PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR DI SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Abstract
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media pembelajaran mobile learning berbasis flash untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teknik pengambilan gambar Di SMK Islam Annur Losari, (2) mengetahui penilaian ahli media, ahli materi dan angket tanggapan siswa terhadap media pembelajaran mobile learning, (3) mengetahui kelayakan media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi dan angket tanggapan siswa, (4) mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran mobile learning pada materi teknik pengambilan gambar di SMK Islam Annur Losari, (5) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas XI Multimedia A menggunakan media pembelajaran dengan hasil belajar siswa kelas XI multimedia B menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian dan pengembangan: Proses penelitian pengembangan ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang diadaptasi dari model penelitian pengembangan versi ADDIE. Adapun tahapan tersebut yaitu: Analysis, Design, Development, dan Implementation. (1) Tahap analysis meliputi studi lapangan dan studi literatur. (2) Tahap design melitputi pembuatan struktur multimedia dan storyboard. (3) Tahap development meliputi pembuatan produk media pembelajaran mobile learning berbasis flash, validasi ahli materi, validasi ahli media, dan angket tanggapan siswa. (4) Tahap implementation dilakukan dengan menggunakan dua kelompok penelitian yaitu Kelompok Eksperimen (KE) dan Kelompok Kontrol (KK). Teknik analisis yang digunakan adalah Uji Homogentias, Uji Normalitas, dan Uji Independent Sample t Test, menggunakan SPSS 25 dengan taraf a=0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelas yang menggunakan media pembelajaran mobile learning berbasis flash mendapat nilai rata-rata 79.94, sedangkan kelas yang menggunakan metode konvensional mendapatkan nilai rata-rata 75.51. dengan demikian hipotesi H0 ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil belajar menggunakan media pembelajaran mobile
