
Uno, H. B. 2017. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Woolfolk, A. 2016. Educational Phychology. 13th edition. Pearson Education
Yudhi Munadi, (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press