ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL HANDEULEUM NA HATE BEUREUM KARYA CHYE RETTY ISNENDES
Abstract
This study aims to describe the structure and moral values contained in the novel Handeuleum na Haté Beuruem by Chye Retty Isnendes. The method used in this research is descriptive analysis using data collection techniques, literature review and data analysis. Based on the analysis of the structure of the story, the theme of this novel is about love. The flow used is the forward flow. There are 11 characters. There are 14 place settings in this novel, the background of the situation is sad and disappointed. The point of view uses a third-person omniscient point of view. The language style used is hyperbole, personification style, pleonasm language style, babasan language style and proverb, and foreign language style. Based on the results of the analysis of human moral values to God, namely believing in destiny and God's power, human morals towards themselves are trustworthy, smart, wise, self-aware, busy, selfish, and suudzon, humans towards other humans understand others, respect others, caring, sociable, wise, flirtatious, indifferent, arrogant, envious, curious, human morals towards time, namely making time effective, human morals to get inner and outer happiness, namely the footing in satisfying desires
Downloads
References
Arikunto. Suharsini. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Fatimah, I. I., & Ropiah, O. (2021). Analisis Strukutur dan Nilai Moral dalam Novel Pelesir ka Basisir Karya
Risnawati. JALADRI (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Daerah), 7(2), 65–73.
Ramadan, Gilang & Juniarti, Y. (2020). Metode penelitian : pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D. CV Sadari Press
Firwan, M. (2017). Nilai Moral Dalam Novel Sang Pencerah Karya Akmal Nasrey Basral. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 2(2), 49–60.
Inayati, G., & Ropiah, O. (2021). Nilai Didaktis dalam Novel Carita Nyi Halimah Karya Samsoedi. JALADRI (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Daerah), 7(2), 74–80.
Iskandarwassid. 1992. kamus Istilah Sastra. Bandung: Geger Sunter.
Limbong, J. L. (2016). Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII Smp Negeri 10 Kota Palopo. Jurnal Onoma, 2(1), 12–26.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gaja Mada University Press.
Nurhasyanah, I., & Ropiah, O. (2018). Analisis Struktur dan Nilai Moral dalam Novel Kembang Asih di Pasantren Karya Edyana Latief. JALADRI (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Daerah), 4(1), 1–18.
Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Septian, E. P. (2016). Wawacan Siti Permana Karya M.K. Mangoendikaria (a Structural and Anthropological Literature Study ). Lokabasa, 7(1), 26–34.
Stanton. Robert. 2012. Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarya: Pustaka Pelajar.
Sudaryat. Yayat. 2007. Makaya Basa. Bandung: Sonagar Press.
Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfhabeta.
Copyright (c) 2022 JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jaladri: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda. Dengan mengirimkan artikel/naskah artikel, penulis menyetujui kebijakan ini. Tidak diperlukan dokumen khusus.
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh Creative Commons Attribution - lisensi ShareAlike seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang sepenuhnya dimiliki oleh penulis dan bebas dari hak pihak ketiga mana pun, dan izin tertulis apa pun yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda adalah menyebarkan artikel yang diterbitkan secara gratis. Di bawah lisensi Creative Commons, Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda mengizinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan menampilkan karya. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda yang mendistribusikan karya di jurnal dan media publikasi lainnya.
4. Hak Penulis
Penulis mempertahankan seluruh haknya atas karya yang diterbitkan, seperti (namun tidak terbatas pada) hak-hak berikut;
a. Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel tersebut, seperti hak paten,
b. Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya-karyanya di masa depan, termasuk ceramah dan buku,
c. Hak untuk memperbanyak artikel untuk kepentingan sendiri,
d. Hak untuk mengadakan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan artikel (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda).
5. Penulisan Bersama,
Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya mengenai ketentuan kebijakan ini. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda hanya akan berkomunikasi dengan penulis terkait.
6. Royalti
Menjadi jurnal yang dapat diakses secara terbuka dan menyebarkan artikel secara gratis di bawah ketentuan lisensi Creative Commons yang disebutkan, penulis menyadari bahwa Jaladri: Jurnal Ilmiah program Studi Bahasa Sunda tidak memberikan hak kepada penulis untuk royalti atau biaya