Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lay-Up Shoot Menggunakan Lingkaran Tali Dan Paralon Berpalang
Abstract
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan, perilaku hidup sehat, aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Pengalaman belajar yang disajikan akan membantu siswa untuk memahami mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan yang aman, efisien, dan efektif. Banyak sekali hal-hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran, salah satunya yaitu dengan mencari dan mencoba media (alat bantu) yang sesuai dengan kompetensi yang diajarkan. Dengan mempertimbangkan karakter dan perkembangan siswa guru harus dapat merencanakan dengan matang proses pembelajaran. Dalam merancang pembelajaran tersebut guru bisa menggunakan pendekatan, teknik, metode, media atau pun model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui apakah pembelajaran menggunakan lingkaran tali dan paralon berpalang dapat meningkatkan tingkat ketuntasan hasil belajar siswa. 2) Untuk mengetahui seberapa besarpeningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan alat bantu lingkaran tali dan paralon berpalang terhadap laup shoot dalam permainan bola Basket. Ber dasarkan hasil analisis, interpretasi data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disampaikan kesimpulan yang dilakukan selama proses penelitian sebagai berikut: 1) Pembelajaran dengan menggunakan alat bantu (media) lingkaran tali dan paralon berpalang merupakan salah satu metode yang dapat membantu akurasi langkah dan panjang-pendek langlah (step) pada gerakan lay-up shoot. 2) Melalui media (alat bantu) lingkaran tali dan paralon berpalang dapat meningkatkan hasil pencapaian ketuntasan lay-up shoot siswa kelas VII-B SMP Negeri 4 Ciawigebang. 3) Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani sangat diperlukan adanya media, model dan variasi pembelajaran. Untuk itu pengajar sebaiknya dapat membuat model atau pun modifikasi pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang diajarkan. Salah satunya adalah pembelajaran lay-up shoot dapat menggunakan alat bantu (media) lingkaran tali dan paralon berpalang.
Downloads
References
Abduljabar, B. (2008). Pembelajaran Manajemen Pendidikan Jasmanidan Olahraga. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Abidin, A. (1999). Bola Basket Kembar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ali, M. (2010). Metodologi Dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung: Pustaka Cendekia Muda
Arianto. (2013). The Effect of Learning Model, Learning Mediaand School Status Toward Learning Outcome of Basketball Game. The Journal of Educational Development.
Arias, J.L, Argudo, F.M., and Alonso, J.I. (2011). Review of rule modification in sport. Journal. Journal of Sports and Medicine, 10, 1-8
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Citra.
Bahagia, Y dan Suherman, A. (2000). Prinsip-prinsip Pengembangan Dan Modifikasi Cabang Olahraga.
Depdiknas: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Baharudin, H dan Wahyuni, E.N. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Block, M. E. (2007). Simple Curricular and Instructional Modifications for Inclusive Physical Education. Power Point: University of Virginia
Chen, J. (2013). Analysis of the Advantages and Disadvantages on the Application of the Idea of Happy Physical
Education in College Physical Education Teaching. Asian Social Science; Vol. 9, No. 10; 2013
Cholik Mutohir, T., dkk. 1996. Pengembangan Model PengajaranPendidikan Jasmani di SD, LembagaPenelitian: IKIP Surabaya.
Dimyati dan Mudjiono.(1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Dorovolomo, J and Hammond, J. (2005). The Fiji Secondary School Sport and Physical Education Status Quo and its Importance to Tertiary Curriculum Development. Directions: Journal of Educational Studies 27 (2) Dec 2005
Fraenkel, J.R, Wellen, N.E., dan Hyun, H.H. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill.
Haris, R. (2000). Teknik Dasar Permainan Bola Basket.Bandung: FPOK IKIP Bandung.
Harsono., (1988). Choaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Choaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan.
Hidayat, Y. (2008). Aplikasi Pendekatan Pembelajaran Self Regulated Learning terhadap Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Laporan Peneiltian. Hibah Bersaing DIKTI.
Hoedaya, D. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran Bolabasket.J akarta: Depdiknas.
Husdarta, J. S dan Saputra, Y. (2000). Belajar Dan Pembelajaran. Depdiknas: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian ProyekPenataran Guru SLTP Setara D-III.
Juliantine, T., Subroto, T., Yudiana, Y. (2013). Model-model Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia..
Copyright (c) 2017 Idi Julianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.