https://jurnal.upmk.ac.id/index.php/ictlearning/issue/feed 2024-06-22T06:12:48+00:00 Ahmad Fajri Lutfi ahmadfajrilutfi@upmk.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><em>ICT Learning</em> adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi PTIK STKIP Muhammadiyah Kuningan pada tahun 2015, terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Mei dan Desember. Jurnal Ilmiah Educater&nbsp;memuat beragam disiplin ilmu pendidikan teknologi informasi dan komunikasi, terutama dalam lingkup media pembelajaran berbasis IT, IT untuk pendidikan, E-Learning, sistem informasi dan literasi digital. Tahun 2015 memperoleh ISSN cetak&nbsp;2459-959X.</p> https://jurnal.upmk.ac.id/index.php/ictlearning/article/view/3949 2024-06-22T06:10:37+00:00 Neng Imas Sariffah nengimassyariffah05@gmail.com Yoyo Zakaria yoyo_tik@upmk.ac.id

<p>Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa metode pembelajaran yang digunakan di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan masih menggunakan metode pembelajaran konvensional yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan metode pembelajaran student centered learning dengan bantuan aplikasi cisco packet tracer. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif untuk mengukur motivasi belajar siswa dengan desain pre eksperimental yang menggunakan desain “One Group Pretest-Posttest Design”. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X TKJ di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan yang berjumlah 27 siswa, dengan teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil dari analisis statistik deskriptif kuantitatif ini menunjukkan rata-rata nilai angket pretest yaitu 64,93 sedangkan nilai angket posttest yaitu 71,96 dengan nilai peningkatan sebesar 7,03. Penelitian ini juga memperoleh hasil analisis statistik inferensial menggunakan regresi sederhana diperoleh nilai t-hitung pretest yaitu 0,388 &lt; dari t-tabel yakni 2,059 dan untuk posttest nilai t-hitung 7,549 &gt; 2,059. Maka dapat disimpulkan bahwa pada pretest H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya pada pretest tidak terdapat peningkatan motivasi belajar siswa. Sedangkan pada posttest H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat peningkatan yang signifikan pada motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran student centered learning pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar di kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 2 Kuningan.</p>

2024-05-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://jurnal.upmk.ac.id/index.php/ictlearning/article/view/3944 2024-06-22T06:10:53+00:00 Ahmad Afif Yusuf ahmadafifyusuf0404@gmail.com Asep Mahpudin asepmahpudin@upmk.ac.id

<p>Pengetahuan tidak hanya diperoleh dengan pengalaman secara nyata namun juga didapat dari informasi yang diterima. Informasi dapat dilakukan dengan berbagai media, salah satunya dengan membaca buku yang disediakan perpustakaan.Kehadiran sebuah perpustakaan di SMAN 1 Pasawahan sangat berperan penting dalam proses pemebelajaran orientasi ilmu pengetahuan dan teknologi, Perpustakaan sangatlah berperan penting bagi peserta didik. Saat ini SMAN 1 Pasawahan dalam mengelola perpustakaan masih menggunakan cara konvensional atau manual dalam memanajemen data. Untuk mendukung kinerja pustakawan peneliti membuat sistem informasi perpustakaan online berbasis wesite. Yang diharapkan dapat mendukung kinerja pustakawan dalam melakukan kegiatan sehari-harinya. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian Research and Development (R&amp;D) dengan menggunakan model ADDIE (Analizye, Design, Development. Implementation, Evaluation). Hasil penelitian ini ialah, (a) sistem informasi perpustakaan online berbasis website mengunakan Bahasa pemrograman PHP dan Mysql sebagai database yang terangkum dalam XAMPP serta dibantu dengan satu domain sehingga dapat digunakan oleh pengelola perpustakaan pada halaman browser. (b) Hasil dari uji kelayakan ahli IT pada aspek functionality memperoleh presentase sebesar 82 % sehingga dapat dikategorikan “Sangat Layak”, hasil rekapitulasi skala terbatas kuisioner aspek usability yang di isi oleh 4 orang pengelola perpustakaan SMAN 1 Pasawahan memperoleh hasil presentase sebesar 96% sehingga dapat di kategorikan Sangat Layak</p>

2024-05-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://jurnal.upmk.ac.id/index.php/ictlearning/article/view/3950 2024-06-22T06:11:13+00:00 Choerunisa choerunisa2311@gmail.com Dena Latif Setiawan latif_dena@upmk.ac.id

