ISTILAH TATANEN MENANAM PADI DI DESA CIKASO KECAMATAN KRAMATMULYA KABUPATEN KUNINGAN UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL BUDAYA SUNDA DI SMP KELAS IX
Abstract
Bertani adalah sistem mata pencaharian yang merupakan bagian dari unsur-unsur kebudayaan. Masarakat Sunda khususnya di Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya banyak yang bertani karena wilayah Desa Cikaso yang memiliki tanah yang subur. Berdasarkan hasil observasi di lapangan ditemukan beberapa masalah di Desa Cikaso di antaranya: siswa yang mengetahui tentang proses menanam padi hanya 20 %, materi artikel di kelas IX belum ada yang membahas tentang proses menanam padi dan generasi muda zaman sekarang kurang memelihara kebudayaan Sunda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitiannya deskriftif. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif yang menggambarkan data hasil penelitian dalam bentuk naratif yang disusun secara sistematis, faktual dan akurat. Sumber data primer, objek penelitiannya pada kegiatan tatanen menanam padi dan subjek penelitiannya adalah petani. Tatanen merupakan suatu mata pencaharian utama di wilayah Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya karena masyarakatnya lebih memanfaatkan sumber daya alam sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Tahapan kegiatan tatanén menanam padi secara garis besarnya meliputi kegiatan persiapan, mengolah tanah, tanam padi, mengurus tanah, memanen dan pasca panen. Unsur budaya yang ada pada kegiatan tatanen di antaranya berhubungan dengan sistem bahasa ( adanya istilah, ungkapan dan peribahasa), sistem teknologi dan perlengkapan, sistem mata pencaharian. Istilah tatanen yang ditemukan di Desa Cikaso ada 70 istilah tatanen yang dipakai oleh para petani selama proses tatanen.
Downloads
References
Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kab. Kuningan. 2010. Petunjuk Teknis Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu (PTT) Padi Sawah.
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 2009. Peningkatan Produksi Padi Melalui Pelaksanaan IP 400.
Danadibrata, R.A. 2009. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Ekadjati, Edi. S. 2009. Kebudayaan Sunda Zaman Pajajaran. Jakarta: Pustaka Jaya.
Hidayat, Rahmat Taufiq, dkk. 2007. Pepernian Urang Sunda. Bandung: Kiblat.
Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FPBS UPI Bandung. 2008. Palanggeran Éjahan Basa Sunda. Bandung: Sonagar Press.
Koentjaraningrat, 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian. Bandung: Aditama.
Suprihatno, Bambang,dkk. 2010. Deskripsi Varietas Padi. Jakarta: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
Sudaryat, Yayat, dkk. 2011. Tata Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widya.
Tamsyah, Budi Rahayu, spk. 2010. Galuring Basa Sunda. Bandung: Pustaka Setia.
Tampubolon, 2008. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Copyright (c) 2015 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya