KAJIAN STRUKTURAL DAN ANTROPOLOGI SASTRA TERHADAP NOVEL MUNJUNG KARYA MOH. AMBRI
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi perlunya perngkajian unsur antropologi sastra dalam karya sastra, khususnya untuk pembaca. Untuk mengetahui budaya masarakat tidak perlu terjun langsung ke lapangan, tapi bisa dengan cara mengkaji karya sastra yang ada melalui sudut pandang kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Hubungan antara kebudayaan dan adat-istiadat merupakan pola hidup masyarakat yang turun-temurun lahir dari nenek moyang. Adanya kebudayaan tersebut merupakan latar belakang masarakat yang masih percaya dengan kebudayaan tersebut kemudian terus berkembang dan disalah gunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan novel, struktur cerita dan unsur antropologi sastra dari novel Munjung karya Moh. Ambri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang secara langsung mendeskripsikan unsur antroplogi sastra di dalamnya, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dengan cara mengumpulkan sumber data berupa novel. Berdasarkan hasil penelitian, struktur cerita novel Munjung melingkupi tiga aspék, yaitu struktur tema, fakta cerita (alur, tokoh dan penokohan), dan sarana sastra (judul, sudut pandang, dan gaya bahasa). Téma umum dari novel ini adalah kekayaan dan pesugihan. Struktur penyajian berdasarkan antropologi sastra terdiri dari masa lampau, kearifan lokal, folklor (tradisi lisan dan sastra lisan), dan mitos. Unsur antropologis yang terkait dalam cerita novel tersebut adalah 1) masa lampau, masa yang sudah terjadi dan dialami oleh tokoh dalam novel Munjung, 2) kearifan lokal, yang terdiri dari kepercayaan masyarakat, agama, adat-istiadat, dan kebiasaan, 3) folklor (tradisi lisan dan sastra lisan), terdiri dari peribahasa, dialek, dan adat kebiasaan ritual, serta 4) mitos, takdir, masa lampau, dan kecurigaan.
Downloads
References
Adam, A. (2015). Karakter Tokoh Dalam Novel Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah Karya Tere Liye. Jurnal Humanika No. 15, Vol. 3, Desember 2015 / ISSN 1979-8296. http://ojs.uho.ac.id/index.php/HUMANIKA/article/view/584.
Ambri, M. (2003). Munjung. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Andriyani, S. (2017). Unsur Intrinsik Novel 5cm Karya Donny Dhirgantoro. Jurnal UNJA. Diakses dari http://repository.unja.ac.id/1403/1/A1B110099-ARTIKEL.pdf pada tanggal 20 Januari 2019.
Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Ayuningtyas, D. (2016). Nilai Budaya Pada Novel Gugur Bunga Kedaton Karya Wahyu H.R: Kajian Antropologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA. (Thesis). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses dari https://prints.ums.ac.id/40563/ pada tanggal 12 November 2019.
Djirong, S. (2014). Kajian Antropologi Sastra Cerita Rakyat Datumuseng dan Maipa Deapati (Anthropology Of Literature Analysis Datu Museng and Maipa Deapati Folklore) Sawerigading, Vol. 20, No. 2, Agustus 2014.
Éndraswara, S. (2013).Metodologi Penelitian Antropologi Sastra. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Isnéndés, C.R. (2010). Teori Sastra. Bandung: JPBD FPBS-UPI.
Mustaqim, F. (2019). Naskah Drama “Hutbah Munggaran di Pajajaran” Karya Yus Rusyana (Kajian Struktural dan Semiotik). Jurnal Lokabasa Vol. 10, No. 1, April 2019. https://ejournal.upi.edu/
Prabowo, A. (2013). Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik ( E-Book ) Oleh Pemustaka Di Perpustakaan Sma Negeri 1 Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/3123
Ramadan, Gilang & Juniarti, Y. (2020). Metode penelitian : pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D. CV Sadari Press
Ratna, N.K. (2011).Antropologi Sastra PerananUnsur-unsurKebudayaandalam Proses Kreatif. Jakarta. Pustaka Pelajar.
Saddhono, K., Ridwan, M., Suherman, A., Anwar, K., & Putri, N. Q. H. (2020, July). The Development of Interactive E-book of Teaching Indonesian for Speaker of Other Language (TISOL) Containing Local Wisdom with Scientific-Thematic Approach. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1573, No. 1, p. 012002). IOP Publishing.
Stanton, R. (2012). Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudikan, S. (2007). Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya: Citra Wacana.
Suherman, A. (2019). Literacy Tradition of Sundanese Society-Indonesia. International Journal for Innovation Education and Research, 7(3), 262-271. https://doi.org/10.31686/ijier.Vol7.Iss3.1377.
Wahyuningsi, E. (2018). Pergeseran Nilai Budaya Jawa Dalam Novel Canting Karya Arswendo Atmowiloto: Suatu Kajian Antropologi Sastra. Jurnal Kata: Vol. 2, No. 2, Oktober 2018. https://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/kata/article/view/3618
Copyright (c) 2021 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya