PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA

  • Ita Yusritawati STKIP Muhammadiyah Kuningan
  • Kiki Zakiyah STKIP Muammadiyah Kuningan
  • Reza Muhamad Zaenal STKIP Muhammadiyah Kuningan

Abstract

matematika dan self efficacy siswa Madrasah Tsanawiyah. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method strategi embedded konkuren. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 1 Kadugede dan sampelnya adalah siswa kelas VIII A sebagai kelas kontrol serta siswa kelas VIII D sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes. Tes yang digunakan berupa tes tipe uraian sebanyak 6 soal. Non tes yang digunakan berupa angket skala Self Efficacy dijabarkan dan dieksplorasi dari 4 domain yakni: (1) domain motivasi, (2) domain kognisi, (3) domain perilaku, dan (4) domain emosi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika dan self efficacy antara siswa yang memperoleh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran konvensional,  kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik daripada pembelajaran konvensional, kemampuan Self Efficacy siswa yang memperoleh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik daripada pembelajaran konvensional, terdapat korelasi antara kemampuan pemecahan masalah matematika dengan Self Efficacy siswa dengan nilai korelasinya 0,503 yang berkategori sedang. 

Keywords: Problem Based Learning, Kemampuan Pemecahan Masalah, Self efficacy

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, S. (2012). Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Mathematicall modelling.Tesis pada PPS UPI: Tidak diterbitkan.

Alwisol. (2009). Psikologi kepribadian. Malang: UMM Pres

Bandura, A. (2006). Guide For Constructing Self-efficacy Scales. Self-efficacy Beliefs of Adolescents, researt journal volume 6, 307-337.

Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar

Depdiknas (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional no 20,

Jakarta: DEPDIKNAS.

Hake, R. R. (1999). Interactive Engagement Versus Traditional Method: A Six Thousand Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Course.American Journal Physics. 66. 64-74.

Indrawan, R. & Yaniawati, P (2014).Metodelogi Penelitian: Kuantitaf, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: RefikaAditama.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTs Matematika. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaandan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013.

Nobel, A. (2011). Hubungan antara Self Efficacy dengan prestasi belajar pada mahasiswa Psikologi Fakultas Humaniora. Binus University Tahun Ajaran Genap 2011/ 2012.

Schunk & Pajares. (2001). The developmental of academic self-efficacy. Dalam A. Wigfield & J. Eccles (Penyunting). Developmental of achievement motivation. San Diego: Academic Press.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: FPMIPA UPI.

Trihendradi, C. (2008). 7 Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik Menggunakan SPSS 17. Yogyakarta: CV.Andi Offset

Published
2023-05-30
How to Cite
Ita Yusritawati, Kiki Zakiyah, & Reza Muhamad Zaenal. (2023). PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA. JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 9(1), 144-155. https://doi.org/10.33222/jumlahku.v9i1.2800
Abstract viewed = 192 times
PDF downloaded = 184 times