PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI CAHAYA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 3 CISANTANA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh atau tidak dengan diterapkannya model pembelajaran CORE terhadap peningkatan hasil belajar siswa dalam materi cahaya pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 3 Cisantana. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Quasy Experimental Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana penulis menetapkan sampel dari dua sekolah yang memiliki karakteristik yang sama. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Cisantana yang berjumlah 27 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD negeri 2 Cisantana yang berjumlah 32 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Model Pembelajaran CORE terhadap peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 7,13 kemudian menentukan nilai ttabel dengan jumlah sampel 27 + 32 = 59 diperoleh nilai ttabel = 1,67 (taraf signifikan 5% dengan dk = 27 + 32 - 2 = 57) sehingga diketahui bahwa thitung = 7,13 > ttabel = 1,67 jadi Ho ditolak dan Hi diterima artinya dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh Model Pembelajaran CORE terhadap peningkatan hasil belajar siswa dalam materi cahaya pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 3 Cisantana.