NASKAH PARIRIMBON TATANEN: KAJIAN FILOLOGI DAN STRUKTURAL
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya naskah-naskah Sunda kuno yang menggunakan aksara, yang pada saat ini sudah jarang dipakai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui deskripsi naskah, transliterasi, dan edisi teks dari naskah yang aksaranya sudah jarang dipakai tersebut, serta deskripsi struktur paririmbon dan mantra dalam naskah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian filologi dan analisis deskripsi tentang transliterasi naskah, dan struktur paririmbon dan juga mantra yang terkandung di dalam naskah Paririmbon Tatanén (PT). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah studi pustaka, studi lapangan, wawancara, dan dokumentasi serta teknik analisis secara langsung. Hasil dari penelitian ini adalah transliterasi dan edisi teks naskah PT, dan 28 teks yang terbagi menjadi 3 teks non mantra dan 25 teks mantra. Struktur paririmbon yang terkandung di dalam naskah tersebut meliput judul dan isi, sedangkan struktur mantra yang terkandung di dalam naskah tersebut bisa dikategorikan menjadi 12 teks mantra jangjawokan, 8 teks mantra ajian, 1 teks mantra singlar, dan 4 teks mantra rajah. Berdasarkan hasil analisis deskripsi teks mantra, diketahui terdapat 82 makhluk halus yang dipanggil, 32 keterangan latar, 11 subjek lirik, 55 objek lirik, beberapa isi ceritaan, dan beberapa tujuan ceritaan teks mantra, sedangkan berdasarkan hasil analisis deskripsi konteks meliputi asal-usul naskah, syarat membeli naskah, barang-barang atau alat-alat yang harus disediakan, dan cara memperoleh naskah.
Downloads
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Darajat, D., & Suherman, A. (2021). Names and Terms of Livelihood of Sundanese People: An Ethnolinguistic Study: Nama dan Istilah Mata Pencaharian Masyarakat Sunda: Sebuah Kajian Etnolinguistik. Jurnal Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, 5(2), 211-223.
Dwiyanti, R., & Suherman, A. (2019). Unsur Budaya Dalam Cerita Film Cakra Buana Karya Sutradara Massimo Burhanuddin. Lokabasa, 10(2), 204-213.
Hernawan, H., Ruhaliah, R., Suherman, A., & Nugraha, H. S. (2019, March). Sundanese Culture-based Ecoliteracy. In Second Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLITE 2018). Atlantis Press.
Isnendes, R. (1998). Puisi Mantra di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi: Analisis Deskriptif Teks dan Konteks. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Isnendes, R. (2010). Kajian Sastra: Aplikasi Teori & Kritik pada Karya Sastra Sunda dan Indonesia. Bandung: Daluang Publishing.
Jamil, E. A. (2012). Palintangan Sunda: Ulikan Semiotik jeung Filologis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Koswara, D. (2013). Racikan Sastra: Pangdeudeul Bahan Perkuliahan Sastra Sunda (Diktat). Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia.
Koswara , D., Dallyono , R., Suherman , A., & Hyangsewu , P. (2021). The Analytical Scoring Assessment Usage to Examine Sundanese Students’ Performance in Writing Descriptive Texts. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(3), 573-583.
Ramadan, Gilang & Juniarti, Y. (2020). Metode penelitian : pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D. CV Sadari Press
Ruhaliah. (2018a). Adegan Basa Sunda Kuna. Bandung: Departemen Pendidikan Bahasa Daerah, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia.
Ruhaliah. (2018b). Wawacan: Sebuah Genre Sastra Sunda. Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
Ruhaliah. (2020). Filologi ti Bihari ka Kiwari. Bandung: UPI Press.
Sudaryat, Y. (2015). Wawasan Kesundaan. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia.
Suherman, A. (2017). Wawacan Pandita Sawang sebagai Naskah Keagamaan: Tinjauan Kedudukan dan Fungsi. Manuskripta, 7 (2), 34-48.
Suherman, A. (2019). Literacy Tradition of Sundanese Society-Indonesia. International Journal for Innovation Education and Research, 7(3), 262-271.
Suherman, A., Ma’mun, T. N., Darsa, U. A., & Ikhwan, I. (2021). The Values of Local Wisdom in Wawacan Pandita Sawang Manuscripts. Lokabasa, 12(2), 233-243.
Sukmadinata, N. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suryaatmana, E., dkk. (1992). Paririmbon Sunda (Jawa Barat). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Copyright (c) 2022 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya