Pengaruh Sistem Otomasi Perpustakaan Terhadap Penggunaan Bahasa Pustakawan dan Pemustaka di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Penelitian bahasa dalam lingkungan sosial telah tumbuh secara signifikan selama empat puluh tahun terakhir, dan sekarang mencakup kebanyakan bahasa dan wilayah di dunia. Sosiolinguistik meneliti hubungan antara bahasa dan masyarakat, antara menggunakan bahasa dan struktur sosial dimana pengguna bahasa hidup. Penelitian ini menggunakan berbagai pendekatan yang berbeda dalam pengumpulan datanya, tetapi semua mencoba menjawab beberapa bagian dari pertanyaan mendasar: berbicara bahasa apa, kepada siapa, kapan, bagaimana, dan mengapa? Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang diwujudkan dalam suatu sistem komputerisasi, ada kekhawatiran bahwa penggunaan bahasa satu individu akan berkurang jika semua pekerjaan digantikan oleh mesin. Ternyata, berdasarkan penelitian terhadap para pustakawan dan pemustaka di perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mengungkap fakta adanya perkembangan ke arah yang lebih baik dalam proses komunikasi, baik dengan menggunakan bahasa lisan, tulisan, atau gambar sebagai simbol dan pengganti kalimat perintah. Hal itu terbukti sekalipun perpustakaan menggunakan sistem otomasi.
Downloads
References
Sosiolinguistiks. Study of societies languages. Made iwan indrawan jendra. Graha Ilmu. 2010. Jogjakarta.
Aslinda & Leni Syafyahya. Pengantar Sosiolinguistik. 2010. PT Refika Aditama. Bandung.
Sumarsono & Paina Partana. Sosiolinguistik. 2004. Sabda. Yogyakarta.
P.W.J Nababan. Sosiolingustik: Suatu Pengantar. 1991.PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Maryati. Persepsi Kepustakawanan Indonesia Dalam Menghadapi Era Informasi.
Media Pustakawan, VIII (2) Juni 2001
Perpustakaan Nasional RI. Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI
Nomor 72 Tahun 1999 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional
Pustakawan dan Angka Kreditnya. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI
Retno P., Lies S.W. Penelitian Kepedulian Anggota Terhadp IPI Sebagai
organisasi Profesi. Media Pustakawan, VIII (1) Maret 2001
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya