Pengaruh Pemberian Pelatihan Menulis Kreatif Terhadap Keterampilan Menulis Dongeng Anak
Abstract
Menulis kreatif menekankan pada sikap aktif untuk menulis lalu menemukan proses kreatifnya agar tulisan jadi baik dan menarik. Menulis kreatif adalah menulis untuk sastra termasuk dongeng. Dongeng ialah bentuk sastra lama yang menceritakan kejadian yang penuh khayalan. Cerita dari dongeng dapat dipetik banyak manfaatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian pelatihan menulis kreatif terhadap keterampilan menulis dongeng anak. Subjek dalam penelitian ini adalah 50 orang sebagai kelompok eksperimen dan 50 orang lagi sebagai kelompok kontrol. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif tipe quasi experimental yang menggunakan desain non-randomized pretest-postest control group. Pengumpulan datanya menggunakan kuesioner berbentuk skala likert. Analisis datanya dilakukan dengan teknik uji t-dua sampel. Nilai sig yang telah diperoleh sebesar 0,0001, kurang dari nilai alpha yang ditetapkan yaitu 0,05. Ini berarti pelatihan menulis kreatif telah terbukti secara empiris memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menulis dongeng anak.
Downloads
References
Antara, A. (2017). Mengapa Anak Sangat Menyukai Gadget? Begini Penjelasannya. Okezone.Com. https://lifestyle.okezone.com/read/2017/11/27/196/1821466/mengapa-anak-sangat-menyukai-gadget-begini-penjelasannya
Basyiroh, I. (2017). Program Pengembangan Kemampuan Literasi Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi, 3(2), 120–134. http://www.e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-siliwangi/article/viewFile/646/476
Chusna, P. A. (2017). Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan, 17(2), 315–330. https://doi.org/10.21274/dinamika/2017.17.2.315-330
Danandjaja, J. (1994). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. PT Temprint.
Islami, N. (2017). Pengaruh Gadget pada Anak. Kominfo.Go.Id. https://kominfo.go.id/content/detail/10161/pengaruh-gadget-pada-anak/0/sorotan_media
Kuder, S., & Hasit, C. (2002). Enhanching Literacy for All Student. Pearson Education Inc.
Kurniawan, H. (2009). astra Anak dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotika, Hingga Penulisan Kreatif. Graha Ilmu.
Latipun. (2002). Psikologi Eksperimen. Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Latipun. (2006). Psikologi Eksperimen (2nd ed.). Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Nurgiyantoro, B. (2005). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Gadjah Mada University Press.
Priyono, K. (2001). Terampil Mendongeng. PT. Grasindo.
Rosidi, I. (2009). Menulis Siapa Takut. Kanisius.
Sutarma, I. G. P., & Adnyana, I. B. A. (2014). Pembelajaran Menulis Kreatif Berbasis Metode Quantum Writing pada Mahasiswa Program Studi D-4 (S-1 Terapan) Manajemen Bisnis Pariwisata, Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Bali. Aksara, 26(1), 75–85. https://aksara.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/aksara/article/view/146
Syahra, R. (2006). Informatika Sosial. Peluang dan Tantangan. LIPI.
Tarigan, H. G. (1994). Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa.
Utomo, S. B. (2013). Mendongeng Dalam Perspektif Pendidikan. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 3(01), 1–8. https://doi.org/10.25273/ajsp.v3i01.901
Witarsa, R., Mulyani, R. S., Urhananik, & Haerani, N. R. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Sekolah Dasar. Pedagogik, VI(1), 9–20.
Wiyanto, A. (2004). Keterampilan Menulis Paragraf. PT. Raja Grafindo Perkasa.
Yunus, S. (2015). Kompetensi Menulis Kreatif. PT. Raja Grafindo Perkasa.
Copyright (c) 2021 Rosa Imani Khan, Widi Wulansari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.