<p>Kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, pada umumnya sekolah masih menggunakan media textbook atau buku paket Bahasa Indonesia sebagai satu-satunya acuan yang digunakan. Di sekolah yang menjadi tempat penelitian pun masih menggunakan buku paket sebagai media pembelajaran di kelas atau masih menggunakan metode ceramah yang masih berpusat pada guru. Hal ini disebabkan karena belum banyaknya media yang tersedia untuk digunakan dalam menjelaskan materi negosiasi pada mata pelajaran bahasa indonesia, sehingga kegiatan pembelajaran materi negosiasi pada mata pelajaran bahasa indonesia ini menjadi monoton dan kurang menarik serta kurang memberi motivasi bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan media pemelajaran focusky. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah “Pretest-Posttest Control Group Design”. Populasi yang akan digunakan adalah siswa kelas X.A yang berjumlah 36 orang terdiri dari 23 orang perempuan dan 13 orang laki-laki serta kelas X.C yang berjumla 36 orang terdiri dari 25 orang perempuan dan 11 orang laki-laki. Teknik Pengumpulan data soal / tes (Pretest - Posttest) dan Quesioner (Pretest - Posttest). Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang di ajarkan menggunakan metode pembelajaan konvensional dengan hasil belajaran siswa yang ajarkan menggunakan media pembelajaran focusky pada materi negosiasi di mata pelajaran bahasa Indonesia kelas x di sman 1 kadugede, hal ini dapat di lihat dari hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t di peroleh bahwa Thitung &gt; Ttabel (8,543 &gt; 2,032) dan nilai signifikasinya lebih dari 0,05 (p=0,000 &lt; 0,05), sehingga dapat di nyatakan terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan nilai hasil belajar secara signifikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan demikina dapat disimpulkan bawa H0 ditolak dan Ha diterima.</p>

2024-05-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://jurnal.upmk.ac.id/index.php/ictlearning/article/view/3946 2024-06-22T06:11:31+00:00 Cucu Setiawati cucuseti21@gmail.com Dodi Ahmad Haerudin dodi@upmk.ac.id

<p>Pada umumnya kegiatan belajar mengajar disekolah masih menggunakan buku paket sebagai acuan yang digunakan dan menggunakan metode ceramah yang berpusat pada guru, begitu juga kegiatan belajar mengajar mata pelajaran biologi di SMAN 1 Kadugede sebagai lokasi penelitian, hal ini dikarenakan belum adanya media yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan, baik ketika ada guru maupun tidak ada guru. Pembelajaran biologi menggunakan buku paket menjadikan proses belajar mengajar menjadi monoton dan kurang menarik sehingga cenderung mengakibatkan hilangnya semangat siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa berbantukan media quizlet. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain yang digunakan adalan “ Pretest-Posttest Control Group Design “. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas X G dan kelas X H dengan jumlah sampel keseluruham 68 siswa dengan Teknik pengumpulan data tes/soal serta angket/kuesioner. hasil yang diharapkan peneliti dari penelitian ini adalah dapat mengingkatkan hasil belajar siswa serta dapat bermanfaat bagi guru dan sekolah.</p>

2024-05-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://jurnal.upmk.ac.id/index.php/ictlearning/article/view/3953 2024-06-22T06:11:48+00:00 Muhamad Yusuf Hidayat muhamadyusufhidayat79@gmail.com Eva Gustiana eva_psikologi@upmk.ac.id

<p>Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di TPQ Nurul Iman Gunungjaya dapat di ketahui bahwa metode pembelajaran di TPQ masih menggunakan metode konvensional yang menyebabkan rendahnya minat belajar pada anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar pada anak menggunakan media Visme dalam pembelajarannya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif untuk mengetahui seberapa minat belajar anak dengan desain "One Group Pretest-Posttest Design". Populasi dalam penelitianini adalah 30 siswa TPQ Nurul Iman Gunungjaya dengan sampel 20 siswa yang nantinya akan dibagi menjadi dua kelompok pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest melalui angket atau kuesioner. Bukti pengaruh perlakuan terhadap minat belajar siswa kelompok kontrol (pretest) dan kelompok eksperimen (posttest) dapat dilihat dari perbandingan antara rata-rata kelompok eksperimen uji paired (T-test). Perbandingan data minat belajar siswa kelompok eksperimen (posttest) lebih tinggi dibanding dengan minat belajar kelompok kontrol (pretest), dimana kelompok eksperimen (postest) memiliki skor rata-rata motivasi belajar sebesar 4,10 sedangkan kelompok kontrol (pretest) memiliki skor rata-rata sebesar 28,50. Nilai rerata dari pretest dan posttest kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Peningkatan minat belajar di TPQ Nurul Iman Gunungjaya setelah menggunakan media Visme sebesar 50,52%.<br>Dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi rata-rata dari minat belajar siswa untuk pretest kelompok kontrol dengan posttest kelompok eksperimen sebesar 0,000&lt;0,05, sehingga H1 diterima dan H0 ditolak, artinya penggunaan media Visme berpengaruh dalam pembelajaran di TPQ Nurul Iman Gunungjaya.</p>

