Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman pada Anak Tunarungu Lewat Media Gambar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada anak tunarungu lewat media gambar. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR). Penelitian ini dilaksanakan di KB Kemuning Kabupaten Kuningan. Pengumpulan dan anaisis data melalui studi pustaka, teknik observasi, dan teknik analisis dengan erbagi menjadi dua yakni pretest, post-test. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan mengenai Peningkatan kemampuan membaca pemahaman pada anak tunarungu lewat media gambar menunjukkan bahwa anak tunarungu memiliki potensi untuk belajar berbicara dan berbahasa. Salah satu cara berbahasa yang diajarkan untuk anak tuna rungu adalah dengan cara membaca pemahaman lewat media gambar. Hal ini penting dilakukan pada anak tuna rungu untuk berkomunikasi karena anak tuna rungu hanya bisa belajar secara visual. Dengan penelitian belajar menggunakan media bergambar ternyata mampu meningkatkan kemampuan pemahaman anak tunarungu melalui kartu bergambar sebagai kemampuan membaca pemahaman anak tunarungu perlu dilakukan.
Downloads
References
Arikunto, 2015, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.
Cahya, Laili S. 2013. Buku Anak Untuk ABK, Yogyakarta: Familia. Idrus, Muhammad. 2009, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Jakarta: Erlangga
Deputi Bidang Perlindungan Anak (2011). Peraturan MenteriNegara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Nomor 10 Tahun 2011 tentang Kebijakan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Gunawan, D. 2016. Modul Guru Pembelajaran SLB Tunarungu . Bandung. PPPPTK TK dan PLB.
Haliza, Nur, dkk. (2020). Pemerolehan Bahasa Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu) Dalam Memahami Bahasa. Pascasarjana Universitas Vol. 2 (1)
Indarwati, H. (2018). Pengaruh Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Kuantum Dan Media Kartu Bergambar Terhadap Ke- Terampilan Membaca Nyaring Pada anak Tunarungu Vol. 2 Hal 11-21.
Indrawan, R. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen Pembangunan, dan Pendidikan (Revisi). Bandung: PT Refika Aditama.
Kuntarto, E, dkk. (2017). Dasar-dasar Psikolinguistik Naskah Hibah Buku Nasional. Direktorat Sumber Daya Manusia Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Nirwanawati, R., Efendi, M., Kustiawan. (2015). Pengaruh Penggunaan. Media Kartu Bergambar Terhadap Peningkatan Penguasaan Kosakata Siswa Tunarungu. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa 2(2): 71-76
Noviantari. 2010. Panduan Pelaksanaan Komunikasi Total Bagi Orang Dengan Kecacatan Rungu Wicara. Direktorat Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Ratnaningsih. (2012). Penggunaan Media Gambar Dalam Meningkatkan Pemahaman Tema Keluarga Pada Anak Tunarungu.Vol 11.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA
Sinung Restendy, Mochammad. Model Belajar Dan Komunikasi Anak Disabilitas Tunarungu Wicara Di Taman Pendidikan Al Quran Luar Biasa. Fakultas Dakwah
S, Tatang. 2015. Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah, Pustaka Setia, Bandung. dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Jurnal Komunika Islamika Vol. 6 (I)
Copyright (c) 2021 Erna Juherna, Euis Sugihartini, Adinda Farwati Putri, Feby Valentina Valentina, Lilim Halimatul Mutmainah, Vindri Ramadhaniati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.