Dua Cara Pengembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini Melalui Gerakan-Gerakan Senam
Abstract
Keterampilan motorik kasar mengacu pada latihan yang melibatkan otot-otot besar tubuh. Senam dapat membatu perkembangan fisik anak seperti ketahanan dan kekuatan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru dapat mengembangkan ketrampilan motorik kasar anak usia 4-5 tahun secara keseluruhan melalui senam ditaman kanak-kanak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang melibatkan dua orang guru didalam kelas. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumen analisis. Analisis data dilakukan secara kualitatif, meliputi reduksi data, penyajian data, dan diagram kesimpulan. Hasil penelitian menujukan bahwa upaya guru dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar adalah sebagai berikut; pertama mengajak anak untuk bergerak, kedua memperbaiki gerakan yang salah. Temuan tersebut ditemukan dalam penelitian yang nantinnya dapat digunakan untuk mengembangkan ketrampilan motorik kasar.
Downloads
References
Aini, E. N., Slamet, S. Y., & Mulyono, H. (2015). Upaya Meningkatkan Keterampilan Gerak Tubuh Melalui Kegiatan Senam Irama Pada Anak Kelompok A Tk Al-Huda Kerten Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Universitas Sebelas Maret, 3.
Aini, F. Q. (2016). Pengaruh Senam Fantasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok A. Jurnal Paud Teratai, 5(2), 2.
Amsari, D. (2018). Implikasi Teori Belajar E.Thorndike (Behavioristik) Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Basicedu, 2(2), 52–60. https://doi.org/10.31004/basicedu.v2i2.168
Andriani, Y. P. (2020). Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Kegiatan Tari Kreasi Baru. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 2(2), 24–33. https://doi.org/10.15575/japra.v2i2.9726
Dwi pradipta, G. (2017). Strategi Peningkatan Keterampilan Gerak Untuk Anak Usia Dini Taman Kanak-Kanak B. Jendela Olahraga, 2(1). https://doi.org/10.26877/jo.v2i1.1292
Firdayanti, Syukri, M., & Halida. (2015). Peningkatan Perkembangan Keterampilan Motorik Kasar Melalui Gerak Irama Di TK abc123 Pontianak Selatan. PAUD FKIP UNTAN, 4(2), 3.
Fitri, A. (2019). Kegiatan Pengembangan Motorik Kasar. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 13. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v5i1.2517
Gerungan, N. (2019). Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Pra Sekolah. Klabat Journal of Nursing, 1(1), 15. https://doi.org/10.37771/kjn.v1i1.370
Harahap, F., & Seprina. (2019). Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Melipat Kertas Origami. Aṭfālunā: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(2), 57–62. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v2i2.1284
Hardovi, B. H., Misyana, M., Bahriyanto, A., & Toyibah, D. P. (2020). Pembelajaran Gerak Senam Ber-Irama Dapat Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Tk Aba 3 Sumbersari. PAMBUDI, 4(01), 57–61. https://doi.org/10.33503/pambudi.v4i01.827
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Kamelia, N. (2019). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ) Stppa Tercapai Di RA Harapan Bangsa Maguwoharjo Condong Catur Yogyakarta. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(2), 112. https://doi.org/10.24014/kjiece.v2i2.9064
Kumalayanti, R., . P., & D.H., D. P. (2018). Pengaruh Kegiatan Senam Bebek Terhadap Kepercayaan Diri Anak Tk A Di Tk Islam Sultan Agung 01 Semarang. PAUDIA : JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, 6(2). https://doi.org/10.26877/paudia.v6i2.2105
Mahmud, B. (2019). Urgensi Stimulasi Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12(1), 76–87. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i1.177
Mita, S. (2020). Pengaruh Kegiatan Senam Irama Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Tanjung Raja Kec. Tanjung Raja. PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. https://doi.org/10.31851/pernik.v3i1.4566
Nisnayeni. (2015). Peningkatan Perkembangan Motorik Kasar Anak Melalui Senam Irama Di Taman Kanak – Kanak Bina Ummat Pesisir Selatan. Pesona Paud, 1(1), 3. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/1707
Nur, L., Mulyana, E. H., & Perdana, M. A. (2017). Permainan Bola Kecil Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini pada Kelompok B di TK Pertiwi DWP Kota Tasikmalaya. JURNAL PAUD AGAPEDIA, 1(1), 53–65. https://doi.org/10.17509/jpa.v1i1.7161
Nurapni, S., & Yuniarni, D. (2014). Peningkatan Motorik Kasar Melalui Gerakan Senam Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK IT Anak Shaleh Mempawah. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UNTAN, 4(3), 3.
Nurhayati, E. (2015). Memahami Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Perspektif Psikologi Perkembangan. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 1–14. https://doi.org/10.24235/awlady.v1i2.738
Pradipta, G. D., & Sukoco, P. (2013). Model Senam Si Buyung Untuk Pembelajaran Motorik Kasar Pada Siswa Taman Kanak-Kanak. Jurnal Keolahragaan, 1(2), 130–141. https://doi.org/10.21831/jk.v1i2.2569
Rodiyah. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 3 - 4 Tahun Melalui Permainan Engklek Di Pos Paud Terpadu Madani Surabaya. MOTORIC, 4(1), 110–119. https://doi.org/10.31090/m.v4i1.890
Romlah, R. (2017). Pengaruh Motorik Halus dan Motorik Kasar terhadap Perkembangan Kreatifitas Anak Usia Dini. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 2(2), 131–137. https://doi.org/10.24042/tadris.v2i2.2314
Rosania Ulfa, W., A Lathif, M., & Khutobah, K. (2016). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Membatik Jumputan Pada Anak Kelompok B TK Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Edukasi, 3(3), 35–37. https://doi.org/10.19184/jukasi.v3i3.4307
Rudiyanto, A. (2016). Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Anak Usia Dini. Darussalam Press Lampung.
Sepriadi, S. (2017). Kontribusi status gizi dan kemampuan motorik terhadap kesegaran jasmani siswa sekolah dasar. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 194. https://doi.org/10.21831/jk.v5i2.15147
Sujiono, B., Sumantri, & Chandrawati, T. (2010). Hakikat Perkembangan Motorik Anak.
Susanti, R., Syafril, S., Fiah, R. El, & Rahayu, T. (2016). Enam Cara Pengembangan Motorik Halus Anak Melalui Metode Pemberian Tugas. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 2. https://doi.org/https://doi.org/10.31219/osf.io/pq4k3
Sutini, A., & Rahmawati, M. (2018). Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Model Pembelajaran Bals. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2). https://doi.org/10.17509/cd.v6i2.10519
Utaminingtyas, F. (2019). Pengaruh Pemberian Stimulasi Terhadap Perkembangan Anak Umur 12-24 Bulan Di Desa Lembu, Bancak. Jurnal Kebidanan, 11(02), 117. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v11i02.348
Wijaya Kuswanto, C., & Dinda Pratiwi, D. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Jasmani untuk Anak Usia Dini Berbasis Tematik. Al-Athfal : Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 55–68. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2020.61-05
Yin, R. K. (2011). Applications Of Case Study Research. In Sage.
Zulfah, U. (2019). Penerapan Gerakan Senam Ceria Untuk Meningkatkan Minat Siswa Dalam Kegiatan Fisik Motorik Kelompok B Di Pos Paud Terpadu Kartini Kota Surabaya. MOTORIC, 3(1), 7–14. https://doi.org/10.31090/m.v3i1.868
Copyright (c) 2020 Syafrimen Syafril, Cahniyo Wijaya Kuswanto, Farida, Osanisa Muriyan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.