Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tapak Kaki Kupu-Kupu

Alya  Zahro Azhari; Ahmad  Syukri Sitorus

doi:10.33222/pelitapaud.v7i2.2767

Alya Zahro Azhari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Ahmad Syukri Sitorus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI: https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar anak umur 5- 6 tahun melalui permainan tapak kaki kupu-kupu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yakni sebanyak 12 orang anak di RA Bi Al Nazhar. Setiap siklus dalam penelitian ini terdapat 4 fase yang dilalui yaitu: perencanaan, penerapan, observasi serta refleksi. Fokus penelitian yang dilakukan adalah bagaimana permainan tapak kaki kupu-kupu dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar seorang anak. Terdapat 2 siklus dalam penelitian ini masing-masing dilakukan dalam 5 pertemuan. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari kelompok B di RA Bi Al- Nazhar Dalam proses pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi. Berdasarkan temuan tersebut, permainan tapak kaki kupu-kupu ternyata dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka hasil pemantauan sebelum tindakan umumnya berasal dari tahap pra siklus, dengan rata-rata (26,56%) sedangkan yang berasal dari siklus I pertemuan 5 (64,06 %) dan siklus II pertemuan 5 (82,03 %). Hasil penelitian yang didapat adalah bahwa melalui permainan tapak kaki kupu-kupu dapat meningkatan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di RA Bi Al- Nazhar, hasil ini teruji dengan terdapatnya peningkatan kemampuan motorik kasar anak. Setiap siklus penelitian terdapat peningkatan pada kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tapak kaki kupu- kupu

Keywords: Motorik Kasar, Permainan Tapak Kaki Kupu-Kupu, Anak Usia Dini

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Syukri Sitorus. (2016). Perkembangan Motorik Halus pada Anak. 4(1), 64–75.

Andhika, D. A., Prayoga, A. S., & Darumoyo, K. (2022). Meningkatan Keterampilan Motorik Kasar Melalui Permainan Sederhana. Jurnal Porkes, 5(1), 57–65. https://doi.org/10.29408/porkes.v5i1.5678

Anggraini, A., Sit, M., & Basri, M. (2022). Mengembangkan Kecerdasan Visual Spasial Anak Melalui Kegiatan Kolase Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pelita PAUD, 6(2), 248–254. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i2.1937

Anggrayni, R., Lenny, L., Risman, V., & Watini, S. (2023). Implementasi Model Atik Dalam Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Permainan Engklek di TKIT Bunga Mufiidah. 09(January), 761–768.

Arafah, N. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Lompat Tali Kelompok B1 di Tk Mutiara Tangerang Nurul Arafah PENDAHULUAN Anak usia dini ialah anak yang berusia 0- 8 tahun ,“ Anak usia dini tidak membedakan antara bermain , belajar dan. 01(November). https://doi.org/10.33853/jm2pi.v1i2

Ardiyanto, A., & Sukoco, P. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Keolahragaan, 2(2), 119–129. https://doi.org/10.21831/jk.v2i2.2608

Asman, A., & Dewi, D. . (2022). PENERAPAN MEDIA PERMAINAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR. 3(1), 44–50.

Carolus Borromeus Mulyatno. (2022). JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.

Desiana, V., & Khan, R. I. (2022). Pentingnya Kemampuan Motorik Kasar bagi Anak Usia Dini dan Strategi Mengoptimalkannya melalui Permainan Tradisional. Strategi Menghadapi Sistem Pendidikan Pasca Pandemi Covid-19 Untuk Generasi Indoneisa Yang Unggul Dan Tangguh, 649–657.

Dian Apriani. (2013). Penerapan Permainan Tradisional Engklek Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B RA Al Hidayah 2 Tarik Sidoarjo. PAUD Teratai, 2(1), 1–13.

Ekayanti Tarigan, & Bukit, S. (2022). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Foot Print Game di TK Negeri Pembina Pancur Batu T.A 2021/2022. DIAJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 152–158. https://doi.org/10.54259/diajar.v1i2.676

Filzah, A. (2017). RAUDHAH Program Studi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) ISSN: 2338-2163 - V. Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Media Bahan Bekas.

Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 717–733. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368

Hasanah, U., & Tangse, M. (2022). Permainan Estafet untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. 6(1), 9–16. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1166

Louk, M. J. H., & Sukoco, P. (2016). Pengembangan media audio visual dalam pembelajaran keterampilan motorik kasar pada anak tunagrahita ringan. Jurnal Keolahragaan, 4(1), 24. https://doi.org/10.21831/jk.v4i1.8132

Nur, L., Mulyana, E. H., & Perdana, M. A. (2017). Permainan Bola Kecil Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini pada Kelompok B di TK Pertiwi DWP Kota Tasikmalaya. Jurnal Paud Agapedia, 1(1), 53–65. https://doi.org/10.17509/jpa.v1i1.7161

Nurlailah, R. (2022). Pengaruh Permainan Jejak Kaki terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Mandiri Pitue. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 4(1), 281. https://doi.org/10.35473/ijec.v4i1.1315

Pratiwi, Y., & Kristanto, M. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar (Keseimbangan Tubuh) Anak Melalui Permainan Tradisonal Engklek Di Kelompok B Tunas Rimba II Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Penelitian PAUDIA, 3(2), 34.

Rahman, T. (2022). Perkembangan Kemampuan motorik kasar melalui bermain jejak kaki. 11(2), 93–104.

Rohmah, S. N. (2022). Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Buat Lingkaran di PAUD Bani Rahmat. Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini, 67–74.

Roza, M., Hariyati, T., Afifatun, S., & Sajdah, M. (2023). Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TK ABA VI Sukajadi Kecamatan Abung Selatan Tahun Ajaran. 1(1), 20–38.

Safitri, R. E., Safari, I., Supriyadi, T., & Barat, J. (2023). IMPROVING GROSS MOTOR ABILITY RUN THROUGH TRADITIONAL CAT. 5(1), 74–84.

Sari, R. I., & H, S. I. (n.d.). Usia Dini Melalui Media Boneka Jari. Al Qodiri: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Keagamaan.

Septimar, Z. M., Rustami, M., & Wibisono, A. Y. . (2020). Jurnal Menara Medika https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/index JMM 2020 p-ISSN 2622-657X, e-ISSN 2723-6862. Jurnal Menara Medika, 3(1), 66–73.

Sudaryanti. (2023). Model Pembelajaran Bermain Outdoor Lempar Tangkap Bola untuk Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. 7(2), 1973–1985. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.4249

Sulistyo, I. T., Pudyaningtyas, A., & Sholeha, V. (2021). Profil Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. Kumara Cendekia, 9(3), 156. https://doi.org/10.20961/kc.v9i3.50732

Yanuarita, F., Darmawani, E., & Padilah, P. (2023). Kegiatan Bernyanyi di Depan Kelas dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B (5-6 Tahun) di TK Aisiyah 2 Palembang. Journal on Education, 5(3), 6414–6421. https://doi.org/10.31004/joe.v5i3.1423