STRUKTUR DAN NILAI MORAL DALAM DONGENG SEJARAH DI KECAMATAN CIAWIGEBANG UNTUK BAHAN AJAR MEMBACA DONGENG DI SMP KELAS VII
Abstract
Penelitian ini membahas mengenaig Dongeng Sajarah di Kacamatan Ciawigebang, yang menceritakan sejarah desa yang ada di Kecamatan Ciawigebang. Metode yang digunakan yaitu metode analisis deskriptip. Tehnik yang dipakai dalam pengumpulan data dalam skripsi ini yaitu Studi pustaka dan tudi lapangan. Sumber data dalam penelitian ini meliputi seluruh cerita(dongeng)” Dongeng Sejarah di Kecamatan Ciawigebang” yang di dalamnya ada 6 judul dongeng sajarah. Data seterusnya dianalisis berdasarkan struktur intrinsikya yang mencakup tema, alur, tokoh, dan latar, dan juga nilai moralitasnya. Hasil analisis bisa disimpulkan secara umum bahwa tema yang terdapat pada cerita sejarah ini adalah tema sosial dan kepercayaan yang berhubungan dengan keagamaan yang di dalamnya ada pesan moral yang dijadikan suri tauladan untuk kehidupan sehari-hari. Alur yang dipakai pada dongeng sajarah itu mayoritasnya galur marele, sedangkan tokoh yang dicaritakan yaitu para tokoh sejarah. Latar yang menjadi inti cerita ini yaitu desa Geresik, desa Sukadana, desa Ciputat, desa Ciawigebang, desa Dukuhdalem, dan desa pangkalan. Adapun hasil dari peneltian lapangan diperoleh kesimpulan bahwa cerita Dongeng Sajarah di SMP Kelas VII, dapat dijadikan bahan pangajaran maca Dongeng di SMP Kelas VII. Hal ini terlihat dari hasil tes lisan yang dilakukan seluruh siswa Kelas VII SMPN 4 Ciawigebang.
Downloads
References
Atar Semi, M. 1993. Metode Penelitian Sastra.Bandung,: Angkasa Bandung.
Bertens,K. 1993.Etika.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda.Bandung: PT Kiblat Buku Utama
Dinas Pendidikan Jawa Barat. 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Bandung.
Faturohman, Taufik. 1983. Ulikan Sastra. Bandung: Djatnika.
Guntur Tarigan,Henry. 1979.Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung.
Iskandarwassid. 1992. Kamus Istilah Sastra. Bandung: Gégér Sunten.
Isnendes, Retty. 2008. Panyawangan Sastra. Bandung.
Jurusan Pendidikan Bahasa Daérah FBBS Universitas Pendidikan Indonesia, 2008. Palanggeran Éjahan Basa Sunda. Bandung: Sonagar Press.
Koswara, Dedi. 2003. Racikan Sastra. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daérah UPI Bandung.
Rahmanto, B. 1988.Metode Pengajaran Sastra.Yogyakarta: KANISIUS.
Rusyana, Yus. 1978. Panyungsi Sastra. Bandung: Gunung Larang.
Sudaryat, Yayat dan Rahman et al.,. 2009. Model-Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Bandung: UPI.
Sudrajat,Akhmad. 2011.Kurikulum dan Pembelajaran Dalam Paradigma Baru. Yogyakarta: Paramitra Publishing.
Sumarna,Cecep. 2010.Filsafat Ilmu.Bandung: Mulia Press Bandung.
Suyatna, Amir. 2002. Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Bahasa. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daérah.
Copyright (c) 2018 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya