NILAI MORAL DALAM NOVEL SI BOHIM JEUNG TUKANG SULAP KARANGAN SAMSOEDI UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA NOVEL
Abstract
Latar belakang dalam penelitian ini adalah adanya penurunan moral manusia yang terjadi di lingkungan keluarga. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui unsur-unsur nilai moral melalui teori struktural dan filsafat moral dalam novel Si Bohim jeung Tukang Sulap karangan Samsoedi untuk bahan pembelajaran membaca novel di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang mempunyai pencapaian untuk meneliti nilai moral melalui teori struktural, ditulis dalam bentuk laporan melalui teknik studi pustaka. Hasilnya menunjukkan bahwa struktur cerita terdiri atas tema (sosial dan pendidikan), yakni kurangnya pendidikan orang tua, sebab adanya pengaruh dari luar, dalam fakta cerita terdapat alur maju yang terbagi dalam lima tahapan, yakni menggambarkan keadaan, kejadian mulai bergerak, keadaan mulai memuncak, mencapai titik permasalahan, dan penyelesaian masalah, jumlah tokoh terdapat 23 pelaku, latar tempat terdiri 25, latar waktu terdapat sepuluh, latar sosial terbagi dalam tiga golongan yaitu golongan orang kaya, pertengahan, dan golongan miskin. Sarana sastra yang terdiri dari judul, yakni Si Bohim jeung Tukang Sulap, sudut pandangnya menggunakan orang ketiga, menggunakan gaya bahasa yang sederhana, lima babasan, dan lima paribasa. Dalam nilai moral terdapat 20 sikap kemanusiaan, yaitu tiga sikap yang menunjukan moral manusia terhadap Tuhan, sembilan sikap yang menunjukan moral manusia terhadap dirinya, tiga sikap yang menunjukan moral manusia terhadap manusia lainnya, satu sikap yang menunjukan moral manusia terhadap alam, satu sikap yang menunjukan moral manusia terhadap waktu, dan tiga sikap yang menunjukan moral manusia dalam mencapai kepuasan lahiriah dan batiniah. Hasil dalam penelitian ini bisa dijadikan jalan alternatif untuk bahan pembelajaran membaca novel di SMP.
Downloads
References
Arikunto, S. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Esten, M. (1993). Kesusastraan: Pengantar Tiori dan Sejarah. Bandung: Angkasa.
Haérudin, D., & Kardana, K. (2013). Panganteur Talaah Buku Ajar. Bandung: JPBD FPBS UPI.
Haerudin, D., Suherman, A., & Nugraha, H. S. (2019, March). The Quality and Values of Character Education in Sundanese Language Text Book of the 2013 Elementary School Curriculum. In Second Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLITE 2018). Atlantis Press.
Hartati, M., & Wulan, A. P. (2016). Analisis Nilai Moral Yang Terkandung Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Jurnal Pendidikan Bahasa, Vol. 5, No. Retrieved from http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/bahasa/article/view/306
Heriyanto, A. P. (2013). Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik (E-Book) Oleh Pumustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan., Vol 2, No, 1–9.
Iskandarwassid. (2003). Kamus Istilah Sastra: Pangdeudeul Pangajaran Sastra Sunda. Bandung: Geger Sunten.
Koswara, D. (2013). Racikan Sastra: Pangdeudeul Bahan Perkuliahan Sastra. Bandung: JPBD UPI.
LBSS. (2007). Kamus Umum Basa Sunda. Bandung: Geger Sunten.
Novianti, D., Abdurahman, & Hamidin. (2013). Nilai-Nilai Moral Dalam Novel Kasidah-Kasidah Cinta Karya Muhammad Muhyidin. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Vol. 1, No, 241-317.
Nurgiyantoro, B. (2012). Tiori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ramadan, Gilang & Juniarti, Y. (2020). Metode penelitian : pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D. CV Sadari Press
Samsoedi. (2018). Si Bohim jeung Tukang Sulap. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Semi, A. (1993). Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
Setyawati, E. (2013). Analisis Nilai Moral Dalam Novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar (Pendekatan Pragmatik). (Universitas Negeri Yogyakarta). Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/17999/1/Elyna.pdf.
Sinulingga, S. P. (2016). Tiori Pendidikan Moral Menurut Emile Durkheim Relevansinya Bagi Pendidikan Moral Budak Di Indonesia. Jurnal Filsafat, Vol. 26, N.
Stanton, R. (2012). Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudaryat, Y. (2015). Wawasan Kasundaan. Bandung: JPBD FPBS UPI.
Suherman, A. (2018). Jabar Masagi: Penguatan Karakter Bagi Generasi Milenial Berbasis Kearifan Lokal. Lokabasa, 9(2), 107.
Suherman, A., & Nugraha, H. S. (2019, March). Culture and Citizenship Literacy in Sundanese Children's Literature. In Second Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLITE 2018). Atlantis Press.
Suradarma, I. B. (2018). Revitalisasi Nilai-Nilai Moral Keagamaan Di Era Globalisasi Melalui Pendidikan Agama. Dharmasmrti, Vol. 9 No., 1-123.
Suryanto, A. (2013). Pesan Moral Dalam Karya Sastra. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Warnaen, S., Djiwapradja, D., Wibisana, W., Adimihardja, K., Sukmana, N. H., & Rostoyati, O. (1987). Pandangan Hidup Orang Sunda. Bandung: Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Copyright (c) 2021 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya