@article{Aprilian_Yudianto_Umbara_2015, title={PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN ADATIF SISWA SMP}, volume={1}, url={http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/jumlahku/article/view/125}, abstractNote={<p><span class="fontstyle0">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran adatif<br>siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan<br>konstruktivisme dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Serta<br>untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran adatif pada siswa yang<br>memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivisme dan<br>hubungan antara motivasi belajar dengan kemampuan penalaran adatif siswa.<br>Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan<br>desain </span><span class="fontstyle2">Pretest-Postest Control Group Design</span><span class="fontstyle0">. Populasi dalam penelitian ini adalah<br>siswa kelas VII SMPN 1 Cidahu. Dengan menggunakan teknik acak sederhana,<br>diperoleh dua kelas sebagai sampel yaitu kelas VII D sebagai kelompok eksperimen<br>dan kelas VII E sebagai kelompok kontrol. Pada uji perbedaan dua rata-rata diperoleh<br>nilai t</span><span class="fontstyle0">hitung </span><span class="fontstyle0">2,0318 kemudian dibandingkan pada t</span><span class="fontstyle0">tabel </span><span class="fontstyle0">pada taraf signifikansi 5% dan<br>derajat kebebasan 76, diperoleh nilai t</span><span class="fontstyle0">tabel </span><span class="fontstyle0">1,6652 karena 2,0318 &gt; 1,6652 maka H</span><span class="fontstyle0">1<br></span><span class="fontstyle0">diterima, artinya kemampuan penalaran adatif siswa pada pembelajaran matematika<br>dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme lebih baik dari pada kemampuan<br>penalaran adatif siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Kemudian<br>besar peningkatan kemampuan penalaran adatif kelas eksperimen dihitung dengan<br>cara uji gain didapatkan rata-rata sebesar 0,33 dengan kriteria sedang. Selanjutnya,<br>pada analisis hubungan motivasi belajar dengan kemampuan penalaran adatif siswa<br>pada kelas eksperimen diperoleh nilai koefisien </span><span class="fontstyle2">r </span><span class="fontstyle0">sebesar 0,84, dan t</span><span class="fontstyle0">hitung </span><span class="fontstyle0">9,49,<br>kemudian dibandingkan pada t</span><span class="fontstyle0">tabel </span><span class="fontstyle0">pada taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan<br>37, diperoleh nilai t</span><span class="fontstyle0">tabel </span><span class="fontstyle0">2,0262. Karena 9,49 &gt; 2,0262 maka H</span><span class="fontstyle0">1 </span><span class="fontstyle0">diterima, artinya<br>terdapat hubungan yang kuat antara motivasi belajar dengan kemampuan penalaran<br>adatif siswa.</span> </p&gt;}, number={2}, journal={JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan}, author={Aprilian, Eva Novita and Yudianto, Yudi and Umbara, Uba}, year={2015}, month={Nov.}, pages={28-37} }