GEJALA MORFOFONEMIK PADA KOSA KATA BAHASA SUNDA DI KECAMATAN KUNINGAN

  • Nida Kania Dewi STKIP Muhammadiyah Kuningan

Abstract

Penelitian terhadap gejala morfofonemik pada kosakata bahasa Sunda studi kasus di Kecamatan Kuningan khususnya di lingkungan Pasapen, baru pertama kali ini dilakukan. Banyak keunikan dalam bahasa yang muncul dalam kosakata bahasa Sunda Kuningan. Penelitian ini mengkaji tentang  gejala morfofonemik dan tataran yang terdapat pada gejala morfofonemik masyarakat yang bertutur bahasa Sunda. Teori yang akan dibahas tersebut dikaji berdasarkan teori morfologi yang di ambil dari teori Djajasudarma dkk (1994),  Ramlan (2001), teori mengenai kelas kata diambil dari Djajasudarma dkk (1994), Putrayasa (2008). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sadap rekam dan studi pustaka dari sumber data lisan yang berasal dari masyarakat Sunda di Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan.Teknik menganalisis data yang terkumpul, penulis lebih menitikberatkan  pada analisis gejala morfofonemik: morfofonemik pada morfem dasar  dan tataran yang apa saja mengalami gejala morfofonemik. Hasil yang diperoleh dari penelitian terhadap gejala morfofonemik pada kosakata bahasa Sunda dialek Kuningan ini menunjukan bahwa  tataran yang mengalami gejala morfofonemik meliputi frase nomina, frase verba, frase adjektiva dan frase adverbia

Keywords: morfem, fonem, Bahasa Sunda, Kecamatan Kuningan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-07-01
Section
Articles
Abstract viewed = 334 times
PDF downloaded = 727 times