pengaruh latihan drill terhadap ketepatan smash dalam permainan bulutangkis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Latihan Bor dan Akurasi Smash pada Bulu Tangkis di Klub Bulutangkis PB Sanggar Riang Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain One Group Pretest – Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PB Sanggar Riang Badminton Club Kuningan yang berjumlah 45 orang.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Jadi sampel yang diambil adalah 10 orang. Alasan mengapa 10 orang adalah karena akan lebih efektif dengan ukuran sampel yang lebih kecil dan populasi yang lebih homogen.
Instrumen yang digunakan adalah tes ketepatan smash yang telah ditentukan (PB PBSI 2006). Hasil penelitian dilakukan dengan menganalisis data uji awal (pretest) dengan hasil untuk metode drill training dengan rata-rata (mean) sebesar 25,50 dan standar deviasi sebesar 3,923. Setelah dilakukan perlakuan dan analisis terhadap data akhir (posttest) hasil metode drill training dengan mean 29,20 dan standar deviasi 1,874. Artinya hasil tes akhir menunjukkan bahwa metode latihan drill dapat meningkatkan akurasi pukulan smash dalam bulutangkis.
Downloads
References
Budiwanto. (2012). Pengembangan Program Latihan.
Cahyaningrum. (2018). Pengaruh Drill Training Terhadap Ketepatan Smash Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis Smkn 5 Pontianak. 161.
Cecile Raynaud. (2011). KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA SKRIPSI. 12.
Chan. (2012). Upaya Meningkatkan Keterampilan Pukulan Forehand Smash Bulutangkis Dengan Menggunakan Model Variasi Latihan Untuk Atlet Usia 12-16 Tahun. 2.
Harre. (2012). PENGARUH LATIHAN SMASH DENGAN METODE DRILL SMASH TERHADAP KETEPATAN SMASH ATLET BULUTANGKIS USIA 11-12 TAHUN DI PB IBC KLATEN. 1.
Harsono. (2015). Definisi Latihan. Nuevos Sistemas de Comunicación e Información, 2013–2015.
Harsono. (2015). PENGARUH LATIHAN SMASH DENGAN METODE DRILL SMASH TERHADAP KETEPATAN SMASH ATLET BULUTANGKIS USIA 11-12 TAHUN DI PB IBC KLATEN.
Juang. (2015). Upaya Meningkatkan Keterampilan Pukulan Forehand Smash Bulutangkis Dengan Menggunakan Model Variasi Latihan Untuk Atlet Usia 12-16 Tahun. 2.
Kurniawan, M. &. (2015). Mylsidayu, A., & Kurniawan, F. (2015). Ilmu Kepelatihan Dasar. Alfabeta.
Mulya, G. dan R. A. (2015). Definsi Latihan. Nuevos Sistemas de Comunicación e Información.
Nagasawa, dkk. (2012). Upaya Meningkatkan Keterampilan Pukulan Forehand Smash Bulutangkis Dengan Menggunakan Model Variasi Latihan Untuk Atlet Usia 12-16 Tahun. 1.
PB. PBSI. (2006). Buku Panduan Bulutangkis. Jakarta: PB. PBSI.
Palar, D. (2015). Upaya Meningkatkan Keterampilan Pukulan Forehand Smash Bulutangkis Dengan Menggunakan Model Variasi Latihan Untuk Atlet Usia 12-16 Tahun. 317.
Prayogo & Rachman. (2013). PENGARUH LATIHAN SMASH DENGAN METODE DRILL SMASH TERHADAP KETEPATAN SMASH ATLET BULUTANGKIS USIA 11-12 TAHUN DI PB IBC KLATEN. 64.
Priyadi & Rachman. (2013). Upaya Meningkatkan Keterampilan Pukulan Forehand Smash Bulutangkis Dengan Menggunakan Model Variasi Latihan Untuk Atlet Usia 12-16 Tahun. 2.
Purnama, S. K. (2012). Pengaruh Pendekatan Keterampilan Taktis Terhadap Ketepatan Smash Bulutangkis Di SMA Muhammadiyah 1 Kota Pontianak. 21.
Ramadhani. (2015). Upaya Meningkatkan Keterampilan Pukulan Forehand Smash Bulutangkis Dengan Menggunakan Model Variasi Latihan Untuk Atlet Usia 12-16 Tahun. 9.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharjana. (2013). PENGARUH LATIHAN SMASH DENGAN METODE DRILL SMASH TERHADAP KETEPATAN SMASH ATLET BULUTANGKIS USIA 11-12 TAHUN DI PB IBC KLATEN. 38.
Sukadiyanto. (2011). PENGARUH LATIHAN SMASH DENGAN METODE DRILL SMASH TERHADAP KETEPATAN SMASH ATLET BULUTANGKIS USIA 11-12 TAHUN DI PB IBC KLATEN. 102–104.
Copyright (c) 2022 Ane Andriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.