Analisis Pembelajaran Berbasis Puzzle Terhadap Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini di TK Negeri Sangia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan motorik halus pada Anak Usia Dini di TK Negeri Sangia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini termaksud penelitian lapangan yakni penelitian berlangsung dilapangan dalam hal ini dilakukan di TK Negeri Sangia Kec. Sape. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data. Sumber data dapat ditinjau dari dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian, yaitu di sekolah TK Negeri Sangia Kec. Sape melakukan wawancara dengan, guru-guru, dan Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari bahan dokumentasi berupa laporan-laporan kegiatan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik yaitu sebagai berikut: Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Instrument Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Pedoman observasi, Pedoman wawancara, dan Pedoman dokumentasi. Pengujian Kredibilitas Data untuk memperoleh keabsahan data yang sudah diperoleh, maka penelitian menggunakan pengujian kredibilitas data menggukanan Member Check, Cross Check dan Triangulasi data. Hasil dari penelitian ini dapat mengidentifikasi perbaikan spesifik dalam keterampilan motorik halus pada anak dan memberikan rekomendasi untuk mengintegrasikan metode pembelajaran berbasis puzzle ke dalam pendidikan Anak Usia Dini. Penggunaan Puzzle akan berdampak positif pada perkembangan motorik halus anak. Permainan Puzzle juga memiliki pengaruh signifikan dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Negeri Sangia. Temuan ini akan memberikan dasar untuk merekomendasikan penggunaan permainan Puzzle sebagai bagian dari metode pembelajaran di pendidikan Anak Usia Dini.
Downloads
References
Abristiana, P. O., Kristanti, A., & Aisyatul W., A. (2020). Pengenalan Angka Menggunakan Permainan Puzzle dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Emosi dan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini di Play Group Se-Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 70–86. https://doi.org/10.31537/laplace.v3i1.314
Ahmadin, A., Hendra, H., Lukman, L., Annafi, N., & Muslim, M. (2023). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Permainan Eduktif Puzzle. 7(6), 8041–8048. https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i1.5905
Amini, S., Firmawati, A. N., & Khotimah, N. (2023). Peningkatan Kecerdasan Anak Usia Dini dalam Memecahkan Masalah melalui Permainan Puzzle. Journal of Education Research, 4(2), 778–784. https://jer.or.id/index.php/jer/article/view/266
Anggriawan, G. A. D. (2023). Perancangan Permainan Interaktif Berbentuk Activity Pack Sebagai Media Pengembangan Motorik Halus Anak Usia 4-6 Tahun. Undergraduate Thesis; Universitas Dinamika, 1–42.
Anugrah, D. P., Chairilsyah, D., & Puspitasari, E. (2021). Pengembangan Media Busy Board untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun di RA Al-Hidayah Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10339–10347.
Arie Paramitha, M. V., & Supiati, V. (2020). Efektifitas Permainan Sirkuit Dalam Menstimulus Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 4(02), 443–450. https://doi.org/10.29408/jga.v4i02.2615
Asdar, A., Febryanti, F., & Rahayu, A. (2021). Pelatihan Guru TK Pertiwi Majene Menggunakan Media Mozaik Berbasis Budaya Mandar dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak. SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 40. https://doi.org/10.35329/sipissangngi.v1i3.2709
bidin A. (2017). Опыт аудита обеспечения качества и безопасности медицинской деятельности в медицинской организации по разделу «Эпидемиологическая безопасностьNo Title. Вестник Росздравнадзора, 4(1), 9–15.
Elizya, L., Subandijah, K., Gayatri, M., & Kebidanan, D. (2023). Pengaruh Permainan Edukasi “Puzzlo Puzzle” Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Halus dan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Kesehatan Tradisional, 1(2), 198–212. https://doi.org/10.47861/usd.v1i2.378
Haryani, W., Sugianti, N. O., Rozie, F., Guru, P., Mulawarman, U., Muara, J., Kampus, P., & Kelua Kota, G. (2023). Strategi Guru dalam Pembelajaran Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun (Teacher’s Strategy in Learning Physical Motor Skills for Children Aged 5-6 Years). Journal Of Early Childhood Education And Research, 4(1), 20–28.
Khoiruzzadi, M., Barokah, M., & Kamila, A. (2020). Upaya Guru Dalam Memaksimalkan Perkembangan Kognitif, Sosial dan Motorik Anak Usia Dini. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 2(1), 40–51. https://doi.org/10.15642/jeced.v2i1.561
Lexy J.Moleong, 2001, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Arikunto, Prosedur Cipta.
Malla Avila, D. E. (2022). Permainan Puzzle Untuk Anak Usia Dini,200100–2002.
Noor, T. R. (2023). Optimalisasi Aktivitas Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Usia 3-4 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4336–4348. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.3600
Nuzulia, A. (1967). Penggunaan Permainan Puzzle Untuk Anak Usia Dini. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.
Pura, D. N., & Asnawati, A. (2019). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kolase Media Serutan Pensil. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 131–140. https://doi.org/10.33369/jip.4.2.131-140
Puzzle, P., & Motorik, K. (2023). Penerapan Permainan Puzzle Dalam Meningkatkan. 2(2), 67–72.
Purwanto, 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif , Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suharsimi, 2006, Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka Arikunto, Prosedur Cipta.
Saepudin, A. (2022). Pengembangan Aspek Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Kolase Pada Tkq Nurul Huda Karawang. Jurnal Al-Amar: Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Agama Islam, Manajemen Dan Pendidikan, 3(1), 69–80.
Setiawan, D., Hardiyani, I. K., Aulia, A., & Hidayat, A. (2022). Memaknai Kecerdasan melalui Aktivitas Seni: Analisis Kualitatif Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4507–4518. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2521
Sugawara, E., & Nikaido, H. (2014). Pembelajaran Berbasis Puzzle Untuk Meningkatkan Keterampilan Kognitif Anak. Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 58(12), 7250–7257. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25246403%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC4249520
Suryani, D. (2020). Pembelajaran Berbasis Sentra Seni: Inti Pengembangan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun. Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan, 1(1), 14–25.
Wahyuningrum, M. D. S., & Watini, S. (2022). Inovasi Model ATIK dalam Meningkatkan Motorik Halus pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5384–5396. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.3038
Wirdalena, S. Y., & Mayar, F. (2022). Pengembangan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Berbasis Pendekatan Tematik. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 7242–7252. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3618
Copyright (c) 2024 Maesyarah Maesyarah, Kaharuddin Kaharuddin, Sri Wahyuningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.