Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Boneka Jari

  • hariyanti hariyanti TK Negeri Kabupaten Temanggung

Abstract

Bahasa ekspresif adalah kemampuan yang dimiliki anak untuk mengungkapkan apa yang menjadi keinginannya. Untuk mengembangkan bahasa yang bersifat ekspresif ini seorang anak memerlukan cara yang sesuai dengan tahap perkembangannya dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pribadi anak tersebut. Maka dari itu orang tua dan pendidik harus mampu menstimulasi kemampuan anak dalam mengungkapkan apa yang sebenarnya mereka inginkan, tanpa ada paksaan dari orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui apakah melalui metode bercerita dengan boneka jari dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak Kelompok A2 TK Negeri Kabupaten Temanggung, 2) Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan bahasa ekspresif anak melalui metode bercerita dengan boneka jari pada anak Kelompok A2 TK Negeri Kabupaten Temanggung, 3) Untuk mengetahui hasil yang dicapai melalui metode bercerita dengan boneka jari dalam meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak Kelompok A2 TK Negeri Kabupaten Temanggung. Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelompok A2 TK Negeri Kabupaten Temanggung berjumlah 20 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka jari terbukti efektif dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak. Hal penting dalam menggunakan metode bercerita dengan boneka jari adalah guru memberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat aktif dalam mengekspesikan bahasanya, totalitas guru dalam menyampaikan cerita dengan penggunaan media, pemberian penghargaan kepada anak. Peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak terlihat pada kondisi pra siklus hanya 25% meningkat menjadi 50% di siklus I, dan meningkat di siklus II menjadi 90% yang ditandai anak mampu berbicara dengan kalimat sederhana dan jelas, mulai bertanya dengan suatu tujuan, menjawab pertanyaan sederhana, menceritakan pengalaman sederhana, menceritakan kembali cerita yang didengarnya.

 

Keywords: bahasa ekspresif, metode bercerita, media boneka jari

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angga Nursyahid, Obey & Wiyono. (2013). Rahasia Mendidik Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tugu Publisher.

Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Asfandiar, Andhi Yudha. (2007). Cara Pintar Mendongeng. Bandung: Mizan

Ayuningsih, Diah. (2010) Psikologi Perkembangan Anak. Yogyakarta: Pustaka Larasati

Departemen Pendidikan Nasional. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (Edisi Keempat). Jakarta: Gramedia.

Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. (2010). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat PAUD.

Dhieni, Nurbhiana. (2008). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Kurniati, Euis. Yeni Rachmawati. (2010). Strategi Peengembangan Kreativitas Anak. Jakarta: Kencana.

Latif, Mukhtar. dkk. (2013). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kencana.

Maria van Tiel, Julia. (2013). Pendidikan Anakku Terlambat Bicara. Jakarta: Prenada.

Muslichah,dkk. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Mustakim, M. Nur. (2005). Peranan Cerita Dalam Pembentukan Perkembangan Anak TK. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Moeslichatoen. (1999). Metode Pengajaran di TK. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurihsan, Juntika dan Mubair Agustin. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Refika Aditama.

Oktavyani, Vlorenia. (2011). Asyiknya Mendongeng dengan Boneka Jari . Jakarta: Demedia Pustaka.

Redjeki, Sri. (2008). Penulisan Karya Ilmiah. Salatiga: Widyasari.

Sari, Fergita Maretha. (2012). “Penggunaan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak kelompok B TK PKK Kartini Kabupaten Probolinggo”. UPT Perpustakaan Negeri Malang. Diambil dari http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=53821 pada tanggal 20 Maret 2014.

Siswanti, Ari. (2012). “Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Dengan Menggunakan Media Boneka Tangan pada Anak Kelompok B TK Pembina Cawas Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012”. Diambil dari eprints.uns.ac.id/4268/1/931-2212-1-SM.pdf‎, pada tanggal 17 Maret 2014.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suhartono. (2005). Pengembangan Ketrampilan Berbicara Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas Dirjen. PT. Direktorat P2TK2F.

Susanto, Ahmad. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana.

Susilo, Endang Tri. (2011). “Penerapan metode bercerita menggunakan boneka jari untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan VI Kedemungan Kejayan Pasuruaan”:Perpustakaan Digital Universitas Malang. Diambil dari ebookbrowsee.net/50379-pdf-d346775130 pada tanggal 17 Maret 2014.

Suwarsih Madya. (1999). Penelitian Tindakan Action Research Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.

Tedjasaputra, Mayke S. (2007). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: Grasindo.

Wardhani, IGAK dan Wihardit, K. (2008). Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Published
2019-06-28
Abstract viewed = 20534 times
PDF downloaded = 2963 times