PENGARUH TEKNIK TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MALEBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara siswa setelah penerapan model cooperative learning teknik talking chip pada pembelajaran diskusi di kelas VIII SMP Negeri 1 Maleber. Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, yaitu: (1) bagaimana kemampuan berbicara siswa?, (2) bagaimana kemampuan berbicara siswa setelah menggunakan teknik talking chip?, dan (3) bagaimana implementasi teknik talking chip dalam proses pembelajaran?. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu: “adanya pengaruh yang signifikan dari pemakaian teknik talking chip terhadap kemampuan berbicara siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Maleber”. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Populasi yang diteliti yaitu semua siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Maleber Taun Ajaran 2014-2015. Dalam penelitian ini quota sampling digunakan untuk mendapatkan sampel. Penelitian ini menggunakan dua sampel yaitu siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII F sebagai kelas kontrol, yang jumlahnya 60 siswa. Instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data yaitu: (1) Observasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa dalam pelajaran Bahasa Sunda di kelas VIII SMP Negeri 1 Maleber, (2) tes lisan agar dapat mengetahui kemampuan berbicara siswa sebelum (pretest) atau sesudah (posttest) menerapkan teknik talking chip. Tekhnik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Hasil penelitian dan hitungan ststistik nilai tes ahir (posttets) menunjukan nilai thitung= 6,41 menggunakan α = 0,05 dan dk = 58 diperoleh ttabel = 2,00. jadi thitung (6,41) > ttabel (2,00). Artinya hipotésis Ha diterima, ada pengaruh yang signifikan dari pemakaian teknik talking chip terhadap peningkatan kemampuan berbicara dalam diskusi siswa kelas VIII dalam di SMP Negeri 1 Maleber. Jadi teknik talking chip terhadap peningkatan kemampuan berbicara dalam diskusi siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Maleber memiliki pengaruh yang positif untuk meningkatkan kemampuan siswa.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 2015. Prosedur Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Dinas Pendidikan Jawa Barat. 2014. Pamekar Diajar Basa Sunda Pikeun Guru SMP/MTs Kelas VIII. Bandung: DISDIK.
Huda, Miftahul. 2015. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Surya, Muhammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Yayasan Bhakti Winaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2013. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Copyright (c) 2020 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya