STRUKTURALISME DAN NILAI MORAL DALAM KUMPULAN DONGENG UTARA-UTARI JEUNG DONGÉNG-DONGÉNG SUNDA LIANNA KARYA KI UMBARA UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP

  • Dwi Hudarwati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan struktur cerita, nilai moral, dan penerapan hasil penelitian untuk bahan pelajaran apresiasi sastra di SMP. Adapun metode yang digunakeun adalah metode deskriptif analitik dengan teknik studi pustaka dan analisis data. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kumpulan dongeng Utara-Utari jeung Dongeng-Dongeng Sunda Lianna karya Ki Umbara. Hasil penelitian ini menyatakan struktur cerita terdiri atas tema, alur, pelaku dan latar. Dari 16 dongeng, semuanya memiliki tema utama. Tema moral terdapat dalam 7dongeng. Tema spiritual terdapat dalam 5 dongeng. Tema egoik terdapat dalam 1 dongeng. Tema sosial terdapat dalam 2 dongeng. Tema jasmaniah terdapat dalam 1 dongeng. Alur yang digunakan adalah alur maju. Adapun pelaku pada kumpulan dongeng ada 97, 17 pelaku utama dan 80 pelaku tambahan. Latar dalam kumpulan dongeng ada latar tempat, waktu dan sosial. Latar general ada 36 tempat, sedangkan latar farsial ada 51 tempat. Latar absolute ada 52 waktu, sedangkan latar farsial ada 59 waktu. Latar setiap dongeng menunjukkan latar sosial bawah, latar sosial menengah dan latar sosial atas. Sedangkan pada kumpulan dongeng terdapat 23 nilai moral. Nilai moral yang mempunyai indikator positif ada 14, dan nilai moral yang mempunyai indikator negatif ada 9, meliputi nilai moral manusia kepada Tuhan, nilai moral manusia kepada diri sendiri, nilai moral manusia kepada orang lain, dan nilai moral manusa mencapai kepuasaan lahir dan batin. Menurut kriteria bahan pembelajaran dan kurikulum 2013, hasil penelitian ini bisa dijadikan alternatif bahan pembelajaran, khususnya pembelajaran apresiasi sastra di SMP.

Keywords: struktur, nilai moral, bahan pembelajaran, dongeng

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Yunus. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refka Aditama.
Aminuddin. (2009). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bertens, K. (2011). Etika. Jakarta: Grammedia Pustaka Utama.
Budiningsih, C. Asri. (2004). Pembelajaran Moral "Berpijak Pada Karakteristik Siswa dan Budayanya". Jakarta: Asdi Mahasatya.
Darmadi, Hamid. (2009). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta.
Fhadilatusy, S. M. (2014). Struktur Intrinsik jeung Ajén Moral dina Dongéng nu aya di Kecamatan Cibadak Kabupatén Sukabumi pikeun Bahan Pangajaran Maca di SMP. (Dangiang Sunda Vol. 2, No. 2 Agustus 2014). Sadia di http://antologi.upi.edu/main/antologi/C025/view/201/struktur-instrinsik-jeung-aj%C3%89n-moraldina-dong%C3%89ng-nu-aya-di-kacamatan-cibadak-kabupat%C3%89n-sukabumi-pikeun-bahan-pangajaran-maca-di-smp.html
Ginting, R. (2010). Perancangan Produk. Yogyakarta: Graha Ilmu
Haerudin, D., Kosim Kardana. (2013). Panganteur Talaah Buku Ajar. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah.
Haerudin, D., Suherman, A., & Nugraha, H. S. (2019, March). The Quality and Values of Character Education in Sundanese Language Text Book of the 2013 Elementary School Curriculum. In Second Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLITE 2018). Atlantis Press.
Iskandarwassid. (1992). Pangajaran Kamus Istilah Sastra: Pangdeudeul Sastra Sunda. Bandung: Geger Sunten.
Isnéndes, Retty. (2010). Kajian Sastra: Aplikasi Teori & Kritik Pada Karya Sastra Sunda dan Indonesia. Bandung: Daluang.
Julaeha, A. (2015). Dongeng-dongeng Sasakala dalam Manglé tahun 2014 (Kajian Struktural dan Etnopedagogik) (Jurnal Lokabasa Vol. 6, No. 2). Bandung: DPBD FPBS UPI.
Koswara, Dedi. (2007). Racikan Sastra: Pangdeudeul Bahan Perkuliahan Sastra Sunda. Bandung: JPBD UPI.
Maulida, A. N. (2014). Invéntarisasi Dongéng Jurig di Kecamatan Nagrak Kabupatén Sukabumi pikeun Bahan Pangajaran Maca Di SM. (Dangiang Sunda Vol. 4, No. 2 Agustus 2014). Sadia di http://antologi.upi.edu/main/antologi/C025/view/193/inv%C3%89ntarisasi-dong%C3%89ng-jurigdi-kecamatan-nagrak-kabupat%C3%89n-sukabumipikeun-bahan-pangajaran-maca-di-smp-.html
Nurgiyantoro, B. (2012). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ratna, N. K. (2013). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Raya Grafindo Persada.
Sudaryat, Y. (2015). Wawasan Kasundaan. Bandung: JPBD FPBS UPI.
Suherman, A. (2018). Jabar Masagi: Penguatan Karakter Bagi Generasi Milenial Berbasis Kearifan Lokal. Lokabasa, 9(2), 107.
Suherman, A. (2019). Literacy Tradition of Sundanese Society-Indonesia. International Journal for Innovation Education and Research, 7(3), 262-271. https://doi.org/10.31686/ijier.Vol7.Iss3.1377.
Suherman, A., & Nugraha, H. S. (2019, March). Culture and Citizenship Literacy in Sundanese Children's Literature. In Second Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLITE 2018). Atlantis Press.
Wibowo. (2013). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press.
Published
2019-04-25
Section
Articles
Abstract viewed = 324 times
pdf downloaded = 3791 times