PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELUKIS DENGAN KUAS
Penelitian Tindakan pada Usia 5-6 di TKIT Babunnajah Pandeglang
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran melalui pelaksanaan kegiatan melukis yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun TKIT Babunnajah Pandeglang, Banten, Tahun Ajaran 2014-2015. Subjek penelitian ini berjumlah 13 anak. Metode penelitian yang digunakan mengacu pada model penelitian tindakan Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat tahap yakni: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari delapan kali pertemuan, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisa data kualitatif dengan cara menganalisis dari hasil catatan observasi, catatan wawancara dan catatan dokumentasi selama penelitian dengan langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. Analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptip yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dari pra tindakan, siklus pertama dan siklus kedua. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan melukis, dapat dibuktikan dengan rata-rata tingkat capaian perkembangan (TCP) motorik halus anak pada pra tindakan sebesar 21,5 mengalami peningkatan pada siklus pertama menjadi 28,6 dan siklus kedua menjadi 42,8.