Nilai Estetis Kesenian Gembyung di Kabupaten Subang untuk Bahan Pembelajaran Membaca Di SMA Kelas XII
Abstract
Penelitian ini berjudul “Nilai Estetis Kesenian Gembyung di Kabupaten Subang untuk Bahan Pembelajaran Membaca di SMA Kelas XII”. Penelitian ini membahas nilai estetis Kesenian Gembyung Buhun Dangiang Dongdo yang berada di Kabupaten Subang. Kesenian Gembyung Buhun Dangiang Dongdo merupakan salah satu grup kesenian gembyung yang berada di Kabupaten Subang yang bekerjasama dengan Komunitas “Roengkoen Iwoeng”. Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) latar belakang adanya kesenian gembyung di Kabupaten Subang, 2) unsur-unsur seni yang ada pada kesenian gembyung, 3) proses pertunjukan kesenian gembyung, 4) nilai estetis yang terdapat pada kesenian gembyung di Kabupaten Subang, dan 5) rencana bahan pembelajaran membaca di SMA kelas XII mengenai nilai estetis kesenian gembyung di Kabupaten Subang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka, observasi, wawancara, studi dokumentasi dan sadap rekam.Dalam proses penelitian ini ditemukan hal-hal atau data, yaitu kesenian gembyung merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Kabupaten Subang. Gembyung berasal dari dua suku kata yaitu ‘gem’ dan ‘yung’. ‘Gem’ berasal dari kata ‘ageman’ yang artinya ajaran, pedoman, atau faham yang dianut oleh manusia, dan suku kata ‘byung’ berasal dari kata ‘kabiruyungan’ yang artinya kepastian untuk dilaksanakan. Fungsi kesenian gembyung yaitu sebagai ritual dan pertunjukan. Kesenian gembyung mempertunjukkan keindahan yang terdapat dalam alat musik, kostum, tarian, dan syair lagu. Manfaat dari penelitian ini yaitu menambah pengetahuan tentang nilai estetis yang terkandung dalam kesenian gembyung untuk dijadikan bahan pembelajaran membaca bahasan di SMA kelas XII.
Downloads
References
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Subang. 2007. Sejarah Kabupaten Subang. Subang: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Subang.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Bandung: Dalams Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Disbudparpora KABUPATEN Subang. 2008. Ragam Budaya KABUPATEN Subang (Pendokumentasian Seni dan Budaya). Subang: Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga KABUPATEN Subang.
Djelantik, A.A.M . 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Gie, The Liang. 1976. Garis Besar Estetika (Filsafat Keindahan). Yogjakarta: Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada.
Kartika, Dharsono Soni & Nanang Ganda Prawira. 2004. Pengantar Estetika. Bandung: Rekadasa sains.
Koentjaraningrat. 1985. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Meinanda, Teguh & Beni Rudiono. 2008. Subang dalam Dimensi Jaman. Subang: Yayasan Buku Anak Desa.
Raga, R.M. 2007. Myangsia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rosidi, Ajip. 2000. Ensiklopedi Sunda Alam, Manusa, dan Budaya Termasuk Budaya Cirebon dan Betawi. Jakarta: Pustaka jaya.
Sujarno spk. 2003. Seni Pertunjukan Tradisional ( Nilai, Fungsi, dan Tantangannya). D.I Yogyakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB.
Suyatna, Amir. 2002. Pengantar Metodologi Pendidikan dan Pengajaran Bahasa. Bandung: Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah.
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. 2009. Kurikulum & Pembelajaran. Bandung: Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya