ISTILAH DALAM PEKERJAAN NYADAP GULA KAWUNG DI DESA CIMARA KECAMATAN CIBEUREUM UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEDARAN BAHASAN DI SMA
Abstract
Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) istilah yang ada dalam pekerjaan nyadap gula kawung di desa Cimara kecamatan Cibeureum, 2) mendeskripsikan istilah nyadap menjadi satu himpunan karangan pedaran eksposisi untuk dijadikan bahan pembelajaran membaca Pedaran di tingkat SMA. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan tehnik observasi, dan tehnik interview atau wawancara. Dalam tehnik penelitian ini ditemukan Istilah nyadap sebanyak 49 istilah. Dari 49 istilah, ada 13 istilah yang disebut istilah pakakas, 9 istilah nyadap, 11 istilah membuat gula kawung, dan 16 istilah tangkal kawung. Dari 49 istilah yang ditemukan, dianalisis lagi berdasarkan warna kecap. Adapun istilah nyadap gula kawung yang dianalisis berdasarkan warna kecap yaitu 23 istilah yang termasuk kecap barang, 13 kecap pagawean, 10 kecap sipat, 2 kecap bilangan 0 kecap pancen dan sisanya termasuk kedalam babasan. Manfaat penelitian ini yaitu selain utuk mengenalkan dan melestarikan wujud kebudayaan tradisional suatu daerah, bermanfaat pula untuk menambah pengetahuan mengenai istilahistilah yang ada dalam pekerjaan nyadap gula kawung agar bisa dijadikan bahan ajar membaca pedaran di tingkat SMA
Downloads
References
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 2007. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Keraf Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah. Koswara,
Dédi. 2010. Racikan Sastra; Pangdeudeul Bahan Perkuliahan Sastra Sunda. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Revisi. Lembaga Basa Dan Sastra Sunda (LBBS). 2007.
Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Geger Sunten. Tampubolon DP. 2008. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
Tamsyah, Budi Rahayu. 2010. Galuring Basa Sunda. Bandung: Pustaka Setia.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Sagita, Eva Sulistina. 2011. “Istilah Tatanen Di Wilayah Kacamatan Karang Tengah Kabupatén Cianjur Pikeun Bahan Pangajaran Kandaga Kecap Basa Sunda Di SMP”. Skripsi S1 Fakultas Pendidikan Bahasa Dan Seni: Bandung.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah STKIP Muhammadiyah Kuningan. 2013. Panalungtikan Loka Basa Jeung Aspek Sosiolinguistik Kecamatan Salem Kabupatén Brebes Jawa Tengah. Prawirasumantri, Abud. 2010.
Kamekaran, Adegan, Jeung Kandaga Kecap Basa Sunda. Bandung: Geger Sunten.
Sudrayat, Yayat. 2004. Elmuning Basa. Bandung: Walatra. Sudrayat, Yayat. 2007. Tata Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widya.
Sudrayat, Yayat. 1991. Pedaran Basa Sunda. Bandung: Geger Sunten.
Suyatna, Amir. 2002. Pengantar Metodologi Penelitian Dan Pengajaran Bahasa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa Dan Seni.
Suharsaputra, Uhar. 2012. Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama.
Suyono. Hariyanto. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Copyright (c) 2015 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya