NASKAH DRAMA “WANCI” UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA DI SMA KELAS XII

  • Arifa Rachmani MGMP Bahasa Sunda Tasikmalaya

Abstract

Naskah drama “Wanci” merupakan naskah drama yang penuh makna sehingga perlu dianalisis secara struktural dan semiotik, yang kemudian dapat dijadikan alternatif bahan pengajaran.  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) struktur naskah drama “Wanci” karya Ayi G. Sasmita; 2) unsur semiotik; 3) penerapan hasil analisis struktural dan semiotik sebagai alternatif bahan ajar apresiasi drama di SMA kelas XII. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis yang secara langsung mendeskripsikan struktur cerita dan unsur semiotik yang terdapat pada naskah drama tersebut. Teknik mengumpulkan data yaitu telaah pustaka dengan cara menilai, mendalami, menelaah dan mengindentifikasi sumber berupa naskah drama. Hasil dari penelitian ini meliputi tema tentang persoalan moral dan religi, tokoh terbagi menjadi dua, tokoh utama dan tambahan, alurnya maju, latarnya yaitu tempat, waktu dan suasana, amanatnya adalah harus saling mengingatkan dan sabar dalam menjalani kehidupan serta tidak lupa melakukan kebaikan agar mendapat berkah di akhirat kelak. Naskah drama ini dibangun oleh prolog, dialog, adegan, aside wawacang dan epilog. Berdasarkan hasil analisis semiotik, bisa diketaui bahwa naskah drama “Wanci” karya Ayi G. Sasmita mempunyai ungkapan yang mengandung makna, terbuktu dengan adanya 11 ikon, 31 indeks dan 37 simbol. Hasil analisis struktural dan semiotik ini dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar aprésiasi drama di SMA kelas XII.

Keywords: naskah drama; struktural; semiotik; bahan ajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Objek Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmaniah, Zainah. (2015). Naskah Drama Rajapati Karangan Ahmad Bakri (Kajian Struktural Pragmastilistik). Jurnal: Lokabasa, Vol. 6, No. 2, Oktober 2015, hlm. 219-226. https://ejournal.upi.edu/

Darisman, Y. (2015). Analisis Naskah Drama Sadrah Karya Nazarudin Azhar (Tilikan Sémiotik). Bandung: Skripsi UPI Bandung.

Dewojati, C. (2010). Drama: Sejarah, Teori dan Penerapannya.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Dwijayanto, Andy. (2015). Simbol Teatrikal Pada Naskah Drama “Maaf, Maaf, Maaf: Politik Cinta Dasamuka” Karangan N. Riantiarno: Suatu Kajian Semiotika. Jurnal: Arkhais, Vol 6, No. 1, Juni 2015, Hlm. 1-5. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arkhais/article/view/365.

Dwiyanti, R., & Suherman, A. (2019). Unsur Budaya Dalam Cerita Film Cakra Buana Karya Sutradara Massimo Burhanuddin. LOKABASA, 10(2), 204-213.

Endraswara, S. (2011). Metode Pembelajaran Drama (Apresiasi, Ekspresi dan Pengkajian). Jakarta: CAPS.

Faruk. (2015). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Haerudin, D, Kosim Kardana. (2013). Panganteur Talaah Buku Ajar. Bandung: DPBS UPI.

Haerudin, D., Suherman, A., & Nugraha, H. S. (2019, March). The Quality and Values of Character Education in Sundanese Language Text Book of the 2013 Elementary School Curriculum. In Second Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLITE 2018). Atlantis Press.

Hasanuddin, W.S. (1996). Drama: Karya Dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.

Isnendes, R. (2010). Kajian Sastra. Bandung: Daluang.

Isnendes, R. (2010). Teori Sastra. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah.

Koswara, D. (2010). Sastra Sunda Modern. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah UPI.

Mustaqim, Farhan, spk. (2019). Naskah Drama “Hutbah Munggaran di Pajajaran” Karya Yus Rusyana (Kajian Struktural dan Semiotik). Jurnal: Lokabasa, Vol. 10, No. 2, Oktober 2019, Hlm. 124-130. https://ejournal.upi.edu/

Pratama, Tyas Agung. (2018). Naskah Drama Muntangan Alif Karya R. Hidayat Suryalaga untuk Bahan Pembelajaran Membaca Dramadi SMP/MTS (Kajian Struktural dan Semiotik). Jurnal: Lokabasa, Vol. 9, No. 1, April 2018, Hlm. 95-106. https://ejournal.upi.edu/

Ramadan, Gilang & Juniarti, Y. (2020). Metode penelitian : pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D. CV Sadari Press

Semi, A. (2012). Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Stanton, R. (2012). Teori Fiksi: Robert Stanton. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Suherman, A. (2018). Jabar Masagi: Penguatan Karakter Bagi Generasi Milenial Berbasis Kearifan Lokal. Lokabasa, 9(2), 107.

Suherman, A. (2019). Literacy Tradition of Sundanese Society-Indonesia. International Journal for Innovation Education and Research, 7(3), 262-271. https://doi.org/10.31686/ijier.Vol7.Iss3.1377.

Published
2021-04-25
Section
Articles
Abstract viewed = 1293 times
pdf downloaded = 543 times