Analisis Struktur dan Nilai Budaya Cerita Rakyat di Sekitar Waduk Jatigede Sumedang
Abstract
This research aims to inventory the folklore in the Sabudeureun Jatigede reservoir, Sumedang district. The aim is that all or part of the folklore can be documented, preserved and planned, in development efforts so that it can be utilized optimally to improve the quality of social life of the people in West Java. In addition, it is hoped that it can maintain, preserve and develop the cultural values contained therein which can be utilized optimally to improve the quality of people's social life. This research uses qualitative methods, namely understanding the phenomena experienced by the research subjects. Meanwhile, the research techniques used are library studies and field techniques. The data collection technique uses recording or noting informants' storytelling activities which are directed at being able to answer what and how the stories, local history or myths they have. Meanwhile, interviews are used to answer the meaning or cultural values contained therein. Apart from that, secondary data was also collected related to previous writings regarding descriptions of local history, myths and folklore related to the purpose of the writing. Meanwhile, the theories used in this research are structuralism and functionalism theories. The results of the research are folktales in the Jatigede reservoir, Sumedang Regency, which contain 40 folktales, namely: Endog Sapatalangan, Prabu Adji Putih, Prabu Tungtang Buana, Resi Patangjala Seda, Dewi Nawang Wulan, Dalem Santapura, Aji Putih Sungklanglarang, Babon Kadarmarajaan, Sasakala Weak Sagandu, Sasakala Sumedang Larang, Sasakala Darmaraja, Origins of Cipeueut, Origins of Cipaku, Sasakala Cieunteung, Sasakala Cimanuk, Sasakala Cau Manggala, Sasakala Halu jeung Lisung, Buhaya Putih jeung Keuyeup Bodas, Gunung Surian, Cadasngampar, Pasircalung, Jemah, Mount Jagat, Mount Lingga, Mount Simpay, Mount Cikalingsem, Mount Pamalayan, Mount Sangkan Jaya, Mount Bande, Mount Putri, Kampung Gorowong, Kampung Leuwi Hideung, Kampung Malember, Puncak Damar, Sasakala Paauthor, Sangkuriang version of Paauthor, Larasati Suwung Rasa, Asal -Suggestions for Overtime Pamelangan, Sasakala Kampung Karedok, and Sasakala Lebak Siuh. Furthermore, the content of the story does not focus solely on local history (historiography). Other stories appear as they occur in other areas, for example about sasakala (the origins of a place), cosmological stories, such as the world of spirits and ghosts and stories related to agriculture. Viewed in terms of function, this research aims to show identity which in turn builds the character of the community. Likewise, folklore can provide an understanding of the behavior of people who believe in supernatural beings
Downloads
References
Ampera, Taufik. 2006. Kepemimpinan Leluhur Sumedang Dalam Tradisi Lisan: Deskripsi dan Persepsi. Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran.
Danandjaja, James. 1986. Terjemahan. Pengkajian Kebudayaan Folklor Indonesia Ilmu Gosip dan Dongeng. Jakarta: Graffiti Press.
Dharmojo, dkk. 1998. Sastra Lisan Ekagi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Firdaus, Muhamad Ramdhan. 2017. Struktur (Adegan) Cerita Rakyat di Desa Curug Candung Wates Kelurahan Bandung Kidul Kota Bandung Untuk Bahan Ajar Membaca Dongeng Di SMA. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. https://repository.upi.edu/31811/
Isnendes, Retty. 2010. Kajian Sastra Aplikasi Teori dan Kritik pada Karya Sastra Sunda dan Indonesia. Bandung: Daluang Publishing.
Koswara, D. 2011. Racikan Sastra: Pangdeudeul Bahan Perkuliahan Sastra Sunda. Bandung: FPBS UPI.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Nasiri, Ilman. 2012. Nilai-nilai Budaya dan Moral Dalam Cerita Rakyat Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Nur, Intan. 2019. Toponimi Berdasarkan Cerita Rakyat di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran untuk Materi Bercerita di Kelas VII SMP. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. https://repository.upi.edu/41537/
Nurgiyantoro, Burhan. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Presss.
Puspita, Nesa Wara. 2019. Fungsi Cai dina Dongéng Sunda Ulikan Struktural jeung Intertékstual Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. https://repository.upi.edu/40836/
Putra & Wahyuningtyas. 2017. Analisis Cerita Rakyat Jaka Tingkir: Kajian Struktural Naratif Vladimir Propp. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/caraka/article/view/2173
Rusyana, Yus. 1969. Galuring Sastra Sunda. Bandung:
-------------. 1982. Panyungsi Sastra. Bandung : Gunung Larang.
Sujiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakartra: Pustaka Jaya
Sardjono Pradotokusumo, Partini. 2005. Pengkajian Sastra. Jakarta: Gramedia.
Sudaryat, Yayat, Dr, M.Hum., 2000. Toponimi Jawa• Barat (berdasarkan Cerita Rakyat). Bandung: Disparbur Prov. Jawa Barat.
Sulastri, Evi. 2013. Sastra Lisan Dipinggir Sungai Citanduy Di Kabupaten Ciamis (Studi Struktur Dan Nilai Pendidikan). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. https://ejournal.upi.edu/index.php/lokabasa/article/view/3110/2131
Teeuw,A. 1984: Sastra dan llmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya
Wellek, Rene & Austin Warren. Terj. Melani Budianta. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Yono, Robert Rizki. 2020. Struktur Naratif Vladimir Propp dalam Cerita Rakyat Kabupaten Brebes Jaka Poleng. https://www.jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/928
Copyright (c) 2024 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya