Pengaruh Aktivitas Read Aloud Saat Belajar Dari Rumah Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif
Abstract
Observasi awal menunjukkan rendahnya kemampuan bahasa ekspresif anak di TK Al-Ishlah, ditunjukkan dengan rendahnya skor anak dalam aspek antusiasme dan ekspresi anak pada saat menceritakan kembali suatu cerita pada saat pembelajaran dari rumah, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aktivitas read aloud saat belajar dari rumah memiliki pengaruh terhadap kemampuan bahasa ekspresif TK B Al-Ishlah Ngale Ngawi. Metode penelitian ini menggunakan Kuantitatif pre-eksperimental design dengan jenis One-Group Pre-test Post-test Design, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan. Berdasarkan nilai post-test diperoleh adanya kenaikan skor rata-rata kemampuan bahasa ekspresif sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, yakni dari 46,9 menjadi 60,68. Selanjutnya dari hasil perhitungan t test menunjukkan bahwa t hitung > t tabel (4,9 > 1,7), dengan taraf signifikansi 5% sehingga diperoleh hasil penelitian bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan aktifitas read aloud pada saat belajar dari rumah terhadap kemampuan bahasa ekspresif TK B Al-Ishlah Ngale Ngawi.
Downloads
References
Ahmad Susanto. (2011). Perkembangan anak usia dini. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University.
Curtis, A. (2020). Curriculum in the early years. In A Curriculum for the Pre-School Child. https://doi.org/10.4324/9780203131763-8
Eko Priyantini, L. D., & Yusuf, A. (2020). The Influence of Literacy and Read Aloud Activities on the Early Childhood Education Students’ Receptive Language Skills. Journal of Primary Education, 9(3), 295–302. https://doi.org/10.15294/jpe.v9i3.39216
Hariyanti, 2019. (n.d.). PENDAHULUAN Masalah yang terjadi di Kelompok A2 TK Negeri Kabupaten Temanggung , berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti , anak belum mampu untuk menjawab pertanyaaan yang seharusnya bisa dijawab oleh anak anak tersebut . Maka dari itu or. 106–120.
Hasanah, AM, A. U. (2018). Analisis Keterlambatan dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini (Studi Kasus pada Anak kembar). Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS), 5(1), 7–16.
Hilton, M., & Moulton, W. G. (1969). A Linguistic Guide to Language Learning. The Modern Language Review. https://doi.org/10.2307/3723927
Kemdikbud. (2014). Permendikbud No.137 tahun 2014. In Kemdikbud RI.
Kementerian Pendidikan Nasional. (2014). Permendikbud No 146 Tahun 2014. ببب, 8(33), 37.
Kurnia, D., Taufiq, M., & Silawati, E. (2018). Analisis Capaian Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Dalam Kegiatan Pembelajaran Dengan Metode Learning Based Resources. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 61–70. https://doi.org/10.17509/cd.v6i2.10520
Lai, A. G., Pasea, L., Banerjee, A., Denaxas, S., Katsoulis, M., Chang, W. H., Williams, B., Pillay, D., Noursadeghi, M., Linch, D., Hughes, D., Forster, M. D., Turnbull, C., Fitzpatrick, N. K., Boyd, K., Foster, G. R., Cooper, M., Jones, M., Pritchard-Jones, K., … Hemingway, H. (2020). Estimating excess mortality in people with cancer and multimorbidity in the COVID-19 emergency. In medRxiv. https://doi.org/10.1101/2020.05.27.20083287
Lobato-barrera, D. J. (2014). The relationship between prelinguistic communication and sensorimotor development in severely and profoundly retarded individuals . February.
Mahartika, A. S., & Dewantoro, D. A. (2017). Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Anak Tunagrahita Ringan dengan Menggunakan Metode Reading Aloud. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 3(2), 123–126. https://doi.org/10.17977/um031v3i22017p123
McGee, L. M., & Schickedanz, J. A. (2007). Repeated Interactive Read-Alouds in Preschool and Kindergarten. The Reading Teacher. https://doi.org/10.1598/rt.60.8.4
Qalbi, Z., Marlina, S., Febryan Putera, R., Hidayati, I., & Eka Daryati, M. (2020). Pengaruh Permainan Maze Terhadap Kemampuan Bercerita di TK Negeri 1 Padang Baru. Jurnal Pelita PAUD, 4(2), 287–294. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i2.1013
Sudjana, N. (2013). Dasar-dasar proses belajar. Jurnal Pendidikan.
Sumitra, A., & Sumini, N. (2019). Peran Guru dalam Mengembangkan Kemampuan Minat Baca Anak Usia Dini Melalui Metode Read Aloud. Jurnal Ilmiah Potensia.
Susilaningsih, S., Abbas, N., & Nurharini, A. (2018). Strategi Interactive Read Alouds Dalamoptimalisasi Keterampilan Pemahaman Dongeng Anak Di Sdn 01 Tawangmas Semarang. Jurnal Penelitian Pendidikan, 35(1), 77–82. https://doi.org/10.15294/jpp.v35i1.15093
Sutarna, N., Acesta, A., Cahyati, N., Giwangsa, S. F., & Iskandar, D. (2022). Dampak Pembelajaran Daring terhadap Siswa usia 5-8 tahun. 6(1), 288–297. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1265
Tarigan, G. (2018). Berbicara sebagai suatu keterampilan bahasa. BERBICARA SEBAGAI SUATU KETERAMPILAN BAHASA.
Ustianingsih, L. (2016). PENGARUH METODE READING ALOUD TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MAHASISWA JURUSAN BAHASA JEPANG. Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra. https://doi.org/10.21067/jibs.v3i2.1463
Vygotsky, L. (1962). Thought and language (E. Hanfmann & G. Vakar. The Concept of Activity in Soviet Psychology.
Copyright (c) 2021 Fadlikhah Nur Rakhmania Sya’bana, Elisa Novie Azizah, Arwendis Wijayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.