Correlation of Muscular Leg Explosion Power Toward Short Distance Running Speed 100 Meters

  • Raffly Henjilito Universitas Islam Riau

Abstract

Judging from anatomical and physiological, in a sprint of 100 meters, feet have a muscle structure that is larger and longer than the other muscles. The foot is the body organ that has the most muscle and is a barrier to body weight and is one of the organs that functions as a balance. The purpose of this study was to determine the degree or strength of the relationship, shape or causal relationship and the reciprocal relationship between explosive limb muscle power with running the short distance of 100 Meters. The research method used in this study is a quantitative approach, a survey method with measurement and test techniques, while the analysis technique uses a correlation analysis approach that is a way to find out whether or not there is a relationship between variables. Testing the hypothesis of the relationship of limb muscle explosive power with running the short distance of 100 Meters of 0.659. The results of the study concluded that there was a significant correlation between leg muscle explosive power and 100 meter short distance running.

Keywords: Kecepatan Lari Jarak Pendek 100 Meter, Daya Ledak Otot Tungkai

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andreas Juhara. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Permainan Hitam Hijau Pada Siswa. Jurnal Olahraga, 2(1), 84–93. Retrieved from http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/juara/article/view/43

Anggara, T. (2018). Hubungan Koordinasi Mata Kaki, Daya Ledak Otot Tungkai Dan Percaya Diri Dengan Hasil Lari Sprint 100 Meter Pada Atlet Pplp Bangka Belitung. Gladi Jurnal Ilmu Keolahragaan, 8(2), 135–146. https://doi.org/10.21009/gjik.082.06

Arifin, B. (2014). Analisis Gerak Track Start Untuk Memaksimalkan Jarak Lompatan Start Pada Renang Ditinjau Dari Kajian Biomekanika. E-Journal, 105–111.

Didi Suhaedi. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint 60 Meter Melalui Pendekatan Bermain Dengan Alat. Jurnal Olahraga, 2(1), 64–75. Retrieved from http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/juara/article/view/43

Dwi, D. R. A. S., Asmawi, M., Wasan, A., & Widiastuti. (2018). Pengaruh Metode Latihan dan Power Tungkai Terhadap Peningkatan Kecepatan Akselerasi Sprint. Jurnal Olahraga, 3(2), 62–69. Retrieved from http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/juara/article/view/43

Herman. (2012). Kontribusi Daya Ledak Tungkai Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Servis Dalam Permainan Sepaktakraw Pada Siswa Sma Negeri 1 Pinrang. Competitor, 1(4), 53–63.

Hermawan, I., & Tarsono, T. (2018). Hubungan Bentuk Telapak Kaki, Panjang Tungkai Dengan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Atlet Kids Athletics Putri 11-14 Tahun Rawamangun. Journal Physical Education, Health and Recreation, 1(2), 25. https://doi.org/10.24114/pjkr.v1i2.7564

Huda, K., Subiyono, H. S., & Sutardji. (2012). Sumbangan Kecepatan, Berat Badan, Daya Ledak Terhadap Lompat Jauh. Journal of Sport Sciences and Fitness, 1(1), 27–32. Retrieved from www.unnea.ac.id

Huda, M. S. (2011). Hubungan Antara Daya Ledak Tungkai Dan Panjang Tungkai Dengan Kemampuan Lompat Jauh Pada Siswa Smp Negeri 02 Samarinda. ILARA, 11(1), 32–38.

Ilham, Z. (2017). Hubungan Antara Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Hasil Lompat Tinggi Gaya Straddle Siswa Putra Kelas X Smk Yps Prabumulih. Ilmu Keolahragaan, 16(1), 12–21.

Irwan, R. (2014). Hubungan Kelentukan Togok, Daya Ledak otot Tungkai, dan Kekuatan otot Tungkai Terhadap Service Slice Tenis Lapangan. Journal of Physical Education, Health and Sportnd Sport, 1(2), 118–124. https://doi.org/10.1016/j.ejogrb.2012.06.022

Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga (UNS Press). Surakarta: Rineka Cipta.

Iswandi, F., & Purnomo, E. (2013). Hubungan Sprintdan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok. Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(4). https://doi.org/10.1190/segam2013-0137.1

Manalu, W. (2018). Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Lari Cepat. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(2), 53. https://doi.org/10.17509/jpjo.v2i2.8179

Mugiyo Hartono, Andry Akhiruyanto, K. F. (2017). Pengembangan Akselerometer Running Monitor Berbasis Android Untuk Mengetahui. Sainteknol, 15(No. 02), 193–208.

Pradana Aji, A. (2013). Kontribusi Tinggi Badan, Berat Badan, Dan Panjang Tungkai Terhadap Kecepatan Lari Cepat (Sprint) 100 Meter Putra. I-Journal Kesehatan Olahraga, 2.

Sartono. (2018). Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Double Leg Box Boundterhadap Kecepatan Lari 100 Meter. Jurnal Olahraga, 3(1), 42–50. Retrieved from http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/juara/article/view/43
Syafruddin. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga (UNP). Press Padang.

ValenciaaN, M., Linthorneb, & Alcarazcd. (2013). Effect of lower body explosive power on sprint time in a sled-towing exercise. Science & Sports, 28(6), e175–e178. Retrieved from https://doi.org/10.1016/j.scispo.2013.02.004

Wahyuningsih, S. (2014). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Kecepatan Lari 30 Meter Pada Siswa Kelas VIII SMP III Satu Atap Bone Kabupaten Bone Bolango. Learning Education. Retrieved from http://eprints.ung.ac.id/id/eprint/2059%0A

Wibowo, D. H. (2013). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Panjang Tungkai Terhadap Hasil Tendangan Jarak Jauh Pada Pemain Sepakbola Lipio Unnes Tahun 2012 (Doctoral D). https://doi.org/10.1190/segam2013-0137.1

Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga (Jakarta). PT Bumi Timur Jaya.

Zuhdi, M. S. (2013). Analisis Gerak Lari Sprint 60 Meter Secara Biomekanika. Jpenkesrek, 1(2), 1–3.
Published
2019-06-25
How to Cite
Henjilito, R. (2019). Correlation of Muscular Leg Explosion Power Toward Short Distance Running Speed 100 Meters. JUARA : Jurnal Olahraga, 4(2), 99-106. https://doi.org/10.33222/juara.v4i2.540
Abstract viewed = 639 times
PDF downloaded = 0 times

Most read articles by the same author(s)