Analisis Adat Budaya Aceh Pada Tradisi Mee Buu Tujuh Bulanan Ibu Hamil
Abstract
Budaya merupakan segala sesuatu yang berkenaan dengan akal. Selain itu kata budaya juga bermakna budi dan daya atau dari budi. Tradisi adat-istiadat Aceh bertumbuh dan berkembang semenjak agama Islam sudah berkembang di daerah Aceh, penyesuaian adat budaya Aceh di dalam pandangan Islam sudah berlangsung dengan berangsur-angsur. Penelitian ini menganalisis tentang tradisi adat Aceh Mee buu tujuh bulanan ibu hamil, serangkaain acara ini dibawa oleh mantuan (mertua). Tujuan dari penelitian ini untuk melihat dan memahami adat tradisi yang ada di Aceh Barat khususnya. Penelitian ini memakai metode kualitatif untuk mendapatkan data deskriptif, baik melalui lisan maupun tulisan serta gambar. Metode yang dipakai ialah observasi, wawancara, dokumentasi dan dari sumber-sumber lainnya yang diangggap relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan betapa pentingnya melestarikan adat budaya lokal yang sudah ada sejak zaman dulu. Etnoparenting sangat penting sebagai kehidupan bermasyarakat karena didalamnya mengandung nilai-nilai positif untuk untuk meraih keberkahan, keselamatan dan kebahagian.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Imam Hidayat, Safinatun Najah, M. H. S. (2021). Manajemen strategi dalam pengembangan mutu pendidikan anak usia dini. 187.
Jamhir. (2020). Revitalisasi Hukum Adat di Aceh. Uin Ar-Raniry.Ac.Id, 2.
Jum’addi. (2018). Strategi Majelis Adat Aceh (MAA) dalam Melestarikan Budaya Aceh. Al - Idarah: Jurnal Manajemen Dan Administrasi Islam, 2(2), 152.
Laili Choirul Ummah. (2018). Islamisasi Budaya Dalam Tradisi Tujuh Bulanan (Mitoni) Dengan Pembacaan Surat Yūsuf Dan Maryam Pada Jamaah Sima’an Al-Qur`an Di Desa Jurug Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur’an, 4(2), 105–126. https://doi.org/10.47454/itqan.v4i2.686
Leena Avonius, dan S. I. S. (2010). Adat Dalam Dinamika Politik Aceh.
Maulida, R. (2016). Adat Mume dan Kepercayaan Masyarakat Aceh. Skripsi Uin Ar-Raniry Banda Aceh, 14.
Noviana, N. (2018). Integritas Kearifan Lokal Budaya Tradisi Peusijuk. 1, 29–34.
Pratiwi, A. E., Triyono, S., Rezkiyanto, I., Asad, A. S., Khollimah, A., & Yogyakarta, U. N. (2018). Eksistensi masyarakat adat di tengah globalisasi. 15(2), 95–102.
Rachmawati, Y., & Indonesia, U. P. (2020). Pengembangan Model Etnoparenting Indonesia pada Pengasuhan Anak. Jurnal Obsesi, Volume 5 I(December), 1154. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.706
Rahimah Rahimah, Hasanuddin Hasanuddin, D. D. (2018). Kajian Etnobotani (Upacara Adat Suku Aceh di Provinsi Aceh). Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 6(1), 54–55.
Rifa’i, M. (2017). Etnografi Komunikasi Ritual Tingkeban Neloni dan Mitoni Studi Etnografi Komunikasi Bagi Etnis Jawa di Desa Sumbersuko( )Kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan. ETTISAL Journal of Communication, 2(1), 27. https://doi.org/10.21111/ettisal.v2i1.1411
Rini salsa bella hardi, Syaifuddin, H. S. (2021). Representasi Adat Istiadat Pada Hikayat Deli. KODE Jurnal Bahasa Universitas Negeri Medan, Vo; 10 No, 70–71.
Rohani, F. N. dan S. F. (2018). Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Vox Edukasi Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 9(2), 155–156.
Ruli, E. (2020). Tugas dan peran orang tua dalam mendidk anak. Jurnal Edukasi Nonformal, 144.
Sakdiah, Y. (2015). Pesijuek sebagai media dakwah di aceh. 22(31), 40–41.
Santoso, J. (2020). Penerapan Pondasi Keluarga Bagi Generasi Penerus. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity(JIREH), 2(2), 174–175. https://doi.org/10.37364/jireh.v2i2.45
Santriani, E. (2017). Tradisi Mee Buu Pandangan Masyarakat Trienggadeng dalam Konteks Budaya dan Agama. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 28.
T. Ibrahim Alfian. (1978). Adat Istiadat Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh.
Yulia, H., Sari, V. P., Ushuluddin, F., & Fuad, D. (2018). Muslim Melayu Kabupaten Melawi. Al-Hikmah Jurnal Dakwah, 83–100.
Copyright (c) 2021 Dara Gebrina Rezieka Dara, Khamim Zarkasih Putro, Mohammad Irsyad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.