PERBANDINGAN BAHASA SUNDA KUNINGAN DENGAN BAHASA SUNDA CIREBON
(Dilihat dari Proses Morfologis)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keanekargaman bahasa yang berkembang di masyarakat, salah satunya di Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon. Dalam pemakaian bahasa sehari-hari masyarakat Sédong menggunakan bahasa Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif. Adapun tehnik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara secara intensif dan kuisioner kepada informan. Dari hasil penelitian ditemukan sebanyak 148 dialek bahasa Sunda Cirebon di kecamatan Sedong dari 500 dialek Kuningan sesuai dengan 16 istilah yang diujikan. Kata-kata tersebut diklasifikasikan menurut bentuk kata, yaitu kata kerja (verba) 35 kata, kata benda (nomina) 95 kata, kata sipat (adjektiva) 35 kata, kata ganti (pronomina) 6 kata, dan partikel 12 kata. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah kata-kata bahasa Sunda dialek Sedong masih digunakan oleh sebagian besar masyarakat daerah tersebut. Penelitian ini sangatlah sederhana, oleh karena itu diharapkan ada peneltian bahasa sunda dialek Cirebon yang ruang lingkupnya lebih luas.
Downloads
References
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung. PT. Kiblat.
Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2012. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Monika Murdiana, Ace. 2013. Basa Sunda Dialék Bekasi di Kacamatan Sétu pikeun Bahan Pangajaran Maca di SMP. Skripsi: Bandung.
PBSD semester 5. 2014. “Panalungtikan Loka Basa Jeung Aspek Sosiolinguistik Kecamatan Salem Kabupaten Brebes – Jawa Tengah” dina Laporan Penelitian. Kuningan.
Rahayu Tamsyah, Budi. 2010. Kamus Lengkap. Bandung: CV Pustaka Setia.
Rosmana, Iyos. 2011. Morfologi (Wangun Kecap Basa Sunda). STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Sudaryat, Yayat Spk. 2007. Tata Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widya.
Sudaryat, Yayat. 2000. Elmuning Basa. Bandung : CV Walatra.
Suyatna, Amir. 2002. Metodologi Penelitian pendidikan dan bahasa. Bandung: Upi.
Triwahyuni, Heti Spk. 2012. “Penelitian Loka Basa (Geografi Dialek) Bahasa Sunda Di Kecamatan Cimahi Dan Kecamatan Cibingbin Kuningan – Jawa Barat” dina Laporan Penelitian. Kuningan.
file:///I:/upi.pdf
http://macuymarucuy.blogspot.com/2009/10/pengertian-ragam-bahasa-dan-hal-hal.html
http://mudztova.blogspot.com/2011/04/sunda11-wangenan-basa.html
http://www.opensubscriber.com/message/urangsunda@yahoogroups.com/13500153.html)
Copyright (c) 2015 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya