Implementasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila Dalam Ekstrakurikuler Pushbike di TK Laboratorium UM
Abstract
Penelitian ini akan membahas implementasi dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila dalam ekstrakurikuler pushbike di TK Laboratorium UM. Profil pelajar Pancasila memiliki enam elemen yaitu, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan berpikir kreatif. Pushbike secara istilah adalah sepeda roda dua tanpa menggunakan pedal dan rem, sepeda ini berfungsi seperti sepeda pada umumnya, tetapi cara menggunakannya bukan dikayuh melainkan dengan dorongan kaki ke tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April, dilanjutkan oktober dan November di TK Laboratorium UM kota Malang. Teknik analisis data menggunakan teori dari miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia dapat diimplementasikan pada ekstrakurikuler pushbike melalui pembiasaan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan ekstrakurikuler, selain itu anak dapat berkata jujur. Dimensi berkebhinekaan global dapat diimplementasikan dengan anak-anak dapat menghargai perbedaan budaya, dan warna kulit antar teman. Dimensi gotong royong dapat diimplementasikan dengan kolaborasi saat menyiapkan alat-alat ekstrakurikuler. Dimensi mandiri dapat ditunjukkan dengan anak-anak dapat menyekesaikan tugas secara mandiri, bernalar kritis ditunjukkan dengan kemampuan anak bertanya dan memberikan alasan pada setiap keputusan yang diambil, sedangkan berpikir kreatif ditunjukkan dengan anak selalu mempunyai inovasi-inovasi baru terhadap lintasan pushbike, diluar tugas yang diberikan oleh pelatih
Downloads
References
Cahyani, G. R., Tegeh, I. M., & Magta, M. (2020). Pengaruh Metode Outbond terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Kelompok B Gugus I Kecamatan Sawan. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 8(1), 35–44.
Cahyati, N. (2023). Pengaruh Implementasi Kurikulum Merdeka di PAUD terhadap Tanggung Jawab dan Disiplin Pada Anak. Jurnal Pelita PAUD, 7(2), 383–389. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.3069
Hafidz, N., Kasmiati, K., & Diana, R. R. (2022). Pembiasaan Nilai-Nilai Keagamaan dalam Mengasah Kecerdasan Spiritual Anak. Aulad: Journal on Early Childhood, 5(1), 182–192. https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.310
kemdikbud. (2022). implementasi kurikulum merdeka. Ditpsd.Kemdikbud.Co.Id.
Maghfiroh, N., & Umam, N. K. (2023). Analisis Pembentukan Karakter Berkebinekaan Global Melalui Metode Bercerita Untuk Peserta Didik Kelas 4 Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 14(01), 75–83. https://doi.org/10.21009/jpd.v14i01.37471
Merc, C., Branco, M., Catela, D., Lopes, F., & Cordovil, R. (2022). Learning to Cycle : From Training Wheels to Balance Bike.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis. In Nucl. Phys. (Vol. 13, Issue 1). SAGE.
Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosda Karya.
Montesori, M. (2019). Montesori : Mendidik Sejak Lahir. Pustaka Pelajar.
Mranani, N. A., & Lastianti, S. D. (2022). Hubungan Kelompok Acuan, Perceived Value, Perceived Quality Dan Media Sosial Terhadap Niat Pembelian Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Sepeda Pushbike (Studi Pada Komunitas Pushbike Surabaya). Jurnal Media Mahardhika, 20(2).
Noventari, W. (2020). Widya Noventari: konsepsi merdeka belajar dalam sistem among menurut … 83 Konsepsi Merdeka Belajar Dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki. (Mu’arif, 2008: 74)., 83–91.
Nursalam, N., & Suardi, S. (2022). Penguatan Karakter Bernalar Kritis Berbasis Integratif Moral untuk Siswa Sekolah Dasar dalam Program Kampus Mengajar di Indonesia. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 7(8), 335–342. https://doi.org/10.17977/jptpp.v7i8.15416
Pramono, P., Setyowati, A. J., Ediyanto, E., & Sutama, I. W. (2023). Improving Students ’ Balance Skill by Circuit Game Model on Push Bike Extracurricular in Kindergarten School. 11(4), 893–901. https://doi.org/10.13189/saj.2023.110425
Rizky, Z., Taty, F., & Mardiana, S. (2023). upaya meningkatkan sifat gotong royong anak usia dini dalam bermaian peran di TK Kanten Permai. Jurnal Lentera Pedagogi, 6(2), 71–79.
Rizqina, A. L., & Suratman, B. (2020). MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER PADA PESERTA DIDIK DI PAUD IT ALHAMDULILLAH YOGYAKARTA. 4(1), 116–128.
Sari, D. R., & Rasyidah, A. Z. (2020). Peran Orang Tua Pada Kemandirian Anak Usia Dini. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 3(1), 45–57. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v3i1.441
Silalahi, T. M. (2020). Perbedaan Keterampilan Berpikir Kreatif Ditinjau Dari Emosi Anak Dalam Bermain Konstruktif. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 282. https://doi.org/10.24235/awlady.v6i2.6849
Sistiarini, R. D. (2021). Pengembangan Permainan Sirkuit Animove Untuk Menstimulasi Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 7(1), 46. https://doi.org/10.24235/awlady.v7i1.6837
Sitompul, E., Dhieni, N., & Hapidin, H. (2022). Karakter Gotong Royong dalam Paket Pembelajaran Sema. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3473–3487. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.1674
Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. PT Remaja Rosda Karya.
Triyatno, ndang F., & Maryadi. (2022). IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PRESPEKTIF FILSAFAT PROGRESIVISME JOHN DEWEY. 17(2), 17–23.
Zumrotul, I., Universitas, C., & Malang, N. (2021). Pengembangan Profil Klub Balance Bike XBC Pushbike Malang Berbasis Buku. 3(1), 74–85.
Copyright (c) 2023 Laili Mufarrihah Mufarrihah, Sutarno Sutarno, Pramono Pramono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.