the PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TRAUMA HEALING PADA KORBAN BANJIR PEKALONGAN DI PENGUNGSIAN TAHUN 2021

indonesia

Abstrak

Bencana Banjir di Kota Pekalongan pada bulan Februari 2021 sudah
berlangsung lebih dari 1 pekan. Beberapa pos pengungsian sudah disiapkan
untuk menampung masyarakat yang terdampak banjir. Banjir yang terjadi
ditengah pandemi Covid-19 menyebabkan kecemasan dan kehawatiran, baik
dewasa maupun anak anak ikut merasakan dampak dari banjir tersebut,
akibatnya sebagian besar warga melupakan kebiasaan PHBS (pola hidup bersih
dan sehat) dan tidak mematuhi protokol kesehatan 4M (memakai masker,
mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan) ketika bedada di
pos pengungsian. Keadaan ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut, kecemasan
dan kehawatiran yang terus menurus dapat menurunkan kekebalan tubuh
seseorang sehingga berpeluang terjangkit virus Covid-19. Tujuan tugas
kelompok berbentuk pengabdian ini dilakukan untuk mengingatkan kembali
kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga PHBS (pola hidup bersih dan
sehat) dan mematuhi protokol kesehatan 4M (memakai masker, mencuci tangan,
menjaga jarak, menghindari kerumunan), serta mengurangi kecemasan dan
kehawatiran masyarakat. Metode yang digunakan dalam tugas kelompok
pengabdian ini adalah pendidikan masyarakat terkait PHBS dan 4M serta
trauma healing dengan melakukan senam aerobik kreasi. Adapun hasil dari
pengabdian ini ialah meningkatnya kesadaran masyarakat terkait penerapan
PHBS (pola hidup bersih dan sehat) dan tetap melaksanakan 4M (memakai
masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan) dilingkungan
pengungsian dan meningkatnya kebugaran jasmani, dan memberikan
kegembiraan, sehingga aktivitas tersebut membantu mengurangi rasa cemas,
khawatir dan takut yang dialami oleh masyarakat yang terdampak banjir.