EKPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA MAKANAN TRADISIONAL MASYARAKAT MAJALENGKA

  • Herayanti Universitas Pendidikan Indonesia
  • Suhendra Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dadang Juandi Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract

Etnomatematika merupakan salah satu strategi pembelajaran yang mengaitkan unsur budaya dalam pembelajaran matematika. DI Indonesia beraneka ragam kebudayaan salah satunya yaitu dari makanan tradisional. Makanan tradisional merupakan budaya dimana di dalamnya terdapat unsur matematika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi aspek-aspek etnomatematika pada makanan tradisional masyarakat Majalengka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan desain etnografi. Subjek dalam penelitian ini yaitu tokoh pembuat makanan tradisional di Kabupaten Majalengka. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat aspek-aspek etnomatematika pada makanan tradisional. Pada aktivitas matematis diantaranya aktivitas counting (menghitung) meliputi alat dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat opak, menentukan harga bahan baku, menentukan harga jual dan estimasi waktu yang diperlukan; measuring (mengukur) meliputi luas lahan yang diperlukan dalam pembuatan opak; designing (mendesain) meliputi mengetahui macam-macam bentuk pada opak, merancang macam-macam bentuk pada pembuatan opak dan cetakan yang digunakan pada pembuatan opak; playing (bermain) meliputi menentukan gerak tangan; dan explaining (menjelaskan) meliputi makna/filosofi dari pembutan opak. Pada produk yaitu opak terdapat unsur matematis secara geometris ditemukan bangun datar yaitu lingkaran.

Keywords: Etnomatematika, Aktivitas Matematis, Makanan Tradisional

Downloads

Download data is not yet available.

References

A, Fitriyah. (2021). Kajian Etnomatematika Terhadap Tradisi Weh-Wehan Di Kecamatan Kaliwungu Kendal. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia. Vol. 06 No. 01

Alangui, W.V. (2010). Stone Wall and Water Flows: Interrogating Cultural. Practice and Mathenatics. (Disertasi). New Zealand: University of. Auckland.

Ambrosio, U. D. (1997). Ethnomathematics And Its Place In The History And Pedagogy Of Mathematics. Ethnomathematics: Challenging Eurocentrism In Mathemathics Education, 13–24

Ayuningtyas, A. D & Dafid, S. S. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Etnomatematika Kraton Yogyakarta. Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8 (1), 11–19. Https://Doi.Org/DOI: Https://Doi.Org/10.24127/Ajpm.V8i1.1630

Bishop, A. J. (1988). Mathematics Enculturation: A Cultural Perspective On Mathematics Education. Dordrect: Kluwer

Chaer, A. (2015). Betawi Tempo Doeloe: Menelusuri Sejarah Kebudayaan Betawi. Depok: Masup Jakarta.

Cresswell, Jhon W., (2012). Eduactional Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Ney Jersey: Person Education, Inc

Dominikus, W. S. (2018). Etnomatematika Adonara. Malang: Media Nusa Creative.

Irena Widya dan Maria Suci. (2021). Aktivitas Fundamental Matematis pada Tari Serimpit Pandhelori. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education). Vol.5, No.2, July 2021, pp. 1 47-161. DOI: 10.35706/sjme.v5i2.4789

Kurniawan, A. (2020). Pengertian Matematika-Bidang, Logika, Karakteristik, Manfaat, Para Ahli. Guru Pendidikan.com

Sagita, Ully dkk. (2018). Kajian kinerja mesin pematang opak ketan dengan metode roller. JUMABIS. Vol. 2 No 2

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Sumayani, dkk. (2020). Eksplorasi etnomatematika budaya suku sasak kajian makanan tradisional. PRISMA. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/

Tohul, Nuk. 2018. Etnomatematika Pada Bentuk Jajanan Pasar Di Daerah Istimewa Yogyakarta. JNPM (Jurnal nasional pendidikan matematika). vol. 2 No. 2 Hal. 217.

Published
2023-05-31
How to Cite
Herayanti, Suhendra, & Dadang Juandi. (2023). EKPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA MAKANAN TRADISIONAL MASYARAKAT MAJALENGKA. JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 9(1), 163-174. https://doi.org/10.33222/jumlahku.v9i1.2650
Abstract viewed = 590 times
PDF downloaded = 404 times