GEJALA MORFOFONEMIK PADA TUTURAN ANAK-ANAK SUNDA DI WILAYAH PANGANDARAN
Abstract
The study on morphophonemic symptoms of sundanese especially on children in Pangandaran RT 03 RW 08 Dusun Parapat Kec. Pangandaran was conducted due to many uniqueness in the language that spoken. It examines the symptoms of morphophonemic and the level found in morphophonemic symptoms of children who speak Sundanese. The method used in this research was qualitative. While recording the oral data source gained in area was used to collect the data. The techniques of analysis is focused on the symptoms of morphophonemic especially on basic morpheme and any level that experience symptoms of morphophonemic. The results obtained from this research are monomorphic and polymorphic monomorphic and polymorphic. Phrases include verb phrases, noun phrases, adjective phrases and adverb phrases. While meanings include lexical meanings and grammatical meanings.
Downloads
References
Djadajsudarma,dkk. 1994. Tata Bahasa Acuan Bahasa Sunda. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah., Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Djajasudarma,T.F., dan Idat Abdulwahid. 1987. Gramatika Sunda. Bandung: Paramaarta.
Lembaga Basa dan Sastra Sunda (LBSS). 1992. Kamus Umum Bahasa Sunda. Bandung: Tarate
Ramlan. 2001. Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV Karyono
Sumarsono,dkk. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: SABDA
Tamsyah, Budi Rahayu.1996. Kamus Lengkap: Sunda-Indonesia Indonesia-Sunda Sunda-Sunda. Bandung: Pustaka Setia.
Tarigan, G.H. 1995. Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa.
Copyright (c) 2018 PBSD STKIP M KUNINGAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Nama dan alamat email yang dimasukkan dalam situs jurnal ini akan digunakan secara eksklusif untuk tujuan jurnal ini dan tidak akan disediakan untuk tujuan lain apa pun atau kepada pihak lain mana pun.