ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER

  • Dena Arimby Hariananda STKIP PGRI Bangkalan
  • Zainuddin STKIP PGRI Bangkalan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik ditinjau dari perbedaan gender. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Pengambilan subjek dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kritis matematis. Siswa yang cenderung memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis matematis ditentukan sebagai subjek penelitian dan kemudian dilakukan wawancara. Data kemudian dianalisis dengan langkah-langkahnya yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa laki-laki hanya mampu memenuhi 1 indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu memberikan penjelasan tentang makna dari istilah-istilah yang digunakan. Sedangkan siswa perempuan memenuhi 6 indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu Mampu memusatkan perhatian terhadap pengambilan keputusan dari permasalahan yang ada, Mampu memberikan alasan rasional terhadap keputusan yang diambil, Mampu membuat simpulan yang berdasarkan bukti yang meyakinkan dengan cara mengidentifikasi berbagai argumen atau anggapan dan mencari alternatif pemecahan serta tetap mempertimbangan situasi dan bukti yang ada, Memahami kunci dari permasalahan yang menyebabkan suatu keadaan atau situasi, memberikan penjelasan tentang makna dari istilah-istilah yang digunakan dan Melakukan pemeriksaan ulang secara menyeluruh untuk mengetahui ketepatan keputusan yang sudah diambil. Siswa perempuan cenderung lebih kritis dalam menyelesaikan permasalah dibandingkan siswa laki-laki. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar guru dapat lebih memperhatikan lagi kemampuan berpikir kritis matematis siswa untuk dapat mengatasi masalah yang berorientasi abstrak.

Keywords: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Gender

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apriyono, F. (2016). Profil Kemampuan Koneksi Matematika Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gender. Morfasa: Jurnal Pendidikan Matematika. 5(2): 159-168.

Egok, A.S. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Dasar. 7(2): 186-199.

Fridanianti, A., Purwati, H., Murtianto, Y.H. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Kelas VII SMP Negeri 2 Pangkah Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Kognitif Impulsif. Aksioma. 9(1): 11-20.

Hendriana, H. (2014). Membangun Kepercayaan Diri Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Humanis. Jurnal Pengajaran MIPA. 19(1): 52-60.

Imamuddin, M., Isnaniah. (2018). Profil Kemampuan Spasial Mahasiswa Camper Dalam Merekonstruksi Irisan Prisma Ditinjau Dari Perbedaan Gender. MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran. 6(1): 31-39.

Irawan, A., Kencanawaty, G. (2016). Peranan Kemampuan Verbal Dan Kemampuan Numerik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Aksioma: Jurnal Pendidikan Matematika. 5(2): 110-119.

Irawan, Ari. (2014). Pengaruh Kecerdasan Numerik Dan Penguasaan Konsep Matematika Terhadap Kemampuan Berpikir Kritik Matematika. Jurnal Formatif. 4(1): 46- 55.

Kaliky, S., Juhaevah, F. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Sma Dalam Menyelesaikan Masalah Identitas Trigonometri Ditinjau Dari Gender. Jurnal Matematika dan Pembelajaran. 6(2): 111-126.

Liberna, H. (2012). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Penggunaan Metode Improve Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jurnal Formatif. 2(3): 190-197.

Mahakulkar, V. & Wanjari, S. (2013). Assessing Reading Habits of B.Ed. Trainee Teachers. International Journal of Education and Psychological Research (IJEPR) ISSN: 2279- 0179, II (4): 99105. (Online), (http://ijepr.org.pdf.), diakses 10 Februari 2022.

Nisak, S. K., & Hadi, S. (2015). Analisis proses berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal peluang. In Prosiding. 208–219.

Nur, A. S., & Palobo, M. (2018). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif dan Gender. Jurnal Matematika Kreatif -Inovatif. 9(2), 139–148.

Pai’pinan, M. (2015). Profil Metakognisi Mahasiswa Calon Guru Matematika dalam Menyelesaikan Masalah Terbuka Geometri Ditinjau dari Perbedaan Gender. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajarannya. 1(1): 66-79.

Pebianto, A., Suhartina, R., Yohana, R., Mustaqimah, I. A., & Hidayat, W. (2018). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA Ditinjau dari Gender. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif. 1 (4), 631-636.

Rasiman. (2013). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Matematika Realistik. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4 (2).

Shanti, W.N., Sholihah, D.A., Martyanti, A. (2018). Meningkatkan Kemampuan Berpikir kritis Melalui CTL. Jurnal Elektornik Pembelajaran Matematika. 5(1): 98-110.

Wardani, W., Astina, I.K., Susilo, S. (2018). Pengaruh Gender terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Program IPS pada Mata Pelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3 (12): 1530-1534.

Zubaidah, S. & Corebima A.D. 2016. Remap Coople. Malang: Aditya Media Publised.

Published
2022-06-11
How to Cite
Dena Arimby Hariananda, & Zainuddin. (2022). ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER . JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 8(1), 15-29. https://doi.org/10.33222/jumlahku.v8i1.1876
Abstract viewed = 871 times
pdf downloaded = 703 times