2024-05-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://jurnal.upmk.ac.id/index.php/ictlearning/article/view/3951 2024-06-22T06:12:48+00:00 Nurhalimah nur16353@gmail.com Ahmad Fajri Lutfi ahmadfajrilutfi@upmk.ac.id

<p>Berdasarkan hasil pra penelitian di SMK PGRI Ciawigebang diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran yang digunakan masih menggunakan model konvensional. Untuk mempermudah guru dalam menyampaikan pembelajaran, penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran video animasi berbasis swishmax pada motivasi belajar siswa di SMK PGRI Ciawigebang; (2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh siswa sesudah menggunakan media pembelajaran video animasi berbasis swishmax; Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran video animasi berbasis swishmax;. Desain penelitian ini yaitu quasi exsperimental menggunakan rancangan nonequivalent contol group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI DKV 1 dan XI DKV 2 yang berjumlah 64 siswa. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan angket, instrumen yang digunakan yaitu angket. Hasil dari penelitian ini dengan melakukan pengujian secara signifikasi ini maka dapat disimpulkan bahwa nilai t-hitung 5.540 &gt; 0,349. Jadi, 𝐻a diterima jika thitung &gt; ttabel. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh media pembelajaran video animasi berbasis swishmax terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas XI DKV pada mata pelajaran fotografi digital di SMK PGRI Ciawigebang</p>

2024-05-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://jurnal.upmk.ac.id/index.php/ictlearning/article/view/3947 2024-06-22T06:12:34+00:00 Ninda Aniyah nindaaniyah9@gmail.com Ipan Ripai ipan@upmk.ac.id

<p>Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Sekolah SMAN 1 Luragung Kuningan” penelitian ini bertujuan Supaya dapat mengetahui hasil belajar siswa sebelum menggunakan model pembelajaran problem based learning. Supaya dapat mengetahui hasil belajar siswa sesudah menggunakan model pembelajaran problem based learning. Supaya dapat mengetahui apakah ada yang terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran problem based learning.Teknik analisis data ini penelitian ini menguji Uji Realiabilitas, Uji Validitas, Uji Statistik, dan Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dalam penelitian ini terdiri dari Multicolinearity, Heterocendasticity dan Autocorrelation. Dalam penelitian ini berfokus ke model pembelajaran problem based learning, setela melakukan penelitian dan olah data penulis mendapatkan hasil bahwa sebelum menggunakan metode ini memperoleh hasil sig. 0,286 masuk kedalam kategori rendah, setelah menggunakan metode model pembelajaran ini mengalami peningkatan memperoleh nilai 0,763 masuk kedalam kategori sangat tinggi. Dengan dibuktikan dari hasil uji T, sedangkan, hasil uji F ini membuktikan bahwa menggunakan metode pembelajaan problem based learning ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan baik hal ini dibuktikan dengan hasil uji F bahwa hasil sig. 0,935 yang artinya berada pada 600-799 yang masuk kedalam kategori Tinggi dalam tingkat kriteria yang telah ditentukan</p>

2024-05-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://jurnal.upmk.ac.id/index.php/ictlearning/article/view/3948 2024-06-22T06:12:18+00:00 Mohamad Fakhrul Rozzy mohamadfakhrulrozzy885@gmail.com Sofhian Fazrin Nasrulloh sfn@upmk.ac.id

<p>Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan layanan Perpustakaan online berbasis website untuk meningkatkan kulitas layanan perpustakaan di Smpn 1 Maleber serta<br>mengetahui kualitas layanan perpustakaan berbais web ini layak digunakan dalam proses pelayanan perpustakaan. 1.Bagaimana Membuat Sistem Informasi layanan Perpustakaan di<br>SMPN 1 Maleber 2.Bagaimana Mengembangkan sistem informasi layanan Perpustakaan di SMPN 1 Maleber 3. Bagaiman akah Tingkat Kelayakan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah<br>SMPN 1 Maleber 4. Bagaimana respon guru dan siswa terhadap sistem informasi Layanan Perpustakaan yang telah dibuat. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam<br>penelitian ini mengacu pada Model R&amp;D dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengemba an),Implementation<br>(Implementasi) dan Evaluation (Evaluasi) karena model penelitian dan pengembangan ini lebih rasional dan lebih lengkap dibanding model lainnya menurut langkah-langkah pengembangan produk. Sesuai data angket survei yang saya kumpulkan bahwa berdasarkan tabel diatas maka hasil presentase pengujian usability dengan nilai 81,5% masuk dalam kategori&nbsp; Sangat Setuju dan memenuhi aspek usability</p>

2024-05-01T00:00:00+00:00 Copyright (c)