Hubungan Power Otot Tungkai, Koordinasi Mata Kaki Dan Kekuatan Otot Perut Dengan Ketepatan Menembak Bola

  • Firman Adityatama STKIP Muhammadiyah Kuningan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Hubungan antara power otot tungkai dengan ketepatan menembak bola ke gawang sepakbola pada pemain sepakbola kelompok umur 12 tahun klub SSB Tunas Harapan Klampok Brebes, (2) Hubungan antara koordinasi mata kaki dengan ketepatan menembak bola ke gawang sepakbola pada pemain sepakbola kelompok umur 12 tahun, (3) Hubungan antara kekuatan otot perut dengan ketepatan menembak bola ke gawang sepakbola pada pemain sepakbola kelompok umur 12 tahun, (4) Hubungan antara power otot tungkai, koordinasi mata kaki, dan kekuatan otot perut dengan ketepatan menembak bola ke gawang sepakbola pada pemain sepakbola kelompok umur 12 tahun. Metode yang digunakan deskriptif studi korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola kelompok umur 12 tahun klub SSB Tunas Harapan Klampok Brebes berjumlah 30 pemain, dengan teknik pengambilan sampling yang digunakanadalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan pengukuran dalam olahraga yaitu; (1) power otot tungkai dengan standing broad jump test, (2) koordinasi mata kaki dengan soccer wall voley test, (3) kekuatan otot perut dengan sit-up test, (4) ketepatan menembak bola ke gawang sepakbola menggunakan petunjuk tes menembak bola ke dalam gawang.Teknik analisis data dilakukan dengan analisis statistik menggunakan korelasi product moment dan analisis regresi tiga prediktor pada taraf signifikansi 5%. Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut: (1) ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan ketepatan menembak bola ke gawang sepakbola pada pemain sepakbola kelompok umur 12 tahun klub SSB Tunas Harapan Klampok Brebes. (2) ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata kaki dengan ketepatan menembak bola ke gawang sepakbola pada pemain sepakbola kelompok umur 12 tahun. (3) ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dengan ketepatan menembak bola ke gawang sepakbola pada pemain sepakbola kelompok umur 12 tahun. (4) ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai, koordinasi mata kaki dan kekuatan otot perut dengan ketepatan menembak bola ke gawang sepakbola pada pemain sepakbola kelompok umur 12 tahun

Keywords: Power Otot Tungkai, Koordinasi Mata Kaki, Kekuatan Otot Perut, Ketepatan Menembak Bola

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Sarumpaet, Zulfar Djazet, Parno & Imam Sadikun. 1992. Permainan Besar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Bompa, Tudor, O. 1999. Periodization: Theory and Methodology of Training.Kendall/Hunt Publishing Company.

Engkos Kokasih. 1993. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademi Presinddo.

Eric, Batty C. 2003. Latihan Sepak Bola Metode Baru Serangan. Bandung: Pioner Jaya.

Fuchs, Erich, Dieter Kruher and Gunter Jansen. 1981. Sepak Bola: Pembinaan Teknik dan Kondisi. (Terjemahan: Agus Setiadi). Jakarta: Penerbit PT. Gramedia.

Hamidsyah Noer. 1996. Ilmu Kepelatihan Lanjut. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Harsono. 1988. Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: Ditjen Dikti.

Ismaryati. 2008. Tes dan Pengukuran Olahraga. Cetakan 2. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.

Johnson, B. L. & Nelson, J. K. 1986.Practical Measurement for Evaluation in Physycal Education. New York: Macmillan Publishing Company.

Kirkendall DR. Gruber JJ. &Johnson RR. 1980. Measurement and Evolution For Phisical Educators. Lowa : Wm. C.Company Publiser.

Koger, Robert L. 2005. Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. New York: United States of America.

Mochamad Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize.

Mulyono BiyaktoAtmojo. 2008. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani Olahraga. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

Pearce, Evelin C. 1989. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Plooyer, Siem. 1970. Jeugd Voetball, KNVB. Jeugdvoetball. Seriedeel G. The Football Association.Skilfull Soccer for Young Players. London: Educational Production Ltd.

Pyke, F.S. 1991. Toward Better Coaching The Art and Science of Coaching. Canbera, Australia: Government Publishing Service.

Ramadan, G. (2017). Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Passing Sepakbola. JUARA : Jurnal Olahraga, 2(1), 1-10. Retrieved from http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/juara/article/view/27

Sloane, Ethel. 2004. Anatomy and Phsylogy an Easy Learner (Edisi Terjemahan oleh Palupi Widyastuti). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sneyers, Jeff. 1998. Sepak Bola Latihan dan Strategi Bermain.

(Alih Bahasa: L. Lanjang) Jakarta: PT. Rosdo Jaya Putra Offset.

Soedarminto. 1991.Kinesiologi. Surakarta: FKIP-UNS.

Strand, B.N.& Wilson,R. 1993. Assesing Sport Skill. Champaign: Human Kinetics Publishers.

Sudjana. 2002. Desain dan Analisis Eksperimen. Bandung: Tarsito.

Sugiyanto. 1995. Metodologi Penelitian. Surakarta: UNS Press.

________. 1997. Perkembangan Gerak. Surakarta: UNS Press.

Suharno HP. 1993. Ilmu Coaching Umum. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta Press.

Sutrisno Hadi. 1982. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

___________. 2004. Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset.

Syaifudin. 1997. Fisiologi Untuk Perawat. Jakarta: EGC
Published
2017-06-27
How to Cite
Adityatama, F. (2017). Hubungan Power Otot Tungkai, Koordinasi Mata Kaki Dan Kekuatan Otot Perut Dengan Ketepatan Menembak Bola. JUARA : Jurnal Olahraga, 2(2), 82-92. https://doi.org/10.33222/juara.v2i2.37
Abstract viewed = 3914 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 0 times

Most read articles by the same author(s)