Profil Kemampuan Motorik Mahasiswa FPOK

Mona Fiametta Febrianty

doi:10.33222/juara.v5i2.964

Mona Fiametta Febrianty Universitas Pendidikan Indonesia https://orcid.org/0000-0002-3411-9646

DOI: https://doi.org/10.33222/juara.v5i2.964

Abstract

Kemampuan motorik (motor ability) memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Hal ini juga berlaku dan harus dimiliki oleh mahasiswa FPOK UPI. Karena sebagian besar kuliah praktik membutuhkan kemampuan motorik yang akan menunjang dalam perolehan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan motorik mahasiswa FPOK angkatan 2019 yang masuk melalui jalur SNMPTN. Metode penelitian adalah metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa FPOK UPI angkatan 2019, dengan sampel sebanyak 191 orang jalur masuk SNMPTN. Penelitian ini menggunakan instrumen tes kemampuan motorik yang dipublikasikan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa berjenis kelamin pria memiliki kemampuan motorik dengan kategori sebagai berikut: (1) Baik Sekali (1,5%), (2) Baik (33,3%); (3) Cukup (49,2%); (4) Kurang (13,6%); dan (5) Kurang Sekali (2,3%). Sedangkan mahasiswa berjenis kelamin putri kemampuan motoriknya dikategorikan dengan persentase sebagai berikut: (1) Baik Sekali (8,47%), (2) Baik (18,64%); (3) Cukup (37,29%); (4) Kurang (25,42%); dan (5) Kurang Sekali (10,17%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik mahasiswa FPOK UPI angkatan 2019 berada pada level cukup.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, Y. (2014). UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh : Muhammad Yobbie Akbar dan Widiyanto. XII(1).

Alfiani, A. P., & Hartoto, S. (2015). Pengukuran Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar Negeri Tahun Ajaran 2014 – 2015 ( Studi pada Siswa Kelas III dan IV SDN Sidokare II Sidoarjo ) Alno Putri Alfiani Setiyo Hartoto. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 04(02), 407–411. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive

Burhaein, E. (2017). Aktivitas Fisik Olahraga untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education, 1(1), 51. https://doi.org/10.17509/ijpe.v1i1.7497

Daryanto, Z. P., & Hidayat, K. (2015). Pengaruh Latihan Kelincahan Terhadap Kemampuan Menggiring Bola. Jurnal Pendidikan Olahraga, 4(12), 201–212. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/olahraga/article/view/87/85

Fransisca Anggraeni Suriantoso, Ni Made Ayu Suryaningsih, C. E. P. (2016). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui permainan playdough pada anak kelompok bermain di paud tegaljaya. Pendidikan Universitas Dhyana Pura, 1(1).

Hadi, F. soffan, Haryanto, E., & Fahrial Amiq. (2016). Pengaruh Latihan Ladder Drills Terhadap Peningkatan Kelincahan Siswa U-17 Di Persatuan. Jurnal Pendidikan Jasmani, 26(1), 213–228. http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-jasmani/article/view/7748

Hudriah, E. (2018). Pengaruh Latihan Kondisi Fisik Terhadap Kelincahan (Agility) Olahraga Permainan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Sulawesi Selatan 2018. Digilib.Unhas.Ac.Id, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.1109/robot.1994.350900

Iqbal, M., Muhammad, J., & Ifwandi. (2016). Evaluasi Kemampuan Motor Ability Pada Atlet Binaan Cabang Bola Voli MAN 1 Banda Aaceh Tahun 2015/2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi, 2(Agustus), 189–200.

Kumar, V. (2016). Effect Of Circuit Training Program On Selected Motor Abilities Among University Male. Internasional Journal of Physical Education, Sport and Health, 16(34), 255–257. https://doi.org/10.7752/jpes.2016.s1114

Mahendra, I. R., Sugiyanto, P., Kiyatno, P., & PFK, dr. (2013). PRESTASI BERMAIN TENIS MEJA ( Analisis Faktor Fleksibilitas Pergelangan Tangan , Fleksibilitas Pinggul , Waktu Reaksi , Koordinasi Mata Tangan , Kelincahan , dan Power Otot Lengan Pada Mahasiswa. 1–13. https://media.neliti.com/media/publications/218371-faktor-kondisi-fisik-dominan-penentu-pre.pdf

Pekik, D. (2002). Dasar Kepelatihan Olahraga.

Pranomo, A. (2014). PERKEKEMBANGAN MOTORIK SISWA SEKOLAH. https://arifstiyapranomo.wordpress.com/2014/06/11/perkekembangan-motorik-siswa-sekolah-menengah/

Puspita, D., Calista, W., & Suyadi, S. (2018). Perkembangan Fisik-Motorik Siswa Usia Dasar: Masalah Dan Perkembangannya. JIP: Jurnal Ilmiah PGMI, 4(2), 170–182. https://doi.org/10.19109/jip.v4i2.2780

Rahman, F. J. (2018). Peningkatan Daya Tahan, Kelincahan, dan Kecepatan pada Pemain Futsal: Studi Eksperimen Metode Circuit Training. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 4(2), 264. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v4i2.12466

Renaldo, I. M., & Supriatna, S. (2017). perbedaan kemampuan motorik antara siswa SD Siman 2 di kabupaten kediri dan siswa SD Singonegaran 2 di kota kediri. Indonesia Performance Journal, 1(2), 98–105. http://journal2.um.ac.id/index.php/jko/article/view/2465

Santika, A. (2015). Tingkat Kelincahan Calon Mahasiswa Baru Putra Fakultas Pedidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Tahun 2015. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2, 2–10. 3/Record/com.mandumah.search://http

Semarayasa, I. K. (2016). Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Tingkat Motor Ability Terhadap Keterampilan Servis Atas Sepak Takraw Pada Mahasiswa Penjaskesrek Fok Undiksha. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 12(April), 34–41.

Sukadiyanto. (2005). Pengantar Teori Dan Melatih Fisik (p. 12).

Sukintaka. (2004). Teori Pendidikan Jasmani. 34.

Toho Cholik Mutohir. (2004). Perkembangan Motorik pada Masa AnakAnak.

Trisnowiyanto, B. (2016). Latihan Peningkatan Kemampuan Biomotor (Kelincahan, Kecepatan, Keseimbangan Dan Fleksibilitas) Dengan Teknik Lari (Shuttle Run, Zig-Zag, Formasi 8) Pada Pesilat. Jurnal Keterapian Fisik, 1(2), 82–89. https://doi.org/10.37341/jkf.v1i2.85

Waluyo, R. M. (2012). Hubungan Berat Badan Tinggi Badan Dan Panjang Tungkai Dengan Kelincahan. Journal of Sport Sciences and Fitness, 1(2), 26–31.

Yulianti, E. N. (2019). Pengaruh Modifikasi Latihan Fisik Terhadap Kelincahan Pada Anak Usia 5 Sampai 6 Tahun. Jurnal Kesehatan Olahraga, 07. No. 02, 399–404.