Pembelajaran Generatif dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Daring untuk Meningkatkan Soft Skill Siswa

  • Yenni Yenni Universitas Muhammadiyah Tangerang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan soft skill antara siswa yang diberi model pembelajaran generatif dengan pendekatan kontekstual, dan siswa yang diberi metode konvensional. Penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperiment dengan jenis Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Insan Kreasi. Sampel berjumlah 65 siswa, dengan 34 siswa pada grup eksperimen dan 31 siswa pada grup kontrol. Teknik pengambilan data menggunakan acak kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan soft skill siswa antara siswa yang menggunakan model pembelajaran generatif dengan pendekatan kontekstual, dan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal tersebut berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh yaitu , maka terdapat perbedaan yang signifikan antara skor postest soft skill siswa grup eksperimen dan siswa grup kontrol. Hasil uji n-gain diperoleh nilai grup eksperimen > nilai grup kontrol yaitu 0.255>0.031. Artinya terdapat peningkatan soft skill siswa siswa grup eksperimen dan grup kontrol

Keywords: soft skill, generative learning, daring, kontekstual

Downloads

Download data is not yet available.

References

Elfindri, dkk. 2011. Soft Skills untuk Pendidik. Jakarta: Baduose Media. E.S.
Haryati, & Sudrajat. (2014). Model Pembelajaran Project Citizen Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Sebagai Warga Negara Yang Baik. Prosiding Seminar Nasional dan Bedah Buku Pendidikan Karakter dalam Implementasi Kurikulum 2013
Klause,P. (tth). The hard truth about soft skills. Diunduh dari http://www.peggyklos.com pada 20 Mei 2020
Moma, L. 2015. Peningkatan soft skill siswa SMP melalui pembelajran generatif. Cakrawala Pendidikan, Th. XXXIV, No. 2

Nealy,C. (2005). Integrating soft skills Through active learning in the management classroom. Journal of Collage teaching & learning. Vol 2 number 4. April 2005.
Putra, G.P. 2017. Eksperimentasi Pendekatan Kontekstual Berbantuan Hands On Activity (HoA) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8, No. 1, 2017, Hal 73 – 80
Putri., YE. Dkk 2019. Peningkatan Kualitas Hard Skill dan Soft Skill Melalui Pengembangan Program Teaching Factory (TEFA) di SMK Model PGRI 1 Mejayan. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro. Vol 7 No 2 Hal 26-33
Rani, E.M.S. (2010). Need and importance of soft skills in student. Vol,-II 3 Januari- Juni (Summer) 2010. Associate Professor in English, Sri Sarada College for Women, Salem- 636016
Sari, I.P, dkk. 2017. Pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1, No. 1, Juli 2017, hal. 19-32 P-ISSN: 2579-9827, E-ISSN: 2580-2216
Shoimin, A. 2014. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz media
Sumarno, U. dkk. 2017. Hard Skill dan Soft Skill Matematik Siswa. Bandung. Riefka Aditama
Zulkarnain, I & Agustini Rahmawati. 2014. Model pembelajaran generatif untuk mengembangkan penalaran matematis siswa. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 2, Nomor 1, hlm 8 – 14.
Published
2021-12-14
How to Cite
Yenni, Y. (2021). Pembelajaran Generatif dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Daring untuk Meningkatkan Soft Skill Siswa. JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 7(2), 90-99. https://doi.org/10.33222/jumlahku.v7i2.1392
Abstract viewed = 169 times
pdf downloaded = 209 times