Peningkatan Kosumsi Sayur pada Anak Melalui Kegiatan Menanam Sayur
Abstract
Pertumbuhan anak usia dini yang optimal tergantung pelaksanaan Perilaku Sehat. Kesehatan dan gizi bisa dibentuk melalui pembiasaan makan sayur sejak dini. Namun kenyataannya konsumsi Buah dan Sayur pada anak sangat rendah sekali. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang di lakukan kepada orang tua wali murid di TK Islam Terpadu Yadiaksa dari 15 orang anak yan diwawancarai hanya 4 orang anak yang menyukai sayur. Fakta kurang konsumsi sayur dan buah yang merata pada anak-anak menunjuk kepada kebiasaan kurang konsumsi sayur yang dimulai sejak dini. Berdasarkan permasalahan, peneliti memberikan solusi mengatasi dengan melaksanakan pelatihan terkait peningkatan manfaat sumberdaya orangtua wali murid dan lahan pekarangan dengan menanam sayuran yang sehat membantu pertumbuhan Anak Usia Dini. Kegiatan ini berkontribusi secara mendasar untuk peningkatan kosumsi sayur pada anak dengan persentase peningkatan menjadi 80% anak menyukai sayur dan jika sayur diolah menjadi cemilan 100% anak menyukai sayur.
Downloads
References
Murtie.S.C (2009). All About Kesehatan anak. Jkarta; Gramedia Pustaka Umum.
Santoso, S., Anne, L (2009). Kesehatan dan Gizi, Jakarta: Rineka Cipta.
Astutui, A, K. (2016). Perilaku Sehat Pada Anak Usia Dini di PAUD Purwomukti Desa Brikut Kecamatan Gatasan. Schoalaria Vol 6 (3) Hlm. 264-272.
Suwarsih Madya. (1999) Penelitian Tindakan Action Research Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.
Sanusi, B. (2010). Sukses bertanam sayuran di lahan sempit. Jakarta: Agromedia Pustaka.
https://media.neliti.com/media/publications/81152-ID-perancangan-media-edukasi-menanam-sayura.pdf
Supriati, Y. & Herliana, E. (2015). 15 sayuran organik dalam pot. Jakarta: Penebar Swaday
Copyright (c) 2019 Ayu Mustika Sari, M. Anggarayni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.